Lafal Surah Al-Kau ar

65 Bab 6 | Membaca Surah-Surah Al-Qur’an 2 ﱰـــﺑ ﻻا ﻮـــﻫ ﻚﺌﻧﺎـــﺷ نإ ُ َ َ ْ ْ َ ُ َ َ ّ َ ِ َ ِ 3 Sungguh, orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus dari rahmat Allah.

3. Isi Kandungan Surah Al-Kau ar

Surah Al-Kau ar adalah surah yang ke-108. Surah Al-Kau ar terdiri dari tiga ayat, dan tergolong dalam surah Makkiyah. Dinamai “Al-Kau ar”” diambil dari kata Al-Kau ar yang terdapat pada ayat pertama. Surah ini sebagai penghibur hati Nabi Muhammad SAW. Kandungannya meliputi: 1. Betapa besarnya nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia. Tidak ada seorang pun yang sanggup menghitung nikmat. Msalnya Allah menciptakan tubuh kita dengan sempurna. Allah berikan dua kaki untuk berjalan. Dua mata untuk melihat keindahan dunia, menonton televisi, membaca dan lain sebagainya. Dua telinga untuk mendengar merdunya suara, lantunan ayat-ayat Al-Qur’an, nyanyian dan sebagainya. Satu hidung untuk mencium bau harum, bau hangus dan bau busuk . Kulit untuk meraba. Mulut untuk berbicara dan memasukkan makanan. Gigi untuk mengunyah makanan dan kenikmatan lainnya. Bagaimana jika Allah ciptakan kita tanpa mata, hidung, telinga, mulut dan kulit? Tentu kita tidak akan bisa merasakan kenikmatan dari perantara indera-indera tersebut. Dan, perlu kamu tahu, bahwa kenikmatan lain yang terbesar adalah nikmat iman dan Islam. 2. Setelah memberi kenikmatan yang besar, Allah memerintahkan manusia untuk bersyukur. Sebagai bentuk syukurnya, Allah memerintahkan manusia untuk salat dan berkurban. Salat wajib dilaksanakan lima waktu dalam sehari. Kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha bagi kaum muslim yang mampu. Salat dan berkurban adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, untuk bersyukur atas nikmat-nikmat Allah dapat dilakukan dengan cara: a. Menjaga dan memelihara seluruh anggota tubuh kita sehingga dapat berfungsi dengan baik. Menjaga iman kita agar semakin kuat sehingga tidak mudah dipalingkan. Menjaga keislaman kita dengan mempraktikkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. b. Rajin beribadah dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dengan ikhlas. c. Mempergunakan nikmat Allah di jalan kebenaran sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Sebagai contoh, Allah memberikan kita dua