Penentuan Objek Penelitian Rancangan Penelitian

26

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Objek Penelitian

3.1.1 Populasi

Menurut Arikunto 2002:108 populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Untuk menentukan populasi yang sesuai dengan penelitian yang lazimnya dipakai sebagai masalah dan tujuan penelitian sebagai pedoman. Untuk itu disusunlah kriteria tertentu sedemikian rupa sehingga dengan mempergunakan kriteria tersebut dapat menentukan populasi yang dibutuhkan. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil belajar fisika siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 1 Kedawung, Sragen yang terdiri dari 240 siswa dan terbagi dalam enam kelas dimana masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa.

3.1.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2002:109. Penelitian sampel boleh dilakukan apabila keadaan subjek didalam populasi benar-benar homogen. Apabila subjek populasi tidak homogen maka kesimpulanya tidak boleh diperlakukan bagi seluruh populasi hasilnya tidak boleh digeneralisasikan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, yakni mengambil dua kelas secara acak dari populasi dengan cara mengundi dengan syarat populasi tersebut harus bersifat normal dan homogen. Kelas VII F bertindak sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelas VII D sebagai kelompok kontrol.

3.1.3 Variabel Penelitian

Variabel merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi suatu kejadian atau variabel penyebab. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan CTL dan diagram peta pikiran pembelajaran fisika di SMP Negeri 1 Kedawung, Sragen. 2. Variabel terikat yaitu variabel yang bergantung pada variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah efektivitas pembelajaran fisika SMP Negeri 1 Kedawung, Sragen.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan eksperimen penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapat pembelajaran CTL dan diagram peta pikiran, sedangkan kelompk kontrol mendapat pembelajaran secara konvensional yakni dengan metode ceramah. Setelah proses pembelajaran selesai, diadakan tes akhir posttes untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa dan kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus analisis data. Rancangan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Rancangan Eksperimen

3.3 Pengumpulan Data