Penelitian Yang Relevan PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DASAR DI DESA SUMBER JAYA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2015

Kecamatan Gerokgak. Faktor lokasi sekolah merupakan faktor yang memiliki variance explained terendah yaitu sebesar 17,014. Penelitian tersebut dengan penelitian ini memiliki kesamaan yaitu mengenai anak putus sekolah dasar, akan tetapi perbedaan penelitian tersebut pada faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah pada usia pendidikan dasar, sedangkan penelitian ini mengenai persepsi orang tua mengenai anak putus sekolah dasar. c. Pakistan Journal of Social Sciences 7 5 365-370 2010 oleh N. Osakwe Regin dan O. Osagie Stella Departement of Educational Administation and Policy Studies, Faculty of Education, Delta State University, Abraka, Nigeria berjudul “Perceived Factors Resposible For Dropout In Primary Schools In Delta Central Senatorial District, Nigeria ” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab atas putus sekolah dasar di distrik Delta Sentral, Nigeria. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua sekolah dasar negeri yang ada di Nigeria. Empat hipotesis yang dirumuskan dan diuji dengan menggunakan Analisis Ragam ANOVA Satu Arah dengan tingkat signifikasi 0,05. Sampel 500 responden dipilih dengan menggunakan tekhnik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Nilai koefisien reliabilitas 0.87 ditentukan menggunakan metode split half untuk menguji konsistensi instrumen internal sehingga dapat diandalkan untuk penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi kepala sekolah, guru, dan orang tua mengenai status sosial orang tua, pernikahan dini, gender, dan tingkat pendidikan orang tua. Berdasarkan hasil dan kesimpulan, direkomendasikan bahwa alat-alat sekolah dan alat tulis harus disediakan oleh pihak sekolah. Orang tua harus memberikan kesempatan pendidikan yang sederajat antara anak laki-laki dan anak perempuan. Penelitian tersebut dengan penelitian ini memiliki kesamaan yaitu mengenai persepsi orang tua terhadap anak putus sekolah dasar. Sedangkan perbedaan penelitian tersebut adalah mengkaji perbedaan persepsi antara kepala sekolah, guru dan orang tua tentang faktor penyebab anak putus sekolah dasar.

C. Kerangka Pikir

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dan pendidikan merupakan hak setiap bangsa, karena dengan memiliki pendidikan maka seseorang akan dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. pendidikan diberikan kepada individu sejak masih anak-anak hingga dewasa. Pendidikan diperoleh dari orang tua, sekolah, lembaga non formal dan masyarakat. Anak-anak sebagai generasi muda yang diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat meningkatkan pembanguna dalam negeri. Dalam mewujudkan hal tersebut peran orang tua sangat dibutuhkan karena orang tua memiliki kodrat sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua memiliki kewajiban untuk memenuhi segala kebutuhan bagi anak-anaknya baik sandang, pangan, papan dan pendidikan. karena orang tua memiliki harapan yang sangat besar bagi anak-anaknya. Akan tetapi apabila orang tua kurang memahami arti penting bagi pendidikan maka akan terjadi banyaknya anak-anak yang masih usia sekolah dasar akan tetapi mereka sudah tidak bersekolah atau putus sekolah. Sehingga seolah-olah orang tua tidak meiliki harapan besar terhadap anak-anaknya sebagai generasi muda. Kerangka pikir bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai hubungan dari variabel-variabel penelitian, dalam hal ini yaitu antara persepsi orang tua terhadap anak putus sekolah. Berdasarkan uraian tersebut, secara sistematis kerangka fikir dalam penelitian ini disajikan dalam diagram sebagai berikut: Gambar 1. Bagan Kerangka Fikir Persepsi orang tua X 1. Pemahaman 2. Tanggapan 3. Harapan Anak Putus Sekolah Dasar Y 1. Tingkat SD III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penggunaan metode penelitian deskriptif ini karena bersifat memaparkan, menuturkan, menafsirkan data yang ada dan pelaksanaanya melalui pengumpulan, penyusunan analisa dan interprestasi data yang telah diteliti pada masa sekarang. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka melaui penelitian ini peneliti akan menganalisis dan menjelaskan persepsi orang tua terhadap anak putus sekolah dasar di Desa Sumber Jaya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2012: 61 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Orang TuaKepala Keluarga KK yang memiliki anak putus sekolah dasar di Desa Sumber jaya Kecamatan Padang Cremin Kabupaten Pesawaran. Berikut adalah jumlah KK di Desa Sumber Jaya yang terbagi dalam lima RT. Tabel 3.1 Jumlah orang tua Kepala Keluarga KK di Desa Sumber Jaya yang memiliki anak putus sekolah dasar SD RT Jumlah seluruh KK Jumlah KK yang memiliki anak putus sekolah 1 44 8 2 32 5 3 48 12 4 37 7 5 42 6 jumlah 203 38 Sumber : Data Kependudukan Desa Sumber Jaya Tahun 2014 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah Orang TuaKepala Keluarga KK di desa Sumber jaya yaitu 203 KK yang terbagi dalam lima RT, dari 203 KK tersebut terdapat 38 KK yang memiliki anak putus sekolah dasar SD

Dokumen yang terkait

Kehidupan Masyarakat Transmigran Di Desa Suak Temenggung Kecamatan Pakaitan Kabupaten Rokan Hilir 1981-2000

1 35 106

STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI SINAR BANYU MANDIRI DI DESA PESAWARAN INDAH KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 12 53

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA HALANGAN RATU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014

0 12 85

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN (Studi Kepala Desa Suka Jaya dan Kepala Desa Paya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)

2 74 71

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN TAHUN 2014 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

Persepsi Orang Tua Terhadap Anak Putus Sekolah Pada Jenjang SLTA/Sederajat di Desa Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong | Sumaga | GeoTadulako 2595 7780 1 PB

0 0 15

KEDUDUKAN DAN KONTRIBUSI SUMBANGAN MASYARAKAT TERHADAP KEUANGAN DESA DI DESA HANURA KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 0 13

PERANAN ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENGANTISIPASI ANAK PUTUS SEKOLAH

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA UJUMBOU KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

0 0 14