g. Norm
Norm mengacu pada aturan-aturan yang berlaku pada sebuah tuturan dan interaksi, terdapat dua jenis
norm , yaitu norm of interaction dan norm of interpretation. Norm of interaction merujuk pada aturan-
aturan yang berlaku dalam komunikasi di dalam kehidupan sosial. Norm of interpretation mengacu pada sistem kepercayaan maupun
budaya dalam sebuah komunitas atau masyarakat. h.
Genre Genre merujuk pada ragam bahasa yang digunakan, seperti bahasa
formal atau informal.
E. Pengetahuan Busana 1. Asal Usul Busana
Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia di samping kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Hal inipun sudah dirasakan manusia sejak
zaman dahulu dan berkembang seiring dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Dilihat dari sejarah perkembangan kebudayaan manusia,
dapat kita pelajari hal-hal yang ada hubungannya dengan busana. Pada dasarnya busana yang berkembang di masyarakat dewasa ini
merupakan pengembangan dari bentuk dasar busana pada peradaban Barat. Namun busana baratpun hadir atas sumbangan yang tumbuh dari tiga akar budaya
yaitu Yunani Kuno, Romawi dan Nasrani. Seiring dengan perkembangan zaman, busana mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan Ilmu, pengetahuan,
teknologi, dan seni IPTEKS.
Pada zaman prasejarah manusia belum mengenal busana seperti yang ada sekarang. Pada saat itu manusia baru berpikir untuk melindungi badan dari
pengaruh alam sekitar seperti gigitan serangga, pengaruh udara, cuaca atau iklim dan benda-benda lain yang berbahaya. Cara yang dilakukan manusia untuk
melindungi tubuhnya pada saat itu berbeda-beda sesuai dengan alam sekitarnya. Di daerah yang berhawa dingin, manusia menutup tubuhnya dengan kulit binatang,
khususnya binatang-binatang buruan yang berbulu tebal seperti domba. Kulit binatang tersebut dibersihkan terlebih dahulu dari daging dan lemak yang
menempel lalu dikeringkan. Hal ini biasanya dilakukan oleh kaum wanita. Begitu juga dengan daerah yang panas, mereka memanfaatkan kulit kayu yang direndam
terlebih dahulu lalu dipukul-pukul dan dikeringkan. Ada juga yang menggunakan daun-daun kering dan rerumputan.
Dengan adanya penemuan bahan pakaian dari kulit binatang dan kulit kayu dan cara pemakaiannya maka lahirlah bentuk dasar busana. Bentuk dasar pakaian
tersebut kemudian berkembang menjadi pakaian yang dikeneakan pada saat ini. Bentuk dasar tersebut juga dijadikan sebagai daasar dalam pembuatan pakaian di
Prancis, hingga kemudian pada abad 17, Prancis telah menjadi pusat mode dunia. Untuk lebih jelasnya, bentuk dasar busana akan diuraikan satu per satu.
a. Kutang
Bentuk dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua, bahkan sebelum orang mengenal adanya kain lembaran yang berupa tenunan, orang sudah
mengenal bentuk pakaian ini. Bentuk kutang menyerupai silinder atau pipa tabung yang berasal dari kulit kayu yang dipukul-pukul sedemikian rupa sehingga kulit