V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Implementasi dalam elemen standar kompetensi lulusan SKL pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMAN 9 Bandar Lampung sudah sesuai dengan
Kurikulum 2013 79,5. Sebagian siswa masih menganggap domain pengetahuan sebagai domain utama, masih ada siswa yang menunjukkan sikap
yang kurang bertanggung jawab, dan mendapatkan nilai dibawah KKM. 2. Implementasi dalam elemen standar proses pada mata pelajaran Geografi kelas X
di SMAN 9 Bandar Lampung sudah sesuai dengan Kurikulum 2013 96. Pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan metode pembelajaran dan
didukung oleh penggunaan media pembelajaran sudah diterapkan pada kegiatan belajar mengajar meskipun belum dapat menjangkau siswa yang memiliki
kemampuan di bawah rata-rata. Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dalam lingkungan sekolah melalui proses
pembelajaran sikap. 3. Implementasi dalam elemen standar isi pada mata pelajaran Geografi di SMAN 9
Bandar Lampung belum sesuai dengan Kurikulum 2013. Materi yang disampaikan belum sepenuhnya sesuai dengan Kompetensi Inti KI dan
Kompetensi Dasar KD mata pelajaran Geografi Kurikulum 2013, meskipun
siswa sudah mampu memenuhi kriteria kualifikasi kemampuan berdasarkan standar isi. Mata pelajaran Geografi belum diberikan kepada siswa yang ada pada
kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam MIA sebagai mata pelajaran pilihan, dan alokasi waktu mata pelajaran Geografi di SMAN 9 Bandar Lampung
masih menggunakan konversi antara alokasi waktu pada KTSP dengan SKS. 4. Implemenntasi dalam elemen standar penilaian pada mata pelajaran Geografi
kelas X di SMAN 9 Bandar Lampung sudah sesuai dengan Kurikulum 2013, yaitu menggunakan penilaian autentik yang menilai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan siswa berdasarkan proses dan hasil.
B. Saran
1. Untuk Guru
a. Guru hendaknya selalu
mengarahkan siswa bahwa
domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus mereka capai dengan seimbang.
b. Guru hendaknya lebih tegas dalam pemberian sanksi dengan tidak memberikan nilai bagi siswa yang terlambat mengumpulkan tugas, tidak ikut
bekerja sama dalam kelompok, maupun siswa yang kedapatan mencontek, agar siswa merasa jera.
c. Guru hendaknya lebih kreatif dalam menentukan metode pembelajaran sehingga siswa yang memilliki kemampuan dibawah rata-rata 29 dapat
turut aktif dalam proses pembelajaran. d. Guru hendaknya lebih aktif dalam mencari referensi melalui internet seputar
Kurikulum 2013 sebagai alternatif karena belum mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 untuk guru mata pelajaran Geografi.
2. Untuk Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
a. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum hendaknya mencari arahan untuk dapat membuat jadwal dan membagi kelas mata pelajaran pillihan dengan
sistematis. b. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum hendaknya membuat alokasi waktu
berdasarkan alokasi waktu mata pelajaran pada Kurikulum 2013 yang dikolerasikan dengan sistem kredit semester.
3. Untuk Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah hendaknya dapat memfasilitasi guru mata pelajaran Geografi dengan pelatihan Kurikulum 2013 yang diadakan oleh sekolah untuk guru
mata pelajaran Geografi.
4. Untuk Siswa
a. Siswa hendaknya lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas indivisu maupun tugas dalam kelompok.
b. Siswa hendaknya percaya diri dalam mengerjakan tugas individu maupun ulangan.
c. Siswa hendaknya mencari informasi mengenai standar kompetensi lulusan sehingga tidak lagi mengganggap domain pengetahuan adalah domain utama.
d. Siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata hendaknya turut aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Moch. 1992. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Hamalik, O. 2001. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Hamalik,O. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasan, H. 2013. Informasi Kurikulum 2013. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Hidayat, Sholeh. 2013. Perkembangan Kurikulum Baru. Jakarta: Rosda. Iskandar, H. 2013. Desain Induk Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Joko, Susilo. 2007. Kirukulum Tingkat Satuan Pendidikan, Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum Kompetensi Dasar Geografi SMAMA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kuntjara. 2006. Penelitian Kebudayaan: Sebuah Panduan Praktis. Yogyakarta: Delta Buku.
Kusnandar. 2008 . Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Milles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press