Saran KESIMPULAN DAN SARAN

218 Kebutuhan guru SD Negeri tahun 2017- 2021 di Kabupaten Kulon Progo diproyeksikan selalu meningkat. Proyeksi kebutuhan guru tahun 2017 yakni 1864 guru yang terdiri dari 1398 guru kelas, 233 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 233 guru Pendidikan Agama Islam. Tahun 2018 kebutuhan meningkat menjadi 1880 guru yang terdiri dari 1410 guru kelas, 235 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 235 guru Pendidikan Agama Islam. Tahun 2019 kebutuhan kembali meningkat menjadi 1928 guru yang terdiri dari 1446 guru kelas, 241 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 241 guru Pendidikan Agama Islam. Tahun 2020 kebutuhan menjadi 1960 guru yang terdiri dari 1470 guru kelas, 245 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 245 guru Pendidikan Agama Islam. Kebutuhan guru tahun 2021 yakni 2024 guru yang terdiri dari 1518 guru kelas, 253 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta 253 guru Pendidikan Agama Islam.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, dapat disampaikan saran berhubungan dengan proyeksi kebutuhan guru Sekolah Dasar Negeri tahun 2017- 2021 di Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut: 1. Rata- rata jumlah siswa SD Negeri per rombel di Kabupaten Kulon Progo tahun 2016 dibawah 20 siswa dengan jumlah SD Negeri 275 dan 1690 rombel. Jumlah ini melebihi dari jumlah yang dibutuhkan tahun 2016 yakni 231 SD Negeri dan 1386 rombel. Ketersediaan SD Negeri dan rombel tahun 2016 ini akan tetap melebihi kebutuhan hingga lima tahun ke depan. Lima tahun ke depan yakni tahun 2021 kebutuhan hanya sebanyak 253 SD Negeri 219 dan 1518 rombel. Oleh karena itu, pemerintah hendaknya segera mengambil kebijakan untuk melaksanakan regrouping SD Negeri. 2. Untuk lima tahun ke depan, ketersediaan guru GTT yang ada belum mampu memenuhi kekurangan guru. Oleh karena itu diperlukan penambahan guru berupa pengangkatan guru baru atau menerima guru dari kabupaten yang kelebihan guru. 3. Agar hasil proyeksi kebutuhan lebih bermanfaat maka diperlukan analisis lebih lengkap dan mendalam berkaitan dengan kualitas guru bukan hanya segi jumlah atau kuantitas guru. 220 DAFTAR PUSTAKA A. Sunandar. 2006. “Analisis Perencanaan Kebutuhan Guru”. Jurnal Manajemen Pendidikan Nomor 1 Tahun II. Hlm. 1- 13. B. Suryosubroto. 2010. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. B. Suryosubroto dkk. 2000. Manajemen Tenaga Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Bidang Pendayagunaan dan Pelayanan Data dan Statistik Pendidikan. 2013. Pusat Data dan Statistik Pendidikan, Proyeksi Siswa Tingkat Nasional Tahun 20122013- 20202021. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan Binti Maunah. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Sukses Offset. BPS Kabupaten Kulon Progo. 2015. Statistik Daerah Kabupaten Kulon Progo 2015. Yogyakarta: BPS Kabupaten Kulon Progo. Didin Kurniadi Imam Machali. 2013. Manajemen Pendidikan: Konsep Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. 2014. Buku Saku Pendataan Trims Tahun Pelajaran 2013 2014. Yogyakarta: - Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. 2013. Laporan Data Individual SD MI Tahun Pelajaran 2012 2013. Yogyakarta: - Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. 2014. Laporan Data Individual SD MI Tahun Pelajaran 2013 2014. Yogyakarta: - Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. 2015. Laporan Data Individual SD MI Tahun Pelajaran 2014 2015. Yogyakarta: - Djohar, MS. 2006. Guru, Pendidikan dan Pembinaannya. Yogyakarta: Grafika Indah. Hartati Sukirman, dkk. - . Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Husaini Usman. 2008. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 221 G. E. Syarifudin. 2011. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Diadit Media. Garry Dessler. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alih bahasa: Diana Angelica. Jakarta: Salemba Empat. Matin. 2013. Dasar- dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Matin. 2013. Perencanaan Pendidikan: Perspektif Proses dan Teknik dalam Penyusunan Rencana Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Mohammad Fakry Gaffar. 1987. Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta:- Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Peraturan Bupati Kulon Progo No 60 Tahun 2013 Tentang Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada Dinas Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di KabupatenKota Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Petunjuk Teknis Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor 05xPB20rr, Nomor SPB03M.PAN-RB rO l2OLr, Nomor 48 Tahun 2Oil, Nomor 158PMK.O | 20rr, Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Tatang M. Amirin. et al. 2011. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. 222 Udin Syaefudin Sa’ud dan Abin Syamsuddin Makmun. 2006. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional http:www.kulonprogokab.go.id diakses pada Selasa, 15 Maret 2015 http:kulonprogokab.bps.go.id diakses pada Kamis, 24 Maret 2016 223 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan Penelitian 224 225 226 227 228 Lampiran 2. Instrumen Penelitian 229 PEDOMAN DOKUMENTASI

A. Data Siswa SD Negeri di Kabupaten Kulon Progo