11
2. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan dilaksanakan karena adanya berbagai tujuan dan manfaat yang dihasilkan dari proses tersebut. Menurut Husaini Usman 2008:10
tujuan dan manfaat manajemen pendidikan antara lain: a.
Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan dan Bermakna PAKEM
b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
c. Terpenuhinya salah satu dari lima kompetensi tenaga kependidikan
tertunjangnya kompetensi manajerial tenaga kependidikan sebagai manajer
d. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
e. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan
tugas administrasi pendidikan tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen pendidikan
f. Teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80 masalah mutu
disebabkan oleh manajemennya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat
manajemen pendidikan yaitu untuk mengelola dan memperbaiki seluruh komponen pendidikan mulai dari proses pembelajaran, peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikannya agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan bermutu tinggi. Manajemen pendidikan apabila dilaksanakan dengan baik dan konsisten akan
berdampak baik untuk pendidikan.
3. Bidang Garapan Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan memilki beberapa bidang garapan yang menjadi obyek pengelolaan. Bidang- bidang garapan tersebut menurut B. Suryosubroto
2010: 25 yaitu sebagai berikut: a.
Manajemen kurikulum b.
Manajemen kesiswaan
12 c.
Manajemen personalia d.
Manajemen sarana pendidikan e.
Manajemen tatalaksana sekolah f.
Manajemen keuangan g.
Pengorganisasian sekolah h.
Hubungan sekolah dengan masyarakat humas Hartati Sukiman -
: 16 menyebutkan “sekurang- kurangnya ada delapan obyek garapan, yaitu administrasi: siswa, personel sekolah baik tenaga pendidikan
maupun administratif, kurikulum, sarana prasarana atau fasilitas, pembiayaan, ketatalaksanaan, organisasi sekolah, serta hubungan sekolah dengan masyarakat”.
Selain bidang- bidang yang telah disebutkan diatas masih terdapat unsur lain yang sangat erat dengan bidang garapan manajemen pendidikan. Hal ini
seperti yang diungkapkan oleh Hartati Sukiman - : 16 yaitu “Disamping
kedelapan bidang garapan tersebut, ada unsur lain yang terkait erat dan berfungsi untuk mengendalikan dan membina masing- masing atau keseluruhan bidang
garapan administrasi sekolah, yaitu supervisi sekolah”. Dari pendapat diatas dapat diketahui manajemen pendidikan memiliki
beberapa obyek atau biasa disebut bidang garapan manajemen pendidikan. Bidang garapan manajemen pendidikan ada delapan yaitu manajemen kurikulum,
manajemen kesiswaan, manajemen personalia, manajemen sarana pendidikan, manajemen tatalaksana sekolah, manajemen keuangan, organisasi sekolah dan
hubungan sekolah dengan masyarakat humas.
4. Fungsi Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan terdiri dari beberapa bagian- bagian dalam prosesnya yang berguna sebagai pemanu dalam menjalankan kegiatan manajemen
pendidikan yang biasa disebut fungsi manajemen pendidikan. Fungsi- fungsi
13 manajemen pendidikan menurut Didin Kurniadi dan Imam Macdhali 2013: 126
yaitu “fungsi perencanaan planning, fungsi pengorganisasian organizing, fungsi pengarahan directing, dan fungsi pengendalian controlling
”. Sedangkan menurut Fayol H.E. Syarifudin, 2011: 19 fungsi-
fungsi manajemen yaitu: “1 Planning perencanaan, 2 Organizing pengorganisasian, 3 Command
memimpin, 4 Cordinating penkordinasian, 5 Control pengawasan”. Menurut Hartati
Sukirman, dkk 2010: 15 “pada dasarnya fungsi manajemen dapat dikelompokkan dalam tiga kegiatan yaitu perencanaan planning,
pengorganisasian organizing, dan pengontrolan controlling”.
Dari pendapat beberapa tokoh diatas dapat diambil kesimpulan, manajemen pada intinya terdiri dari beberapa fungsi yaitu perencanaan planning,
pengorganisasian organizing, pengarahan directing, dan pengendalian controlling.
B. Konsep Perencanaan Pendidikan