BAB II
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
A. Uang Elektronik E-Money
1. Defenisi Uang Elektronik
Industri perbankan secara signifikan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Pertumbuhan aplikasi jaringan kemputerisasi perbankan mengurangi biaya transaksi dan
meningkatkan kecepatan layanan secara substansial.
1
13
Sifat perantara membuat bank- bank meningkatkan teknologi produksi mereka dengan berfokus pada distributor produk,
sehingga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah mendorong perkembangan alat pembayaran menggunakan kartu Kartu Kredit, Kartu Debit, Kartu
ATM, dan kartu prabayar berbasis elektronik Uang Elektronike-money. Perkembangan alat industri berbasis kartu sangat cepat, karena selain lebih efisien dalam
penggunaannya juga dapat meningkatkan perekonomian Negara. Disisi lain, perkembangan uang elektronik dapat digunakan sebagai alternative alat pembayaran non
tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum mempunyai akses kepada sistem perbankan. Mengingat alat pembayaran berbasis kartu dan uang elektronik
memiliki fungsi seperti uang, maka untuk memberikan perlindungan kepada pemegang, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instrument pembayaran, dan mendukung
kelencaran tugas Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan pengawasan terhadap sector jasa keuangan, namun selalu terkait dengan Bank Indonesia sebagai bank sentral.
1
13
Dharfan Aprianto dkk, Jurnal Perkembangan Uang Elektronik dan Kartu Kredit di Indonesia Priode 2007-2012, From : URL :
https:chibechan.wordpress.com201307 dikunjungi pada tanggal 17 Januari 2016 pukul 13:45
WIB
Berikut adalah defenisi Uang Elektronik e-money dari beberapa sumber. a.
Uang Elektronik adalah sistem pembayaran secara elektronik yang dipergunakan untuk transaksi oline,yakni elemen digital yang dibuat dan
dapat digunakan sebagai uang.
14
2
b. Uang elektronik adalah stured-value atau prepaid, dimana sejumlah nilai
uang monetary value tersimpan dalam peralatan elektronik. Nominal uang yang tersimpan secara elektronik dilakukan dengan menukar
sejumlah uang atau melalui pendebitan rekening bank lalu disimpan dalam peralatan elektronis. Dengan alat elektronik yang sudah tersimpan dana
nasabah dapan melakukan berbagai transaksi.
15
3
c. Electronic Money E-money dikenal dengan nama Electronic Cash,
Electronic Currency, Digital Money, Digital Cash, atau Digital Currency adalah alat pembayaran yang menggunakan elektronik sebagai media. E-
money sebagai alat pembayaran yang mana nilai uangnya tersimpan dalam media elektronik.
16
4
d. Defenisi Uang Elektronik atau e-money sendiri menurut Bank Indonesia
adalah segala bentuk jenis uang yang dapat diakses secara online dan tersimpan di sebuah server atau kartu chip microchip di dalam kartu
ATM, kartu Kredit, kartu debit, Uang Elektronik.benda yang masuk dalam kategori uang modern ini dapat dipergunakan untuk segala macam
14 2
Nufransa Wira Sakti, 2014, Buku Pintar E-commerce, Transmedia Pustaka, Jakarta . Hlm 33
15 3
Rahman Hakim,
Uang Elektronik
electronic Money
di Indonesia,
From :
URL http:blog.pasca.gunadarma.ac.id20130516uang-elektronik-electronic-money-di-indonesia
Dikunjungi pada tanggal 20 januari 2016 pukul 08:12 WIB
16 4
Edy Martha, Electronic Money, From : URL : https:edymartha.wordpress.com20100113electronic-money
di kunjungi pada tanggal 20 Januari 2016 pukul 11:30 WIB
kebutuhan transaksi termasuk pembayaran, tagihan kartu kredit, pembayaran asuransi hingga penarikan uang secara tunai.
17
5
e. Bank Sentral Eropa memberikan defenisi singkat yang baik dari uang
elektronik “ uang elektronik secara luas didefenisikan sebagai toko elektronik nilai moneter pada perangkat teknis yang mungkin banyak
digunakan untuk melakukan pembayaran kepada usaha selain penerbit tanpa harus melibatkan rekening bank di transaksi, tetapi bertindak
sebagai instrument pembawa prabayar.
18
6
Bank Sentral Eropa tahun 2000 dalam jurnal Reynolds Griffith, Stephen F. Austin State University, menjelaskan bahwa uang elektronik memiliki nilai tersimpan atau
prabayar, dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money dapat digunakan untuk berbagai jenis
pembayaran multipurpose dan berbeda dengan instrument single purpose seperti kartu telepon. Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan
kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi-transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai. Uang elektronik sangat bermanfaat untuk melakukan transaksi
masal yang bernilai kecil, namun frekuensinya tinggi, seperti: Transportasi, parker, tol, fast food, dan pembayaran-pembayaran lainnya.
17
5
Uang Elektronik Bank Indonesia, e-money sistem pembayaran Non tunai era digital, from :URL : http:www.berjibaku.com201412uang-elektronik-bank-indonesia-emoney-sistem-pembayaran-nontunai-era-
digital.html , dikunjungi pada tanggal 20 januari 2016 pukul 11:40
18
6
Dharfan Aprianto dkk, Op.cit
Dalam peraturan Bank Indonesia Nomor.1112PBI2009 tentang Uang Elektronik menyatakan bahwa yang dimaksud dengan uang elektronik Electronic Money adalah
alat pemabayarn yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut
19
7
: a.
Diterbitkan atas dasar uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
b. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server
atau chip; c.
Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut, dan
d. Nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan
simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Uang elektronik e-money pada awalnya dikenal dengan sebutan kartu penyimpanan dana stored Value Card yaitu sebuah kartu yang berfungsi untuk
menyimpan sebuah dana dalam jumlah yang didepositkan. Fungsinya hampir sama dengan kartu debit, namun kartu penyimpanan dana tidak menyimpan identitas dari
pengguna atau pemegang kartu.
19 7
Pasal 1 angka 3 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11122009PBI tentang Uang Elektronik
Dilihat dari media yang digunakan, ada dua tipe produk uang elektronik e- money yaitu:
20
8
1. Prepaid Cardkartu prabayarelectronic purses, dengan karakteristik :
a. Nilai uang dikonversi menjadi nilai elektronik dan disimpan dalam
suatu chip, yang tertanam dalam kartu; b.
Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan cara memasukan kartu ke suatu alat card reader.
2. Prepaid softwaredigital cash, dengan karakteristik :
a. Nilai uang dikonversikan menjadi nilai elektronik dan disimpan
dalam suatu hard disk computer yang terdapat dalam Personal Computer PC;
b. Mekanisme pemindahan dana dilakukan secara online melalui
suatu jaringan komunikasi seperti internet, pada saat melaukan pembayaran.
Penerbit dapat menerbitkan jenis uang elektronik yang mewajibkan pendaftaran data identitas pemegang registered, dan jenis uang elektronik yang tidak memerlukan
pendaftaran data identitas pemegang unregistered. Pencatatan data identitas pemegang uang elektronik paling sedikit memuat nama, alamat, tanggal lahir, dan data lain
tercantum pada buku identitas pemegang. Perolehan data identitas pemegang dilakukan dengan menyediakan sarana atau formulir aplikasi yang harus diisi calon pemegang
20 8
R. Serfianto, dkk, 2012, Untung Dengan Kartu Kredit, Kartu ATM-Debit, Uang Elektronik, Visi Media, Jakarta, Hal. 98.
disertai fotokopi identitas calon pemegang. Keharusan pengisian data pemegang diperuntukan bagi pemegang yang baru pertama kali mengajukan sebagai pemegang dan
penerbit sama sekali belum mempunyai data lengkap, benar dan akurat mengenai identitas pemegang.
Mengenai profil dari uang elektronik, antara lain memuat informasi : 1.
Merek brand name yang digunakan ; 2.
Spesifikasi teknis yang paling kurang memuat informasi mengenai media penyimpanan data elektronik dan fitur keamanan security features;
3. Mekanisme pengelolaan uang elektronik yang memuat informasi
mengenai penerbit, pengisian ulang, redeem, dan penagihan oleh pedagang merchant, penyelenggaraan kliring, dan Penyelenggaraan
penyelesaian akhir jika ada, dan 4.
Mekanisme pengelolaan Dana Float.
Contoh Merk Brand Name dari kartu e-money
Indomaret card yang diterbitkan oleh Bank
Mandiri.
Gambar I : Tampak Depan Kartu E-money Indomaret cart yang diterbitkan oleh Bank Mandiri
Contoh ..
letak ..
Informasi singkat
.. tentang
.. media
penyimpanan t
dana, ..
Informasi mengenai penerbit kartu
.. Bank
.. Mandiri
.. dan
Informasi jj
tentang tt
penggunaan kartu e-money
Gambar II : Tampak Belakang Kartu E-money Indomart cart Yang diterbitkan oleh Bank Mandiri
Melalui Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1111DASP tanggal 13 april 2009 tentang Uang Elektronik e-money dapat dilihat jenis-jenis uang elektronik, yaitu
21
9
: Nomor
Persamaan dan Perbedaan
Terdaftar registered
Tidak Terdaftar unregistered
1. Pencatatan identitas
pemegang Data identitas pemegang
kartu uang elektronik tercatat dan terdaftar pada penerbit.
Data identitas pemegang kartu uang elektronik tidak tercatat pada
penerbit tidak harus menjadi nasabah penerbit.
2. Nilai uang
elektronik yang tersimpan
Batas nilai uang elektronik yang
tersimpan dalam media chipserver paling banyak
sebesar Rp. 5.000.000 lima juta rupiah.
Batas nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media chipserver
paling banyak sebesar Rp. 1.000.000 satu juta
rupiah.
3. Batas nilai transaksi
Dalam 1 satu bulan untuk setiap uang elektronik secara
Dalam 1 satu bulan untuk setiap uang elektronik secara
21
9
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1111DASP tanggal 13 april 2009 tentang Uang Elektronik
keseluruhan ditetapkan paling banyak transaksi
sebesar Rp. 20.000.000, dua puluh juta rupiah.
keseluruhan ditetapkan paling banyak transaksi sebesar Rp.
20.000.000, dua puluh juta rupiah.
4. Jenis transaksi
yang dapat digunakan
Meliputi transaksi pembayaran, transfer dana,
dan fasilitas transaksi lainnya yang disediakan oleh
Penerbit. Meliputi transaksi pembayaran,
transfer dana, dan fasilitas transaksi lainnya yang disediakan
oleh Penerbit. Tabel I. Persamaan dan Perbedaan Uang Elektronik e-money jenis Terdaftar
Registered dan Tidak Terdaftar Unregisterd Sumber : Bank Indonesia
Uang Elektronik e-money harus memuat transparansi produk. Penerbit harus memberikan informasi secara tertulis kepada pemegang atas uang elektronik yang
diterbitkan. Informasi tersebut wajib disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dimengerti, ditulis dengan huruf dan angka yang mudah
dibaca oleh pemegang kartu. Informasi tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1111DASP tentang Uang Elektronik e-money memuat hal-hal
sebagai berikut; a.
Informasi bahwa uang elektronik bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai perbankan
sehingga nilai uang elektronik tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS.
b. Prosedur dan tata cara penggunaan uang elektronik, fasilitas yang melekat
pada uang elektronik seperti pengisian ulang, transfer dana, tarik tunai dan
redeem serta resiko yang mungkin timbul dari penggunaan uang elektronik.
c. Hak kewajiban pemegang meliputi :
1 Hal-hal penting yang harus diperhatikan pemegang dalam
penggunaan uang elektronik seperti masa berlaku media uang elektronik, jika ada dan berhak serta kewajiban pemegang atas
berakhirnya masa berlaku media uang elektronik; 2
Hak dan kewajiban pemegang jika terjadi hal-hal yang mengakibatkan kerugian bagi pemegang danatau penerbit, baik
yang disebabkan oleh kegagalan sistem atau sebab lainya; 3
Jenis dan besarnya biaya yang digunakan. d.
Tata cara pengajuan pengaduan yang berkaitan dengan penggunaan Uang Elektronik dan perkiraan lamanya waktu penanganan pengaduan tersebut.
e. Tata cara dan konsekuensi penggunaan prodak termasuk tata cara
pengembalian seluruh nilai uang elektronik yang tersisa pada kartu e- money pada saat itu pemegang mengakhiri penggunaan uang elektronik.
Penerbit dapat menetapkan masa berlaku media uang elektronik antara lain dengan pertimbangan adanya batas usia teknis dari media uang elektronik yang
digunakan. Dengan berakhirnya masa berlaku media Uang Elektronik, nilai uang elektronik yang masih tersisa dalam media tersebut tidak serta merta menjadi hapus.
Pemegang memiliki hak tagih atas sisa uang elektronik yang terdapat dalam media tersebut sempai dengan jangka waktu sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, sepanjang masih terdapat sisa nilai uang elektronik pada media tersebut.
Pemenuhan hak tagih atas sisa nilai uang elektronik tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan memindahkan sisa nilai uang elektronik tersebut
ke dalam media yang baru. Pemenuhan hak tagih tersebut dapat dikurangi dengan biaya administrasi yang dikenakan oleh penerbit kepada pemegang kartu uang elektronik.
2. Perkembangan Uang Elektronik dan Dasar Hukum Sistem