4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung
sebagai suatu komponen independen dan bersifat opsional. Selain memberikan inteligensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil
keputusan, subsistem terseut dapat diinterkoneksikan dengan reposistori pengetahuan perusahaan bagian dari sistem manajemen pengetahuan, yang
kadang-kadang disebut basis pengetahuan organisasional. Arsitektur SPK dapat ditunjukkan pada Gambar 2.1. Kusrini, 2007.
Gambar 2.1. Arsitektur SPK
Beberapa metode pengambilan keputusan pada dasarnya mengambil konsep pengukuran kualitatif dan kuantitatif. Sebagai contoh metode pengambilan keputusan
Weighted Product WP dan Simple Multi-Attribute Rating Technique SMART.
2.2. Metode Weighted Product WP
Metode WP mengunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Proses ini diberikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Di mana: - S = Vektor S
- i = Alternatif 1, 2, …, m
- j = Kriteria j, ..., n - Xij = Matriks alternatif-kriteria
- ∑wj = Bobot kriteria, dengan total = 1
Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:
Di mana: - V = vektor V
- i = Alternatif 1, 2, ..., m Contoh kasus:
Misalkan nilai setiap alternatif pada setiap atribut diberikan berdasarkan data riil yang ada. perlu diidentifikasi terlebih dahulu jenis kriterianya, apakah termasuk kriteria
keuntungan atau kriteria biaya.
Tabel 2.1. Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria
Alternatif Kriteria
C1 C2
C3 C4
C5 A1
2000 50
0,75 18
500 A2
1500 40
0,50 20
450 Kriteria C1 kepadatan penduduk di sekitar lokasi dan C2 jarak dengan
gudang yang sudah ada adalah kriteria keuntungan. Sedangkan kriteria C3 jarak dengan pasar terdekat, C4 jarak dari pabrik, dan C5 harga tanah untuk lokasi
------------------------------ 1
------------------------------ 2
Universitas Sumatera Utara
adalah kriteria biaya. Permasalahan kasus di atasakan diselesaikan dengan menggunakan metode Weighted Product WP. Sebelumnya akan dilakukan perbaikan
bobot terlebih dahulu. Bobot awal W = 3, 4, 5, 4, 2, akan diperbaiki sehingga total bobot ∑ Wj = 1, dengan cara:
Kemudian vektor S dihitung berdasarkan persamaan sebagai berikut:
Nilai vektor V yang akan digunakan untuk perankingan dapat dihitung berdasarkan persamaan sebagai berikut:
Nilai terbesar ada pada V1 sehingga alternatif A1 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, alternatif A1 akan terpilih sebagai
lokasi untuk mendirikan gudang baru Kusumadewi, et al. 2006.
2.3. Metode Simple Multi-Attribute Rating Technique SMART