Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Tipe penelitian ini adalah metode komparatif. Menurut Sugiono, 2009 metode komparatif adalah metode penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Sedangkan menurut Ferdinan, 2006 menyatakan model komparatif adalah model yang disajikan untuk menggambarkan perbedaan karena adanya situasi atau kejadian tertentu dan menggambarkan esensi dari sebuah perbedaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat untuk tujuan deskriptif, membantu dan membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah di tentukan sebelumnya dan juga dalam pelaksanaan evaluasi Umar, 2005. Penelitian ini diorientasikan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan persepsi konsumen mengenai karakteristik dari manajemen toko ritel tradisional dan ritel modern di kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung.

3.2 Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan pemikiran dari konsep yang digunakan peneliti dalam mengoperasikan konsep-konsep tersebut. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995, definisi konsep adalah pemaknaan dari konsep yang digunakan sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersebut di lapangan. Berdasarkan definisi tersebut maka definisi konsep dari penelitian ini adalah : 1. Lokasi toko atau area perdagangan adalah keputusan yang diambil pemilik ritel dalam penetapan lokasi yang mempunyai keunggulan strategis bagi ritel tersebut. 2. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. 3. Barang dagang adalah keberagaman produk untuk memacu konsumen dalam membandingkan ritel yang satu dengan yang lainnya. 4. Atmosfer merupakan tata ruang yang di atur sedemikian rupa agar terlihat menarik dan tidak membosankan. 5. Pelayanan Konsumen customer service adalah kesigapan dalam melayani selama melakukan pembelian di ritel tersebut .

3.3 Definisi Operasional

Dalam melakukan penelitian, sangat diperlukan adanya identifikasi variabel. Menurut Jogiyanto dalam Julian, 2011, pengertian definisi operasional, yaitu definisi berupa cara mengukur variabel yang digunakan agar dapat dioperasikan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN RITEL TRADISIONAL DENGAN RITEL MODERN DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

0 7 93

Dampak pasar ritel modern terhadap pasar dan pedagang ritel tradisional di Kota Tangerang Selatan dan upaya penanggulangannya

3 21 98

DESKRIPSI PERALIHAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK KE PERMAINAN MODERN DI KELURAHAN RAJABASA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

3 23 57

ANALISIS PENGARUH KEBERADAAN PASAR MODERN (MINIMARKET DAN SUPERMARKET) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA WARUNG TRADISIONAL (Studi Kasus di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung)

6 45 52

Dampak Kehadiran Pasar Ritel Modern terhadap Omzet Pedagang di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung

0 11 80

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 3 13

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 6

Analisis Persepsi Konsumen Tentang Kualitas Layanan Jasa Ritel Internet (Studi Kasus Pada Mahasiswa).

0 0 23

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN RITEL MODERN BERJARINGAN TERHADAP PEDAGANG RITEL TRADISIONAL DI DESA SRUWEN KECAMATAN TENGARAN

0 0 125