Kisah Kelahiran N abi Muhammad SAW

28 Ayo Mengaji 4 | Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV Menurut kebiasaan yang berlaku di kalangan bangsa Arab, bahwa pada hari ketujuh dari kelahiran bayi diadakan upacara pemberian nama. Abdul Mu alib memberi nama kepada cucunya itu Muhammad yang artinya orang yang terpuji. Sudah umum diketahui pada saat itu bahwa di dalam kitab Injil dan Taurat diterangkan bakal lahirnya seorang nabi yang bernama Ahmad atau Muhammad. Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abdul Mu alib dan ibunya bernama Aminah Az-Zuhriyah binti Wahab. Ayahnya meninggal saat beliau masih dalam kandungan ibunya. Dengan demikian Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim. Muhammad SAW disusui ibunya hanya tiga hari, kemudian disusui oleh uwaibatul Aslamiyah. Setelah uwaibah wafat, Muhammad SAW W disusui oleh Halimatus Sadiyah. Halimatus Sadiyah menyusui Muhammad SAW di pegunungan sebuah dusun, agar dapat menghirup udara segar dan dapat berbicara bahasa Arab dengan fasih.

C. Perilaku Masa Kanak-kanak N abi Muhammad SAW

Setelah berumur 5 tahun dalam asuhan Halimatus Sadiyah, Muhammad SAW diantarkan kembali kepada ibunya, Aminah. Ketika Muhammad SAW berusia 6 tahun, beliau diajak ibunya untuk ziarah ke makam ayahnya yang berada di Yasrib Madinah. Pada kesempatan ziarah itu, Muhammad SAW sekaligus diperkenalkan dengan saudara-saudara kakeknya. Selama sebulan Muhammad SAW Gambar: Pasukan gajah dilempari batu oleh burung ababil Sumber : http:www.freewebs.com 29 Bab 3 | Menceritakan Kisah Nabi 1 Gambar: Seni kaligrafi tulisan Muhammad Rasulullah Sumber : http:nasrussyukroni.files.wordpress.com sangat bahagia, karena diasuh dengan penuh cinta dan kasih sayang. Namun baru berselang dua tahun mengasuh Muhammad SAW, kakeknya pun wafat. Setelah Abdul Mu alib wafat, Muhammad SAW pada waktu itu berusia 8 tahun diasuh oleh pamannya yang bernama Abu alib. Abu alib bukan orang yang kaya raya, ia hidup sederhana, namun dia sangat menyayangi Muhammad SAW. Pada usia 12 tahun, Muhammad SAW diajak Abu alib berdagang ke e Syam. Dalam perjalanan itu ia mengalami kejadian yang aneh, yaitu selalu dinaungi awan sehingga tidak kepanasan. Ketika sampai di Busra, mereka betemu dengan pendeta Nasrani yang alim bernama Buhaira. Pendeta itu melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW, sesuai kitab Taurat dan Injil. Pendeta ini menasehati Abu alib, agar memelihara Muhammad SAW dengan baik. Kelak dia Muhammad d SAW akan menjadi seorang Nabi yang besar, pemimpin dunia dan menjadi rahmat bagi alam semesta. Abu alib dan Muhammad SAW bergegas pulang ke Mekah. Setelah pulang dari Syam, Muhammad SAW kembali ke pekerjaannya menggembala kambing. Kambing-kambing yang digembalakannya saat itu adalah kambing-kambing milik keluarganya dan milik penduduk Mekah yang dipercayakan kepadanya. Sejak kecil Muhammad SAW terkenal dengan budi pekerti yang luhur dan jujur, giat bekerja, sabar, sopan, lemah lembut dan penuh dengan bersama ibunya tinggal di Madinah. Kemudian kembali ke Mekah. Dalam perjalanan pulang ke Mekah di Desa Abwa, ibunya jatuh sakit keras sampai ia wafat. Muhammad SAW merasa sedih karena menjadi anak yatim piatu. Selanjutnya Muhammad SAW diasuh kakeknya yang bernama Abdul Mu alib. Abdul Mu alib adalah seorang pemuka Quraisy yang sangat disegani dan dihormati oleh segenap kaum Quraisy dan penduduk kota Mekah. Sewak- tu dalam asuhan kakek Abdul Mu alib, Muhammad SAW W