103
Bab 9 | Membiasakan Perilaku Terpuji 2
ﻦﻳﱪــــﺼﻟا ﻊــــﻣ ﷲا نا َ
َ ْ ِ ِ ّ
َ َ ّ َّ ِ
Innall ha ma’a a -
bir na
Artinya:
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. [QS. Al-Baqarah: 153]
Contoh anak yang tidak sabar misalnya, saat ujian menyontek. Ia tidak mau atau tidak tahan untuk berusaha keras dengan rajin belajar. Ia ingin
mendapatkan nilai ujian bagus lulus tapi dengan jalan pintas yaitu dengan curang. Perbuatan menyontek tentu tidak didasari dengan niat yang Ikhlas
karena Allah Ta’ala, justru perbuatan itu sendiri melanggar aturan Allah.
4. Ikhlas dalam Beramal dan Beribadah
Ikhlas artinya bersih, suci, murni, atau tulus. Ikhlas yang dimaksud adalah segala amal perbuatan yang dilakukan semata-mata karena Allah
dan hanya mengharap rida-Nya. Atau, tulus dalam beramal dan beribadah semata-mata karena Allah, dan tidak mengharapkan imbalan atau pujian
dari orang lain. Nabi Ibrahim AS termasuk hamba Allah yang mempunyai keikhlasan luar biasa. Beliau diperintah Allah untuk menyembelih anak
yang sangat ia cintai dan sayangi. Perintah itu dilaksanakan Nabi Ibrahim AS dengan penuh keikhlasan.
Lawan dari sifat ikhlas adalah riya’, artinya beramalberibadah dengan mengharapkan imbalan dan pujian dari orang lain. Adapun beberapa
keutamaan dari ikhlas di antaranya:
Gambar:
Menyontek termasuk perilaku tidak sabar
Sumber :
http:lilspace4dr eams.files.wordpr ess.com
104
Ayo Mengaji 4 | Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV
~
Ikhlas adalah jiwa amal ibadah kita. Akan sia-sia semua amal ibadah dan amal saleh lainnya bila tidak dilakukan dengan niat ikhlas semata-
mata karena Allah Ta’ala. Sebanyak apapun yang kita keluarkan untuk beramal maka akan percuma, tidak mendapat pahala sebesar apapun.
~
Ikhlas akan menjauhkan kita dari perbuatan musyrik, karena orang yang memiliki sifat ikhlas akan melakukan amal atau ibadah semata-
mata karena Allah SWT bukan karena hal yang lainnya. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
ﺺﻟﺎـــﺨﻟا ﻦـــﻳ ا ﷲ ﻻ ا ُ ِ َ
ْ ُ
ْ ِّ ِ ّ ِ َ َ
Al lill hid-d nul-kh li u
Artinya:
Ingatlah, hanya Allah-lah yang bersih dari syirik. [QS. Az-Zumar: 3]
~
Ikhlas akan membebaskan kita dari tipu daya syaitan. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
ﲔﻌــــ ا ﻢ ﻳﻮــــﻏﻻ ﻚــــﺗﺰﻌﺒﻓ لﺎــــﻗ َ
ّ ْ
ِ ِ ِ
َ ْ
َ ْ ُ َ ِ ّ َ
ْ ُ َ َ
َ ِ َ َ َ
ﲔـــﺼﻠﺨﻤﻟا ﻢــ ﻣ ك دﺎــﺒﻋ ﻻا َ
ْ ِ َ
َ ْ
ُ ُ
ْ ُ
ْ ِ ِ
َ َ َّ ِ
Q la fabi’izzatika la’uqwi yannahum ajma’ina. Ill ‘ibadika minhumul-mukhla na
Artinya:
Iblis menjawab:
“demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambamu yang mukhlis ikhlas
di antara mereka.”
[QS. ad: 82-83] Riya’ terkadang susah untuk dihindari atau dilawan. Misalnya ketika
kamu mulai rajin salat lima waktu. Terkadang terlintas di dalam hati, akan senang bila perbuatan tersebut dilihat orang lain. Apalagi salatnya dilakukan
berjamaah di masjid atau musala yang tentu akan dilihat orang banyak.
Tetapi keikhlasan itu seringkali mudah didapatkan bila suatu amal itu terus menerus dilaksanakan secara rutin. Salat berjamaah di masjidmusala
bila sudah terbiasarutin dan orang pun sudah maklum maka perasaan untuk dilihat orangteman itu, boleh dikatakan, tidak ada lagi. Oleh karena
itu, setiap amal ibadah sebaiknya dibiasakan didawamkan agar menjadi ringan dan ikhlas.