Populasi Sampel Populasi dan Sampel

3.5 Sumber Data

Pengumpulan data dilakukan melalui dua metode, yaitu metode survey primer dan metode sekunder. a. Data primer Menurut Umar 2005 data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik secara individu atau perorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Data primer hasil peninjauan langsung yang meliputi data lokasi ritel tradisional dan ritel modern di sekitar Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung yang diperoleh dari penyebarluasan hasil kuesioner dan hasil interview mengenai persepsi konsumen. b. Data Sekunder Menurut Umar 2005, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif oleh pihak lain. Data sekunder berupa rencana tata ruang dan literatur yang diperoleh dari pihak lain dan bukan diusahakan sendiri. Biasnaya berupa dokumentasi, jurnal-jurnal, laporan, dari pakar atau peneliti dan instansi yang terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari majalah, artikel, surat kabar dan internet.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Metode Angket kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2004. Menurut Sugiono, 2009 kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pengukuran kuisioner menggunakan skala Likert. Menurut Sugiono 2009, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini pernyataan yang dibuat merupakan pernyataan yang bersifat positif. Oleh karena itu setiap jawaban dalam penelitian ini akan diberikan penentuan skor sebagai berikut : 1. Untuk jawaban sangat setuju SS diberi skor 5 2. Untuk jawaban setuju S diberi skor 4 3. Untuk jawaban cukup setuju CS diberi skor 3 4. Untuk jawaban tidak setuju TS diberi skor 2 5. Untuk jawaban sangat tidak setuju STS diberi skor 1 b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2004 c. Metode Interview Metode Interview yaitu teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian.

3.7 Teknik Pengelolaan Data

Menurut Sugiono 2009, pengelolaan data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Adapun teknik-teknik pengelolaan data adalah sebagai berikut : 1. Editing Data yang masuk perlu diperiksa apakah terdapat kekeliruan dalam mengisinya, ada yang tidak lengkap dan tidak sesuai. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh data yang valid dan reliabel serta dapat dipertanggungjawabkan. 2. Coding Proses berikutnya disebut coding yaitu pemberian tanda bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori sama. 3. Tabulating Mengelompokkan jawaban yang serupa dengan teliti dan teratur, lalu dihitung mana yang termasuk dalam kategori, kegiatan tersebut dilaksanakan sampai terwujud tabel-tabel yang berguna dan penting pada data kuantitatif.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN RITEL TRADISIONAL DENGAN RITEL MODERN DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

0 7 93

Dampak pasar ritel modern terhadap pasar dan pedagang ritel tradisional di Kota Tangerang Selatan dan upaya penanggulangannya

3 21 98

DESKRIPSI PERALIHAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK KE PERMAINAN MODERN DI KELURAHAN RAJABASA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

3 23 57

ANALISIS PENGARUH KEBERADAAN PASAR MODERN (MINIMARKET DAN SUPERMARKET) TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA WARUNG TRADISIONAL (Studi Kasus di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung)

6 45 52

Dampak Kehadiran Pasar Ritel Modern terhadap Omzet Pedagang di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung

0 11 80

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 3 13

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 6

Analisis Persepsi Konsumen Tentang Kualitas Layanan Jasa Ritel Internet (Studi Kasus Pada Mahasiswa).

0 0 23

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN RITEL MODERN BERJARINGAN TERHADAP PEDAGANG RITEL TRADISIONAL DI DESA SRUWEN KECAMATAN TENGARAN

0 0 125