Pengertian Orang Tua Ruang Lingkup

terhadap anak-anaknya, Maka diperlukan adanya beberapa pengetahuan tentang pendidikan.

4. Pengertian Persepsi Orang Tua

Pengertian persepsi menurut Konentjaraningrat 2011: 99 “persepsi adalah seluruh proses akal manusia yang sadar dalam menggambarkan tentang lingkungan sekitarnya”. Sedangkan pengertian orang tua menurut Kartono dalam Astrida 2012: 1 “Orang tua adalah pria dan wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul tanggung jawab sebagai ayah dan Ibu dari anak- anak yang dilahirkannya.“ Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan Persepsi orang tua adalah cara pandang dan pemahaman orang tua mengenai suatu objek yang ada disekitar lingkungannya melalui pengamatan, pengetahuan dan pengalamannya yang berkaitan dengan perannya sebagai orang tua yang bertanggung jawab sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak- anaknya.

5. Pengertian Anak

Pengertian anak menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud anak menurut undang undang tersebut adalah seseorang yang belum berumur 18 delapan belas tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan 1. Menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak, pada bab I ketentuan umum pasal 1 poin 2. Yang dimaksud anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun dan belum kawin. Sedangkan pengertian anak menurut pasal 1 ayat 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia HAM, anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya Meskipun banyak rumusan mengenai batasan dan pengertian anak. Lembaga Perlindungan Anak, 2011 Berdasarkan pengertian anak menurut Undang-undang maka dapat disimpulkan anak adalah seseorang yang berusia dibawah 18 tahun dan belum menikah dan masih dalam masa pendidikan dasar.

6. Pengertian Sekolah Dasar

Sekolah dasar disingkat SD adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama atau sederajat. Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar atau sederajat 6 tahun dan sekolah menengah pertama atau sederajat 3 tahun. Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri SDN di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah KabupatenKota. Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupatenkota. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 17 mendefinisikan pendidikan dasar sebagai berikut: 1 Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. 2 Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar SD dan Madrasah Ibtidaiyah MI atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama SMP dan Madrasah Tsanawiyah MTs, atau bentuk lain yang sederajat

7. Pengertian Putus Sekolah

Putus sekolah identik dengan kegiatan remaja yang masih tinggi tingkat ingin tahuannya terhadap sesuatu yang baru. Dan hal inilah yang menyebabkan banyak remaja yang mengalami putus sekolah. Undang- Undang nomor 4 tahun 1979, anak terlantar diartikan sebagai anak yang orang tuanya karena suatu sebab, tidak mampu memenuhi kebutuhan anak sehingga anak menjadi terlantar.

Dokumen yang terkait

Kehidupan Masyarakat Transmigran Di Desa Suak Temenggung Kecamatan Pakaitan Kabupaten Rokan Hilir 1981-2000

1 35 106

STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SINAR BANYU MANDIRI DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 12 53

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA HALANGAN RATU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014

0 12 85

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN (Studi Kepala Desa Suka Jaya dan Kepala Desa Paya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)

2 74 71

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN TAHUN 2014 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

Persepsi Orang Tua Terhadap Anak Putus Sekolah Pada Jenjang SLTA/Sederajat di Desa Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong | Sumaga | GeoTadulako 2595 7780 1 PB

0 0 15

KEDUDUKAN DAN KONTRIBUSI SUMBANGAN MASYARAKAT TERHADAP KEUANGAN DESA DI DESA HANURA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 0 13

PERANAN ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENGANTISIPASI ANAK PUTUS SEKOLAH

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA UJUMBOU KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

0 0 14