Pengertian Terminologi Terminologi 1. Pengertian Term

dapat diturunkan menjadi kata-kata seperti pshycologist, pshycologie. Sedangkan kata pshyco dalam bahasa Prancis berasal dari bentuk yang sama, yaitu pshyco. Berbeda dengan pendapat Chaer, Sementara ‘leksikon’ adalah sekumpulan leksem dalam sebuah bahasa Chaer, 2002:6. Dalam linguistik, leksikon berarti perbendaharaan kata. ‘Leksikon’ digunakan untuk mewadahi konsep ‘kumpulan leksem’ dalam suatu bahasa. Setiap bahasa memiliki perbendaharaan kata. Setiap kata memiliki arti dan makna tersendiri. Menurut Kridalaksana 2009 : 114 leksikon adalah komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam sebuah bahasa. Selain itu, leksikon juga merupakan kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara, penulis atau pada suatu bahasa, kosakata maupun perbendaharaan kata. Leksikon merupakan daftar kata yang disusun menyerupai kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis.

3. Kata, Istilah dan Term

Kata sering digunakan dalam kehidupan masyarakat bahasa. Pengertian kata dapat ditinjau dari dari beberapa segi. Beberapa segi diantaranya adalah segi ortografi, segi fonologi, segi morfologi, segi sintaksis dan segi semantik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang disebut kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang digunakan dalam berbahasa. Sedangkan menurut Bloomfield Chaer, 1994 : 163 kata adalah satuan bebas terkecil. Kata dapat digolongkan menjadi dua, yaitu partikel dan kata penuh Kushartanti, 2005 : 130. Partikel adalah kata yang jumlahnya terbatas, tidak mengalami proses morfologis dan bermakna gramatikal. Sedangkan kata penuh merupakan kata yang bermakna leksikal. Kata penuh dibagi menjadi nomina kata benda, verba kata kerja, adjektiva kata sifat, adverbia kata keterangan, preposisi kata depan, konjungsi kata sambung, numeralia kata bilangan dan sebagainya. Dilihat dari segi ortograf, kata adalah deretan huruf-huruf tertentu yang diapit oleh dua spasi dan mempunyai satu arti. Kajian fonologi menyatakan bahwa kata adalah bentuk yang mempunyai susunan fonologi yang tetap. Uruutan fonem yang membentuk kata bersifat tetap,tidak dapat diubah urutannya Chaer, 2007 : 8-9. Dari segi morfologi, kata merupakan satuan terbesar dalam kajian morfologi yang dibentuk melalui proses pembentukan kata. Sedangkan dalam sintaksis, kata adalah satuan terkecil dalam sintaksis yang memiliki posisi dalam sebuah kalimat. Dalam kajian semantik dikatakan bahwa kata memiliki makna leksikal Chaer, 2007 : 12-13. ‘Istilah’ adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang. ‘Istilah’ juga mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Menurut Chaer 2007 : 19 ‘istilah’ adalah kata atau gabungan kata yang maknanya sudah tetap, tepat, pasti dan jelas. ‘Istilah’ digunakan hanya dalam satu bidang kegiatan atau keilmuan. Ini terjadi karena pengistilahan dilakukan untuk mendapatkan ketepatan makna untuk suatu bidang kegiatan atau keilmuan. Misalnya kata ‘irigasi’ dalam bidang kedokteran. Kata ‘irigasi’ memiliki makna sebagai proses pengaliran