3. Fungsi Pakaian
Pada awalnya pakaian berfungsi hanya untuk melindungi tubuh baik dari sinar matahari, cuaca ataupun dari gigitan serangga. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka hal tersebut juga mempengaruhi fungsi dari pakaian itu sendiri Ernawati, 2008 : 25.
Fungsi pakaian dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain aspek biologis, psikologis dan sosial. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai
berikut.
a. Ditinjau dari aspek biologis
Fungsi pakaian ditinjau dari aspek biologis, berfungsi untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu serta gangguan binatang, dan melindungi
tubuh dari benda-benda lain yang membahayakan kulit. Seperti orang yang berada di daerah kutup memerlukan pakaian untuk melindungi tubuhnya dari udara
dingin. Begitu juga orang yang tinggal di daerah yang beriklim panas, pakaian digunakan untuk melindungi tubuh dari udara panas yang mungkin dapat merusak
kulit. Selain itu, pakaian juga berfungsi untuk menutupi atau menyamarkan
kekurangan dari si pemakai. Untuk menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan si pemakai dapat dilakukan dengan memakai busana yang tepat
Ernawati. 2008 : 25. Untuk mentupi kekurangan bagi pemakai yang memiliki tubuh pendek, pakaian yang dikenakan yaitu rok model pias dengan baju
bermodel kerah yang menutupi tulang leher serta mengenakan sepatu berhak tinggi yang dilengkapi dengan aksesoris yang berukuran kecil hingga sedang.
b. Ditinjau dari aspek psikologis.
Pakaian yang serasi memberikan keyakinan atau rasa percaya diri yang tinggi bagi si pemakai, sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar.
Selain itu, menggunakan pakaian yang sesuai dengan kepribadian dapat memberi rasa nyaman bagi si pemakai.
c. Ditinjau dari aspek sosial
Dilihat dari segi sosial, pakaian dapat berfungsi untuk menutupi aurat atau memenuhi syarat kesusilaan, untuk menggambarkan adat atau budaya suatu
daerah, untuk media informasi bagi suatu instansi atau lembaga, serta sebagai media komunikasi non verbal. Selain itu, dalam penggunaan pakaian di
lingkungan masyarakat, pakaian memiliki fungsi tertentu dalam setiap kesempatan. Fungsi pakaian jika dilihat dari kesempatan pemakaiannya
dipaparkan seperti berikut.
1 Pakaian yang dikenakan di rumah
Pakaian untuk kesempatan di rumah yaitu pakaian yang memiliki model sederhana, praktis, dengan menggunakan bahan tekstil yang mudah perawatannya,
dan tidak berbahaya bagi si pemakai ketika melakukan kegiatan Riyanto, 2003:37. Misalnya, ketika memasak menggunakan pakaian yang tidak terbuat
dari bahan sintetis karena mudah terbakar jika terkena api dan dapat menyebabkan kerusakan kulit. Selain itu, ketika melakukan kegiatan seperti bersih-bersih,
pakaian yang dikenakan ialah pakaian yang dapat menyerap keringat seperti kaus. Bahan pakaian yang dikenakan terbuat dari tetoron atau katun yang agak lembut