3.1.2.1. System Functional Requirements
Functional Requirements yang harus dimiliki oleh sistem adalah sistem dapat: 1. Menerima masukan data satuan peta tanah SPT dan bobot kriteria.
2. Mengetahui satuan peta tanah SPT yang layak terpilih menjadi lahan terbaik untuk tanaman karet.
3. Menampilkan hasil perhitungan penentuan lahan karet terbaik berdasarkan metode Weighted Product dan Simple Multi-Attribute Rating Technique.
3.1.2.2. System Non-Functional Requirements
Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut: 1. Sistem dapat melakukan perhitungan penentuan lahan terbaik dengan
kecepatan komputasi yang tinggi. 2. Sistem harus mudah digunakan user friendly sehingga dapat dioperasikan
dengan baik oleh pengguna.
3.1.3. Pemodelan
Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem, serta hal-hal apa saja yang harus
dilakukan oleh sebuah sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kegunaannya.
Pada penelitian ini digunakan UML Unified Modeling Language sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Lahan Terbaik untuk Tanaman Karet. Model UML yang digunakan antara lain use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
3.1.3.1. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang dapat merepresentasikan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. Use Case Diagram akan menjelaskan fungsi
apa saja yang dikerjakan oleh sistem. Dalam Sistem ini terdapat 2 fungsi utama yang dimiliki yaitu perhitungan dengan WP dan SMART seperti terlihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan Lahan KaretTerbaik
Perhitungan dengan WP
Perhitungan dengan SMART
Tampil hasil perhitungan
Input Data
include include
include include
Pada proses Perhitungan dengan metode Weighted Product, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Tabel Use Case proses perhitungan dengan WP
Name Proses Perhitungan dengan WP
Actors
Staf yang telah ditentukan
Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam
pemilihan siswa terbaik dengan menggunakan metode WP
Basic Flow Staf memilih metode perhitungan dengan WP dan memasukkan
bobot kriteria penilaian
Alternate Flow
Staf dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode perhitungan lainnya
Pre Condition Staf dapat melihat nilai kriteria dari setiap alternatif yang ada
Post Condition Staf mengetahui nilai WP dari seluruh alternatif
Pada proses Perhitungan dengan metode SMART, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2.
Staf yang ditentukan
Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Lahan Terbaik untuk Tanaman Karet
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Tabel Use Case proses perhitungan dengan SMART
Name Proses Perhitungan dengan SMART
Actors Staf yang telah ditentukan
Description Use Case ini mendeskripsikan proses perhitungan dalam
pemilihan siswa terbaik dengan menggunakan metode SMART
Basic Flow Staf memilih metode perhitungan dengan SMART dan
memasukkan bobot kriteria penilaian
Alternate Flow Staf dapat kembali ke tampilan awal dan memilih metode
perhitungan lainnya
Pre Condition Staf dapat melihat nilai kriteria dari setiap alternatif yang ada
Post Condition Staf mengetahui nilai SMART dari seluruh alternatif
3.1.3.2. Activity Diagram