PERTEMUAN II I. Tujuan Pembelajaran
a.
Mengemukakan unsur estetis dalam teater;
b.
Mengolah pesan moral dalam teater; c. Mempelajari makna symbol sebuah pertunjukan teater;
II. Materi Pokok
Mengenal teknik penyusunan naskah pertunjukan teater: Tahap-tahap dramatisasi
III. Metode
Sebagai acuan dapat menggunakan beberapa metode antara lain: a. Diskusi
b. Inquiri c. CTL
d. Tanya jawab e. Model pembelajaran kelompok aplikasi
IV. SaranaMedia dan Sumber Pembelajaran
a. Kurikulum 2013
b. VCD karya Seni Tari daerah
setempat berikut VCD Player dan Televisi atau komputer dan proyektor c.
Buku dan Power Point Fácil: Advanced Learning Art Culture 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
d. Buku penunjang lainnya yang rele-
van
V. Kegiatan Pembelajaran a.
Pendahuluan
1. Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
2. Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
89
3. Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai kegiatan
eksplorasi. 4. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu dengan
cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
b. Inti
1. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:
a Mengamati Obseving
1 Mengamati sebuah pertunjukan teater. 2 Mengamati makna symbol sebuah pertunjukan teater.
b Menanya Questioning
1 Mampu mengajukan pendapatnya sebuah ide cerita kepada anggota kelompok.
2 Mampu mengemukakan gagasan dengan memainkan peran dan bereksperimen.
c Pengumpulan data Experimenting
1 Mengolah dialog serta merencanakan peran dan adegan. 2 Merancang peran untuk mementaskan drama.
d Mengasosiasi Associating
1 Berkerja sama dengan teman memainkan cerita. 2 Praktik langsung memerankan adegan teater.
3 Melakukan evaluasi dan menyiapkan pementasan.
e Menkomunikasikan Communicating
1 Menampilkan adegan teater di depan kelas.
2
Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih proaktif dan kreatif.
2. Mendiskusikan hasil mengenai teknik penyusunan naskah pertunjukan teater dan menyimpulkan keterkaitan keunikan seni teater dengan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian, dan mengelaborasikan untuk berbagai lingkungan lain.
c. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
90
PERTEMUAN III I. Tujuan Pembelajaran
a. Perkembangan teater nontradisional b. Mengenal tokoh-tokoh teater Indonesia
c. Jenis-jenis teater
II. Materi Pokok
Makna dan fungsi teater Indonesia
III. Metode
Sebagai acuan dapat menggunakan beberapa metode antara lain: a. Diskusi
b. Inquiri c. CTL
d. Tanya jawab e. Model pembelajaran kelompok aplikasi
IV. SaranaMedia dan Sumber Pembelajaran
a. Kurikulum 2013
b. VCD karya Seni Tari daerah
setempat berikut VCD Player dan Televisi atau komputer dan proyektor c.
Buku dan Power Point Fácil: Advanced Learning Art Culture 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
d. Buku penunjang lainnya yang rele-
van
V. Kegiatan Pembelajaran a.
Pendahuluan
1. Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
2. Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
91
3. Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai kegiatan
eksplorasi. 4. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu dengan
cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai demokratis, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
b. Inti
1. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:
a Mengamati Obseving
1 Mengamati gerak-gerik guru yang memainkan adegan teater nontradisional. 2 Menyimak penjelasan dari guru tentang potensi-potensi yang harus dimiliki
seorang aktor.
b Menanya Questioning
1 Mampu mengajukan pertanyaa awal mengenai perkembangan teater nontradisional.
2 Mampu mengemukakan gagasan syarat-syarat menjadi aktor yang baik.
c Pengumpulan data Experimenting
1 Mengumpulkan informasi tambahan tentang asas-asas akting dari berbagai sumber seperti internet.
2 Mencatat informasi penting dari pengumpulan informasi tambahan.
d Mengasosiasi Associating
1
Berkerja sama dengan teman untuk menyebutkan tokoh-tokoh teater nasional.
2
Bekerja sama dengan teman untuk menyebutkan tokoh-tokoh teater internasional.
e Menkomunikasikan Communicating
1 Menampilkan pertunjukan kecil di depan kelas.
2
Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih proaktif dan kreatif.
2. Mendiskusikan hasil mengenai eksplorasi pembuatan konsep naskah teater dan menyimpulkan keterkaitan keunikan seni teater dengan manfaat dalam kehidupan
sehari-hari yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian, dan mengelaborasikan untuk berbagai lingkungan lain.
c. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
92
PERTEMUAN IV I. Tujuan Pembelajaran
a. Memahami kualitas estetis teater nontradisional
II. Materi Pokok
Mengidentifikasi nilai estetis teater nontrdisional
III. Metode
Sebagai acuan dapat menggunakan beberapa metode antara lain: a. Diskusi
b. Inquiri c. CTL
d. Tanya jawab e. Model pembelajaran kelompok aplikasi
IV. SaranaMedia dan Sumber Pembelajaran
a. Kurikulum 2013
b. VCD karya Seni Tari daerah
setempat berikut VCD Player dan Televisi atau komputer dan proyektor c.
Buku dan Power Point Fácil: Advanced Learning Art Culture 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
d. Buku penunjang lainnya yang rele-
van
V. Kegiatan Pembelajaran a.
Pendahuluan
1. Sebagai upaya dalam menerapkan nilai religius sebelum pelajaran dimulai para siswa yang dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a bersama.
2. Selanjutnya guru menerapkan nilai disiplin dan kejujuran melalui presensi dengan cara menanyakan kepada siswa yang teman sebangkunya tidak hadir.
3. Menjelaskan dan mendiskusikan KD dan indikator yang harus dicapai oleh siswa untuk menerapkan rasa ingin tahu dan sikap mandiri dan sekaligus sebagai kegiatan
eksplorasi.
93
4. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa yaitu dengan cara kerjasama dan kelompok, sebagai upaya untuk meningkatkan nilai demokratis,
bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab.
b. Inti
1. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:
a Mengamati Obseving
1 Menyimak penjelasan dari guru tentang nilai estetis dalam teater nontradisional.
b Menanya Questioning
1 Mampu mengajukan pertanyaa awal mengenai nilai estetis yang terdapat pada teater nontradisional.
2 Mampu mengemukakan gagasan tentang tugas pokok bagi aktor dan aktris.
c Pengumpulan data Experimenting
1 Berlatih peran dalam memerankan naskah lakon drama pendek dengan judul: Harta Berharga
2 Membaca dialog dengan teman-teman sesuai dengan naskah lakon drama pendek: Harta Berharga
d Mengasosiasi Associating
1 Berkerja sama dengan teman untuk memeranka adegan dengan baik. 2 Bekerja sama dengan teman untuk menyeting tempat dengan properti
sederhana.
e Menkomunikasikan Communicating
1 Menampilkan pertunjukan kecil di depan kelas.
2
Memberikan motivasi kepada setiap siswa agar pembelajaran lebih proaktif dan kreatif.
2. Mendiskusikan hasil merancang pertunjukan teater daerah dan menyimpulkan keterkaitan keunikan seni teater dengan manfaat dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat dijadikan sebagai mata pencaharian, dan mengelaborasikan untuk berbagai lingkungan lain.
c. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan menyimpulkan, merefleksikan, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
94
PERTEMUAN V I. Tujuan Pembelajaran
a.
Memahami pesan moral pada teater nontradisional b. Nilai-nilai yang terkandung pada teater nontradisional
II. Materi Pokok
Pesan moral dalam teater
III. Metode
Sebagai acuan dapat menggunakan beberapa metode antara lain: a. Diskusi
b. Inquiri c. CTL
d. Tanya jawab e. Model pembelajaran kelompok aplikasi
IV. SaranaMedia dan Sumber Pembelajaran
a. Kurikulum 2013
b. VCD karya Seni Tari daerah
setempat berikut VCD Player dan Televisi atau komputer dan proyektor c.
Buku dan Power Point Fácil: Advanced Learning Art Culture 1, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
d. Buku penunjang lainnya yang rele-
van
V. Kegiatan Pembelajaran a.