54
F. Teknik Analisis Data
Metode analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode analisis interaktif Model Miles and Huberman. Miles and Huberman dalam Sugiyono
2010:91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Aktivitas yang dilakukan dalam analisis data ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
1. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh informasi mengenai seluruh
elemen Kurikulum 2013, yang meliputi SKL, standar proses, standar isi, dan standar penilaian. Observasi yang dilakukan peneliti ialah observasi pada saat
kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Geografi di kelas X IIS-1 sedang berlangsung untuk memperoleh data mengenai standar proses. Sedangkan
dokumentasi yang peneliti dapatkan adalah berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP untuk memperoleh data mengenai standar proses, dan peneliti
juga mengambil beberapa foto untuk dijadikan data pendukung bagi temuan penelitian.
2. Reduksi Data
Reduksi dilakukan peneliti sejak pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan, mengkode, membuat gugus-gugus, menulis memo dengan maksud
menyisihkan datainformasi yang tidak relevan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
55 data yang tidak perlu guna menghasilkan ringkasan data potensial untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan terhadap data yang didapatkan dari wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu
dilanjutkan dengan pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar. Tahap ini membantu peneliti untuk memberikan
gambaran yang lebih tajam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian, dan mempermudah peneliti dalam pengumpulan data berikutnya bila
masih diperlukan.
Pada penelitian ini reduksi dilakukan oleh peneliti dengan mencari data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang sesuai dengan empat hal yang sudah
ditetapkan pada fokus penelitian, yaitu: 1 Data mengenai standar kompetensi lulusan SKL Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMAN 9
Bandar Lampung yang didapatkan melalui wawancara, 2 Data mengenai standar proses Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMAN 9 Bandar
Lampung yang didapatkan melalui wawancara, observasi pada kegiatan belajar mengajar, dan analisis kesesuaian RPP Kurikulum 2013 yang dibuat oleh guru
Geografi, 3 Data mengenai standar isi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMAN 9 Bandar Lampung yang didapatkan melalui
wawancara, dan 4 Data mengenai standar penilaian Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMAN 9 Bandar Lampung yang didapatkan melalui
wawancara.
56
3. Penyajian Data
Penyajian data adalah data yang telah direduksi disajikan secara sistematis berdasarakan pengelompokan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Keputusan
untuk memasukkan data ke dalam kolom-kolom matriks, grafik, jaringan atau bagan merupakan kegiatan analisis.
4. Verifikasi
Verifikasi atau penarikan kesimpulan dimulai dari longgar, tetap terbuka, dan skeptis. Mula-mula penarikan kesimpulan belum jelas, kemudian meningkat
menjadi rinci, selanjutnya mengakar dengan kokoh. Penarikan kesimpulan dilakukan sejak masa pengumpulan data sehingga masih berupa kesimpulan
sementara. Selanjutnya dicari bukti-bukti pendukung yang valid dan konsisten sampai tercapai suatu kejenuhan informasi dan dapat dirumuskan menjadi
kesimpulan yang kredibel. Langkah-langkah analisis data penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Langkah Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman. Pengumpulan data
Penyajian data
Verifikasi data atau penarikan kesimpulan
Reduksi data
57 Seluruh data yang terkumpul oleh peneliti akan dibaca dan dianalisis secara
intensif. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Pengorganisasian data Data hasil observasi, wawancara, dan analisis dokumen yang berhasil dihimpun
oleh peneliti akan ditata dan diberi nomor urut berdasarkan kronologis waktu pengumpulan.
Data hasil
wawancara pertama
digolongkan dengan
mengelompokkan jawaban dari responden berdasarkan indikator dan sub indikator yang ada pada pedoman wawancara. Data hasil wawancara kedua, yaitu
wawancara terstruktur sebagai data pendukung hasil penelitian, jawaban tiap butir soal mendapat skor pada masing-masing alternatif jawaban, untuk alternatif
jawaban bagi hasil wawancara terhadap lima orang siswa yaitu sangat mampu mendapat skor 4, mampu mendapat skor 3, hampir mampu mendapat skor 2, dan
belum mampu mendapat nilai 1. Sedangkan untuk hasil wawancara terstruktur terhadap guru Geografi, wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah alternatif
jawaban sangat sesuai mendapat skor 4, sesuai mendapat skor 3, cukup sesuai mendapat skor 2, dan belum sesuai mendapat skor 1.
Hasil data wawancara terstruktur dianalisis dengan menjumlahkan skor jawaban kemudian dihitung dalam bentuk persentase Ali 1993:51 melalui rumus sebagai
berikut: Skor = nN x 100
Keterangan : n = Jumlah skor yang diperoleh
N = Skor maksimal