Jupe dan jupe-culottes Pengertian Pakaian

b. Ditinjau dari aspek psikologis.

Pakaian yang serasi memberikan keyakinan atau rasa percaya diri yang tinggi bagi si pemakai, sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar. Selain itu, menggunakan pakaian yang sesuai dengan kepribadian dapat memberi rasa nyaman bagi si pemakai.

c. Ditinjau dari aspek sosial

Dilihat dari segi sosial, pakaian dapat berfungsi untuk menutupi aurat atau memenuhi syarat kesusilaan, untuk menggambarkan adat atau budaya suatu daerah, untuk media informasi bagi suatu instansi atau lembaga, serta sebagai media komunikasi non verbal. Selain itu, dalam penggunaan pakaian di lingkungan masyarakat, pakaian memiliki fungsi tertentu dalam setiap kesempatan. Fungsi pakaian jika dilihat dari kesempatan pemakaiannya dipaparkan seperti berikut.

1 Pakaian yang dikenakan di rumah

Pakaian untuk kesempatan di rumah yaitu pakaian yang memiliki model sederhana, praktis, dengan menggunakan bahan tekstil yang mudah perawatannya, dan tidak berbahaya bagi si pemakai ketika melakukan kegiatan Riyanto, 2003:37. Misalnya, ketika memasak menggunakan pakaian yang tidak terbuat dari bahan sintetis karena mudah terbakar jika terkena api dan dapat menyebabkan kerusakan kulit. Selain itu, ketika melakukan kegiatan seperti bersih-bersih, pakaian yang dikenakan ialah pakaian yang dapat menyerap keringat seperti kaus. Bahan pakaian yang dikenakan terbuat dari tetoron atau katun yang agak lembut seperti paris atau voile. Pakaian untuk kesempatan di rumah sejatinya tidak memiliki aturan tertentu tergantung dari kepribadian si pemakai. 2 Pakaian yang dikenakan untuk kerjakuliahsekolah Bekerja merupakan kegiatan melakukan pekerjaan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Persyaratan umum pakaian untuk kesempatan kerja, yaitu pakaian yang memiliki model yang praktis, formal, warna atau motif tidal mencolok dengan model yang sportif dan sopan untuk kerja, seperti rok tidak mini, blus lengan pendek atau panjang, blus dengan leher tidak terbuka, bebe atau gaun bergaya eropa, blus dan rok tidak ketat, sedangkan untuk pria, kemeja yang dipakai dimasukkan pada celana panjang, atau memakai safari. Selain itu pakaian untuk kerja terbuat dari bahan katun, kain sintetis, atau campuran dari bahan- bahan tersebut. Pakaian yang dikenakan untuk sekolah atau kuliah merupakan pakaian yang sopan yang sesuai dengan aturan-aturan berbusana yang ada di sekolahdi kampus. Warna yang cocok ialah warna-warna yang tenang, tidak mencolok, seperti biru, hijau, merah tua, merah hati, merah bata, jingga. Corak pakaian yang dikenakan ialah corak yang tenang dan enak dipandang serta pakaian dengan tekstur kasar, lembut, tidak berkilau ataupun berbulu Riyanto. 2003 : 108. Pada era 1980an, gaya Yuppie yang merupakan singkatan dari young urban professional sangat populer dikalangan pekerja, hingga saat ini gaya yuppie masih cukup populer. Perpaduan blazer dan rok atau celana panjang merupakan salah satu contoh gaya yuppie.