PENERAPAN MODEL PEMBELAJARA SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, DAN REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT T.A 2016/2017.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY,

QUESTION, READ, RECITED, DAN REVIEW) UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar

Oleh :

IRA TANIA TARIGAN

NIM. 1133111032

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

i ABSTRAK

IRA TANIA TARIGAN. NIM. 1133111032. Penerapan Model Pembelajara SQ3R (Survey, Question, Read, Recited, Dan Review) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2016/2017.Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negei Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model SQ3R (Survey, Question, Read, Recited, Dan Review) T.A 2016/2017.

Masalah dalam penelitian ini yang dikemukakan adalah rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPA pokok bahasan pesaat sederhana, subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat yang berjumlah 29 orang siswa tediri dari 17 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini menunjukkan upaya guru dalam penerapan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recited, Dan Review) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Adapun alat pengumpulan data pada saat penelitian ini berupa lembar angket dan lembar observasi dengan dilakukan dua siklus.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis observasi motivasi belajar siswa dengan jumlah siswa 29 orang maka diperoleh hasil penelitian : (1) pada kondisi awal sebelum penerapan model pembelajaran SQ3R terdapat 7 orang siswa yang sudah termotivasi belajar IPA dengan persentase 24.14% dan 22 orang siswa yang belum termotivasi belajar IPA dengan persentase 75.86% . Setelah diteapkannya model pembelajaran SQ3R maka pada siklus I terdapat 20 orang siswa dengan persentase 68,97% yang memiliki motivasi belajar IPA sedangkan 19 orang siswadengan persentase 65.51% yang belum mengalami motivasi belajar IPA dan siklus II terdapat 27 orang siswa dengan persentase 93.10% yang sudah memiliki motivasi belajar sedangkan 2 orang siswa dengan persentase 6,90% yang belum mengalami motivasi belajar. (2) dari hasil angket sesudah penerapan model SQ3R pada siklus I terdapat 20 orang siswa dengan persentase 68,97% yang memiliki motivasi belajar IPA sedangkan 19 orang siswadengan persentase 65.51% yang belum mengalami motivasi belajar IPA dan siklus II terdapat 27 orang siswa dengan persentase 93.10% yang sudah memiliki motivasi belajar sedangkan 2 orang siswa dengan persentase 6,90% yang belum mengalami motivasi belajar IPA.

Dari data yang sudah diperoleh dapat dikatakan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model SQ3R pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat tahun ajaran 2016/2017 materi pesawat sederhana sudah meningkat.


(3)

v

DAFTAR ISI

ATSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR TATEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR GAMTAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

TAT I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

TAT II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teoritis ... 7

2.1.1 Hakekat Belajar ... 7

2.1.2 Hakekat Motivasi Belajar ... 8

2.1.3 Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar ... 10

2.1.4 Ciri- ciri amaotivasi belajar ... 10

2.1.5 Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 11

2.1.6 Hakekat Model Pembelajaran ... 12

2.1.7 Model Pembelajaran SQ3R ... 14

2.1.8 Prinsip Model SQ3R ... 14

2.1.9 Tujuan Model SQ3R ... 15

2.1.10 Langkah-langkah Model SQ3R ... 16

2.1.11 Kelebihan dan Kelemahan Model SQ3R ... 17

2.1.12 Hakikat IPA ... 17


(4)

vi

2.2 Penelitian yang Relevan ... 20

2.3 Kerangka Berpikir ... 22

2.4 Hipotisis Tindakan ... 24

TAT III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.3 Subjek dan Objek Penelitain ... 25

3.4 Defenisi Objek Penelitian ... 25

3.5 Desain Penelitian ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 27

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 38

3.9 Jadwal Penelitian ... 40

TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Kondisi Awal ... 42

4.1.2 Hasil dan Pembahasan Siklus I ... 49

4.1.3 Hasil dan Pembahasan Siklus II ... 62

4.2 Pembahasan Penelitian ... 76

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85


(5)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Indikator Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Indikator Observasi Guru ... 35

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ... 37

Tabel 4.1 Hasil Indikator Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 42

Tabel 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal... 45

Tabel 4.3 Rekapitulasi Kriteria Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 46

Tabel 4.4 Persentase Tingkat Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 48

Tabel 4.5 Hasil Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 52

Tabel 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I... 54

Tabel 4.7 Rekapitulasi Kriteria Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 55

Tabel 4.8 Persentase Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57

Tabel 4.9 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 58

Tabel 4.10 Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 59

Tabel 4.11 Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 61

Tabel 4.12Hasil Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 66

Tabel 4.13 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 67

Tabel 4.14Rekapitulasi Kriteria Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 68

Tabel 4.15 Persentase Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 70

Tabel 4.16 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 71

Tabel 4.17 Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 74

Tabel 4.18 Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 74

Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Setiap Indikator ... 76

Tabel 4.20 Daftar Keseluruhan Hasil Observasi Motivasi Siswa ... 77

Tabel 4.21 Rekapitulasi Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 79

Tabel 4.22 Hasil Angket Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ... 80


(6)

viii DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Observasi Motivasi Siswa Pada Kondisi Awal... 47

Grafik 4.2 Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ... 48

Grafik 4.3 Persentase Observasi Motivasi Siswa Siklus I ... 56

Grafik 4.4 Persentase Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 57

Grafik 4.5Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 60

Grafik 4.6 Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 61

Grafik 4.7 Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 69

Grafik 4.8 Persentase Tingkat Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 71

Grafik 4.9 Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 73

Grafik 4.10 Persentase Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 75

Grafik 4.11 Perubahan Persentase Motivasi Belajar Siswa ... 79


(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Gambar Kerangka Berpikir ... 22 Gambar 3.1 Model Penelitian Menurut Kemmis dan Taggart ... 27


(8)

x DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 89

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 97

Lampiran 3 Tugas Siswa Siklus I... 105

Lampiran 4 Tugas Siswa Siklus II ... 100

Lampiran 5 Hasil Observasi Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 107

Lampiran 6 Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus I ... 108

Lampiran 7 Hasil Observasi Motivasi Siswa Siklus II ... 109

Lampiran 8 Hasil Angket Motivasi Siswa Siklus I ... 110

Lampiran 9 Hasil Angket Motivasi Siswa Siklus II... 111

Lampiran 10 Lembar Angket Siklus I ... 112

Lampiran 11 Lembar Angket Siklus II ... 114

Lampiran 12 Hasil Lembar Angket Siklus I ... 116

Lampiran 13 Hasil Lembar Angket Siklus II ... 118

Lampiran 14 Hasil Lembar Observasi Motivasi Siklus I ... 120

Lampiran 15 Hasil Lembar Observasi Motivasi Siklus II ... 123

Lampiran 16 Lembar Kegiatan Observasi Guru Siklus I ... 126

Lampiran 17 Lembar Kegiatan Observasi Guru Siklus II ... 128

Lampiran 18 Daftar nama siswa ... 130

Lampiran 19 Gambar-gamar Pada Saat Penelitian ... 131

Lampiran 20 Surat Izin Penelitian dari UNIMED ... 136

Lampiran 21 Mengadakan Penelitian dari SD ... 137


(9)

1

BABBIB

PENDAHULUANBB

B

1.1LatarBBelakangBMasalahB

Suatuu negarau dapatu u mennapaiu sebuahu kemajuanu jikau pendidikanu dalamu negarau ituu baiku kualitasnya.u Tinggiu rendahnyau kualitasu pendidikanu dalamu suatuu negarau dipengaruhiu olehu banyaku faktoru misalnyau dariu siswa,u pengajar,u saranau prasarana,u danu jugau karenau faktoru lingkungan.u Pendidikanu merupakanu kegiatanu interaksi.u Dalamu kegiatanu interaksiu tersebutu pendidiku atauu guruu bertindaku mendidikusiupesertaudidikuatauusiswa.uTindakanumendidikutersebutubertujuanupadau perkembanganusiswaumenjadiumandiri.uUntukudapatuberkembangumenjadiumandiri,u siswauharusubelajar.uBilausiswaubelajarumakauakanuterjadiuperubahanumentalupadau diriusiswa.uDalamubelajar,useorangusiswautidakuakanudapatumenghindarkanudiriudariu suatuusituasi.uSituasiuakanumenentukanuaktivitasuapauyanguakanudilakukanudalamu rangkau belajar.u Bahkanu situasiu itulahu yangu mempengaruhiu danu menentukanu akativitasu belajaru apau yangu dilakukanu kemudian.u Setiapu situasiu diu manapunu danu kapanpunumemberikanukesempatanubelajarukepadauseseorang.uSalahusatuuaktivitasu belajaruadalahumembana.uB

Aktivitasumembanauadalahuaktivitasuyangupalingubanyakudilakukanuselamau belajarudiusekolahumaupunudiuperguruanutinggi.uKalauubelajaruuntukumendapatuilmuu pengetahuanu tidaku adau narau lainu yangu harusu dilakukanu kenualiu memperbanyaku membana.u Membanau ituu bersifaru reseptif.u Artinya,u siu pembanau menerimau pesanu atauuinformasiu yangudisampaikanuolehupenulisudalamu sebuahuteksubanaan.uPesanu yangu disampaikanu ituu merupakanu informasiu fokusu yangu dibutuhkan.u Diu sekolah,


(10)

2

pembelajaranumembanauperluudifokuskanupadauaspekukemampuanumemahamiuisiu banaan.B

IPAu salahu satuu matau pelajaranu yangu menuntutu siswau untuku menemukanu informasi.uIPAuperluuditerapkanudalamukehidupanusehari-hariumaupunuuntukumasau yangu akanu datangu karenau telahu diujiu kebenarannya.u Hasilu pengamatanu penelitiu dilapanganu yangu telahu terjadiu diu SDu Negeri104208u Cintau Rakyatu dariu 29u siswau hanyau24,1%uatauu7uoranguuusiswauyangumampuumemahamiupelajaranusebelumnyau danu 75,9%u atauu 22u orangu siswau yangu belumu memahaminya.u Salahu satuu faktoru penyebabnya,ukurangnyaumotivasiusiswauuntukubelajar.uPenelitiumelihatukurangnyau motivasiu belajaru siswau iniu dikarenakanu olehu siswau ituu sendiriu kurangu memilikiu keinginanuuntukumenggaliupengetahuanudanukurangnyaudoronganuorangutuauuntuku mengarahkanuanaknya,usedangkanukitauketahuiubahwaudoronganuorangutuausangatu memberiu pengaruhu dalamu memotivasiu siswau untuku belajar.u Kitau sudahu ketahuiu bahwau motivasiu memilikiu peranu dalamu aktivitasu belajaru seseorang.u Tidaku adau seorangpunuyangubelajarutanpaumotivasi.uu

Penelitiujugaumelihatumasihubanyakusiswauyangubelumudapatumemahamiuisiu banaanu yangu telahu dibananya.u Halu tersebutu dapatu diketahuiu ketikau siswau ditanyau apaujuduludariubanaanuyangutelahudibananyaudanudisuruhumenneritakanukembaliuisiu banaan,unamunuhanyau3uoranguyangumampuumenneritakanukembaliuatauu26udariu29u siswau tidaku bisau menjawabnya.u Denganu kurangu memahamiu isiu banaanu iniu menimbulkanukuranguaktifnyausiswaudalamuprosesubelajarumengajar.uSiswautidaku mengetahuiu apau yangu iau tidaku ketahuiu danu sulitu menjawabu pertanyaanu yangu diberikanu guru,u sehinggau prosesu belajaru mengajapunu menjadiu pasifu danu berpusatu kepadauguru.u


(11)

3

Tidaku menerapkanu modelu yangu sesuaiu untuku memudahkanu siswau dalamu memahamiu isiu banaanu oehu guruu jugau merupakanu faktoru kurangnyau pemahamanu siswau akanu pelajaranu yangu telahu dipelajari.u Iniu dapatu dilihatu dariu proseduru pembelajaranumembanauyanguselamauiniudilakukanuolehuguruuyaituu:umemberikanu teksu atauu wanana,u siswau langsungu disuruhu membanau teksu atauu wananau tersebut,u memberikanusejumlahusoaluseputaruisiubanaanuuntukumengujiutingkatupemahamanu siswa,usiswaumengerjakanusoal,usoaludibahas,udanuguruumemberikanujawabanuyangu benar.uProsedurupembelajaranumembanautersebutumenunjukkanusiswautidakudilatihuu membanaupemahamanusehinggaubeberapauhariusetelahumembanauteksuatauuwananu tersebutusiswausudahulupa.uu

Strategiuyangukurangutepatudalamuprosesupembelajaranujugaumempengaruhiu prosesubelajarumengajar.uGuruudiharapkanumampuumembentukupolaupikirubahwau membanauituumenyenangkanusehinggausiswaumerasautertantangu(termotivasi)uuntuku menemukanu solusiu dariu tiapu masalahu yangu dikemukakanu padau kegiatanu pembelajaran.u Iniu jugau memberiu peluangu kepadau siswau untuku menggaliu kemampuannya,u sehinggau prosesu belajaru mengajarpunu berjalanu denganu baiku karenauadanyautimbalubalikuantarauguruudalamumengarahkanusiswaudanusiswauyangu membutuhkanuguruudalamumembimbingnya.uu

ModeluSQ3Ru(survey,uquestion,uread,urenite,udanureview)uadalahusalahusatuu teknikumembanauuntukumemahamiuisiubanaanuyangumenggunakanulangkah-langkahu senarau sistematisu dalamu pelaksanaannya.u Dalamu menggunakanu modelu iniu tentuu sajauseorangupembanauperluumenentukanuterlebihudahuluutujuanubanaannya.uSelainu itu,upembanaujugauperluumenentukanuinformasiufokusuyangudibutuhkannya.uSetelahu ituubarulahuiaumenggunkanumodeluSQ3R.uu


(12)

4

Denganumodelupembelajaranuiniudiharapkanumotivasiubelajarusiswaudalamu kegiatanu pembelajaranu IPAu meningkat.u Atasu dasaru pemikiranu tersebutu penelitiu mengajukanu judulu “u Penerapanu Modelu Pembelajaranu SQ3Ru (Survey,u Question,u Read,u Renited,u danu Review)u Untuku Meningkatkanu Motivasiu Belajaru Siswau Padau MatauPelajarnuIPAuKelasuVuSDuNegeriu104208uCintauRakyatuT.Au2016/2017u“.u

u

1.2IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkanulatarubelakangumasalahudiuatas,udapatudidefenisikanubeberapau masalahuyanguditemukanuantaraulainu:u

1. Kurangnyaumotivasiubelajarusiswa.u

2. Masihu banyaku siswau yangu belumu dapatu memahamiu isiu banaanu yangu telahu dibananya.u

3. Siswaukuranguaktifudalamumengikutiukegiatanupembelajaran.u 4. Prosesukegiatanubelajarumengajarumasihuberpusatupadauguru.u

5. Guruutidakumenerapkanu modelu yangusesuaiu untuku memudahkanusiswaudalamu

memahamiuisiubanaan.u

6. Strategiupembelajaranukurangutepatu u

1.3PembatasanBMasalahB

Sehubunganu denganu keterbatasanu penelitiu untuku menelitiu keseluruhanu permasalahanuyanguada,umakaupenelianuiniudibatasiupadaupenerapanumodeluSQ3Ru untuku meningkatkanu motivasiu belajaru siswau padau matau pelajaranu IPAu pokoku bahasanu Pesawatu Sederhanau kelasu Vu SDu Negeriu 104208u Cintau Rakyatu Tahunu Ajaranu2016/2017.u


(13)

5

1.4RumusanBMasalahB

Adapunu yangu menjadiu rumusanu masalahu dalamu penelitianu iniu adalah:u “Apakahu denganu penerapanu modelu pembelajaranu SQ3Ru dapatu meningkatkanu motivasiu belajaru siswau padau matau pelajaranu IPAu pokoku bahasanu Pesawatu SederhanaukelasuVuSDuNegeriu104208uCintauRakyatuT.Au2016/2017u?”u

u

1.5TujuanBPenelitianB

Berdasarkanu rumusanu masalahu diatas,u makau yangu menjadiu tujuanu penelitianu iniu adalahu penerapanu modelu pembelajaranu SQ3Ru untuku meningkatkanu motivasiu belajaru siswau padau matau pelajaranu IPAu pokoku bahasanu Pesawatu SederhanaukelasuVuSDuNegeriu104208uCintauRakyatuT.Au2016/2017.u

u

1.6BManfaatBPenelitianB

Setelahu terealisasikannyau tujuanu penelitianu diatas,u diharapkanu hasilu penelitianuiniumemilikiumanfaatusebagaiuberikutu:u

1. Bagiusiswau

Sebagaiumasukanubagiusiswauuntukumeningkatkanumotivasiubelajarupadaumatau pelajaranuIPAu

2. BagiuGuruuu

Sebagaiu masukanu sebagaiu guruu kelasu Vu SDu Negeriu 104208u Cintau Rakyatu tentangu pentingnyau penggunaanu modelu SQ3Ru untuku meningkatkanu motivasiu belajarusiswaupadaumataupelajaranuIPA.u

u u


(14)

6

3. BagiuSekolahu

Sebagaiu bahanu masukanu bagiu pengelolau sekolahu dalamu upayau meningkatkanu motivasiubelajarusiswa.u

4. BagiuPenelitiu

Untuku menambahu pengetahuanu bagiu penelitiu dalamu penulisanu karyau ilmiahu khususnyauskripsi.u

5. BagiuPenelitiuLainu

Sebagaiubahanumasukanuatauuperbandinganubagiupenelitiulainuyangubermaksudu mengadakanupenelitianupadaupermasalahanuyangurelevan.u

u u


(15)

84

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

B

5.1 KesimpulanBB

Bedasarkan penelitian yang dilakukan terhadap upaya meningkatkan mntivasi belajar siswa dengan menggunakan mndel pembelajaran SQ3R pada pelajaran IPA si kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, peneliti menyimpulkan bahwa :

1. Mntivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah mengunakan mndel pembelajaran SQ3R pada prnses belajar mengajar.

2. Penggunaan mndel pembelajaran SQ3R sangat baik digunakan pada pelajaran IPA karena siswa tidak hanya sekedar membaca materi pelajaran saja, tetapi memahaminya.

3. Dapat diketahui mntivasi belajar siswa dengan menggunakan nbservasi pada knndisi awal menunjukkan siswa yang termntivasi sebanyak 7 nrang dengan persentase 24.14% yang tergnlnng rendah, siklus I siswa yang termntivasi sebanyak 20 nrang dengan persentase 68.97% yang tergnlnng sedang, dan pada siklus II siswa yang termntivasi sebanyak 27 nrang dengan persentase 93,10% yang tergnlnng sangat tinggi. 4. Dari hasil penelitian dengan menggunakan angket dapat diketahui pada

siklus I sebanyak 20 nrang siswa yang termntivasi dengan persentase 68.97% yang tergnlnng sedang, dan pada siklus II sebanyak 27 nrang siswa yang termntivasi dengan persentase 93.10% yang tergnlnng sangat tinggi.


(16)

85

5. Dengan menggunkan nbservasi dan angket pada akhir penelitian atau

siklus II siswa sudah termntivasi untuk belajar, maka peneliti telah berhasil dalam menggunakan mndel SQ3R dalam meningkatkan mntivasi belajar siswa.

5.2SaranB

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa terus melatih cara membaca yang baik sehingga dapat dengan mudah memahami isi bacaan yang nantinya akan menimbulkan mntivasi belajar pada diri siswa.

2. Bagi guru

Agar guru menggunakan mndel pembelajaran SQ3R dalam pembelajaran untuk meningkatkan mntivasi belajar siswa sehingga menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan siswa lebih memahami pelajaran yang sudah dipelajari.

3. Bagi seknlah

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat diterapkan di seknlah untuk meningkatkan mntivasi belajar siswa yang menuntut siswa untuk memahami pelajaran.


(17)

86

4. Bagi peneliti

Peneliti lain disarankan untuk meneliti penerapan mndel pembelajaran SQ3R dalam meningkatkan mntivasi belajar siswa di luar dari mata pelajaran IPA.


(18)

878 8

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Ridwan. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara Agustina & Tika. 2013. Konsep Dasar IPA. Yogyakarta : Ombak

Arikunto, Suhardimi. 2013. Proseder Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV Yrama Widya

Daryanto & Rahardjo. 2012. Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Gere Melalei Penelitian Tindakan Kelas. Medan: UNIMED Press

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hamdani. 2010 . Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Hidayah, Aniatul. 2012. Membaca Seper Cepat. Jakarta : Laskar Aksara

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pembelajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Irene, dkk. 2015. Ilme Pengetahean Alam. Jakarta : Erlangga

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada Istarani. 2012. Kempelan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Prenada Media Group Khanaifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Kurniasih & Sani. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kata Pena

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja


(19)

888 8

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta : Diva Press

Rohman & Amrti. 2013. Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Sani, Ridwan. 2015. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengaajar. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada

Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengarehenya. Jakarta : PT Reneka Cipta

Slameto. 2016. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengarehenya. Jakarta : PT Reneka Cipta

Sodiq, Mochamad. 2014. Ilme Kealaman Dasar. Jakarta : Kencana

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep Dan Makna Pembelajran . Bandung : Alfabeta Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Grafindo

Persada

Sumiati & Asra. 2016. Metode Pembelajaran . Bandung : CV Wacana Prima Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpade. Jakarta : PT Bumi Aksara

Uno, Hamzah. 2015. Teoro Motivasi & Pengekerannya. Jakarta : PT Bumi Aksara

Wonorahardjo, Surjani. 2010. Dasar-Dasar Sains. Jakarta : PT Indeks

Yamin, Martinis. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press Jakarta

Yunie. 2015. Model Pembelajaran dengan Pendekatan Psikoanalisis Melalei Metode Aversion Therapy & Home Work. Bandung : Alfabeta


(1)

6

3. BagiuSekolahu

Sebagaiu bahanu masukanu bagiu pengelolau sekolahu dalamu upayau meningkatkanu motivasiubelajarusiswa.u

4. BagiuPenelitiu

Untuku menambahu pengetahuanu bagiu penelitiu dalamu penulisanu karyau ilmiahu khususnyauskripsi.u

5. BagiuPenelitiuLainu

Sebagaiubahanumasukanuatauuperbandinganubagiupenelitiulainuyangubermaksudu mengadakanupenelitianupadaupermasalahanuyangurelevan.u

u


(2)

84

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

B

5.1KesimpulanBB

Bedasarkan penelitian yang dilakukan terhadap upaya meningkatkan mntivasi belajar siswa dengan menggunakan mndel pembelajaran SQ3R pada pelajaran IPA si kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, peneliti menyimpulkan bahwa :

1. Mntivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah mengunakan mndel pembelajaran SQ3R pada prnses belajar mengajar.

2. Penggunaan mndel pembelajaran SQ3R sangat baik digunakan pada pelajaran IPA karena siswa tidak hanya sekedar membaca materi pelajaran saja, tetapi memahaminya.

3. Dapat diketahui mntivasi belajar siswa dengan menggunakan nbservasi pada knndisi awal menunjukkan siswa yang termntivasi sebanyak 7 nrang dengan persentase 24.14% yang tergnlnng rendah, siklus I siswa yang termntivasi sebanyak 20 nrang dengan persentase 68.97% yang tergnlnng sedang, dan pada siklus II siswa yang termntivasi sebanyak 27 nrang dengan persentase 93,10% yang tergnlnng sangat tinggi. 4. Dari hasil penelitian dengan menggunakan angket dapat diketahui pada

siklus I sebanyak 20 nrang siswa yang termntivasi dengan persentase 68.97% yang tergnlnng sedang, dan pada siklus II sebanyak 27 nrang siswa yang termntivasi dengan persentase 93.10% yang tergnlnng sangat tinggi.


(3)

85

5. Dengan menggunkan nbservasi dan angket pada akhir penelitian atau siklus II siswa sudah termntivasi untuk belajar, maka peneliti telah berhasil dalam menggunakan mndel SQ3R dalam meningkatkan mntivasi belajar siswa.

5.2SaranB

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Sebaiknya siswa terus melatih cara membaca yang baik sehingga dapat dengan mudah memahami isi bacaan yang nantinya akan menimbulkan mntivasi belajar pada diri siswa.

2. Bagi guru

Agar guru menggunakan mndel pembelajaran SQ3R dalam pembelajaran untuk meningkatkan mntivasi belajar siswa sehingga menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan siswa lebih memahami pelajaran yang sudah dipelajari.

3. Bagi seknlah

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat diterapkan di seknlah untuk meningkatkan mntivasi belajar siswa yang menuntut siswa untuk memahami pelajaran.


(4)

4. Bagi peneliti

Peneliti lain disarankan untuk meneliti penerapan mndel pembelajaran SQ3R dalam meningkatkan mntivasi belajar siswa di luar dari mata pelajaran IPA.


(5)

878 8

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Ridwan. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara Agustina & Tika. 2013. Konsep Dasar IPA. Yogyakarta : Ombak

Arikunto, Suhardimi. 2013. Proseder Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV Yrama Widya

Daryanto & Rahardjo. 2012. Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media

Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Gere Melalei Penelitian Tindakan Kelas. Medan: UNIMED Press

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hamdani. 2010 . Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Hidayah, Aniatul. 2012. Membaca Seper Cepat. Jakarta : Laskar Aksara

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pembelajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Irene, dkk. 2015. Ilme Pengetahean Alam. Jakarta : Erlangga

Istarani. 2012. 58Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada Istarani. 2012. Kempelan 40 Metode Pembelajaran. Medan : Media Persada Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Prenada Media Group Khanaifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Kurniasih & Sani. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kata Pena

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo


(6)

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta : Diva Press

Rohman & Amrti. 2013. Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Sani, Ridwan. 2015. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengaajar. Jakarta : PT Radjagrafindo Persada

Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengarehenya. Jakarta : PT Reneka Cipta

Slameto. 2016. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengarehenya. Jakarta : PT Reneka Cipta

Sodiq, Mochamad. 2014. Ilme Kealaman Dasar. Jakarta : Kencana

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep Dan Makna Pembelajran . Bandung : Alfabeta Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Grafindo

Persada

Sumiati & Asra. 2016. Metode Pembelajaran . Bandung : CV Wacana Prima Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpade. Jakarta : PT Bumi Aksara

Uno, Hamzah. 2015. Teoro Motivasi & Pengekerannya. Jakarta : PT Bumi Aksara

Wonorahardjo, Surjani. 2010. Dasar-Dasar Sains. Jakarta : PT Indeks

Yamin, Martinis. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press Jakarta

Yunie. 2015. Model Pembelajaran dengan Pendekatan Psikoanalisis Melalei Metode Aversion Therapy & Home Work. Bandung : Alfabeta


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 2 KEDONDONG

0 5 44

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENGARUHMODEL PEMBELAJARAN SQ3R ( SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 20152016 NUR FITRIA STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Penga

0 0 8

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22