Museum Tsunami Banda Aceh Wisma Darmala Jakarta Istana Budaya Kuala Lumpur Malaysia.

18 Bab II Sumber Inspirasi 2.1 Bandara soekarno hatta Sebagian besar unit-unitnya berkonstruksi tiang dan balok yang di ekspos dan terlihat modern. Bandara ini di rancang oleh Arsitek dari Prancis, Paul Andreu. Unit ruang tunggunya berupa joglo dalam dimensi yang besar. Menggunakan material modern namun memiliki tampilan seperti kayu yang diterapkan pada kolom-kolom di ruang tunggu yang memberi kesan modern tetapi bernuansa natural. Bandara ini sangat jelas mengandung tema Neo-Vernakular karena dapat di lihat juga dari penggunaan bentuk atap joglo dan atap pelana yang banyak di gunakan pada bangunan-bangunan tradisional Indonesia. Gambar 2.1 Bandara Soekarno Hatta

2.2 Museum Tsunami Banda Aceh

Museum ini dirancang oleh Arsitek dari Indonesia, Ridwan Kamil. Neo- Vernakularnya dapat dilihat dari corak ornamen pada kulit bangunannya yang mengambil konsep tarian tradisional Aceh tari saman yang melambangkan suatu kerjasama dan kekompakan yang mencerminkan kehidupan sosial yang kental dan bergotong royong pada masyarakat Aceh. Ide dasar perancangan museum ini juga mengambil konsep dari rumah panggung Aceh yang menunjukkan contoh kearifan arsitektur masa lalu Neo-vernakular dalam merespon tantangan dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 19 bencana alam. Design ini mengacu pada situasi Aceh pada Desember 2004 silam yang pernah dilanda bencana tsunami. Konsep ini menggambarkan suatu keyakinan terhadap agama dan adaptasi terhadap alam. Museum ini juga merupakan taman terbuka bagi publik yang dapat diakses dan difungsikan setiap saat oleh masyarakat Aceh sebagai respon terhadap konteks Urban. Gambar 2.2 Museum Tsunami Aceh

2.3 Wisma Darmala Jakarta

Bangunan ini dirancang oleh Paul Rudolph asal New York, Amerika pada tahun 1983-1986. Setelah tiba di Indonesia beliau kemudian terinspirasi oleh banguna tradisional Indonesia dari daerah-daerah yang beliau kunjungi seperti Bali, Jogja, Surabaya dan Bandung. Dengan sistem overstek 3 tipe denah pada bangunan ini sehingga tercipta shading yang baik untuk beradaptasi dengan udara panas dan cahaya yang terik. Semua kaca pada fasad menggunakan kaca transparan sehingga menghemat biaya dan energy pada bangunan ini. Desain bangunan ini termasuk kedalam tema Neo-Vernacular karena bentuknya yang modern yang terdiri dari tumpukan atap joglo rumah adat jawa serta menggunakan material yang modern. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 20 Gambar 2.3 Wisma Dharmala Jakarta

2.4 Istana Budaya Kuala Lumpur Malaysia.

Istana ini dirancang oleh Muhammad Kamar Ya’akub. Istana ini merupakan salah satu bangunan yang ada di Malaysia, dengan fungsi sebagai teater dan gedung pertunjukan yang berkapasitas 2000 orang. Istana ini di desain dengan mengikuti konsep bangunan Tradisional Melayu Malaysia yang menggunakan atap pelana tinggi. Bentuk Vernakularnya terlihat jelas dengan paduan material modern menjadikan bangunan ini tetap mempunyai chiri khas Malaysia. Gambar 2.4 Istana Budaya Kuala Lumpur Malaysia

2.5 Pemograman Hotel Bisnis dan Kantor Sewa