Tabel 2. Blueprint Aitem Skala Kompetensi Interpersonal Setelah Uji Coba No
Komponen Nomor aitem
Total Fav
Unfav 1.
Kemampuan berinisiatif 1, 17, 37
19,49 5
19.23 2.
Kemampuan bersikap
terbuka 2, 13
24, 40, 41 5
19.23 3.
Kemampuan bersikap asertif 3, 52 9, 20, 27, 28
6 23.08
4. Kemampuan
memberikan dukungan emosional
4, 29, 30 58
4 15.38
5. Kemampuan
mengatasi konflik
5, 33, 46, 57 6, 16
6 23.08
Total 14
12 26
100 Tabel 3. Blueprint Aitem Skala Kompetensi Interpersonal Yang Digunakan
Dalam Penelitian No
Komponen Nomor aitem
Total Fav
Unfav 1.
Kemampuan berinisiatif 1, 7, 8
19, 22 5
19.23 2.
Kemampuan bersikap
terbuka 14, 15
5, 9, 21 5
19.23 3.
Kemampuan bersikap asertif 10, 11 2, 12, 16, 17
6 23.08
4. Kemampuan
memberikan dukungan emosional
3, 13, 20 26
4 15.38
5. Kemampuan
mengatasi konflik
4, 6, 18, 25 23, 24
6 23.08
Total 14
12 26
100
E. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tiga tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data.
1. Tahap Persiapan Penelitian
Pada tahapan ini hal-hal yang dilakukan peneliti adalah: a Pembuatan alat ukur
Penelitian ini menggunakan alat ukur yang berbentuk skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala kompetensi interpersonal yang disusun berdasarkan lima komponen kompetensi interpersonal menurut Buhrmester dkk dalam Nashori, 2008
yaitu: kemampuan berinisiatif, kemampuan bersikap terbuka, kemampuan bersikap asertif, kemampuan memberikan dukungan emosional dan
kemampuan mengatasi konflik. Penyusunan skala ini dilakukan dengan membuat blueprint dimana kemudian masing-masing komponen
dioperasionalisasikan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan. Skala kompetensi interpersonal ini terdiri dari 60 aitem.
b Perizinan Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan proses
persiapan dalam hal perizinan untuk melakukan penelitian. Peneliti meminta surat izin pengambilan data dari pihak Fakultas Psikologi untuk
diajukan kepada Kepala Sekolah dan Pimpinan Panti Asuhan yang terkait agar sekiranya dapat memberikan izin untuk melakukan penelitian. Pada
saat uji coba alat ukur, peneliti terlebih dahulu meminta surat izin pengambilan data dari pihak Fakultas Psikologi untuk diajukan kepada
Pimpinan Panti Asuhan. c Uji coba alat ukur alat ukur disusun maka tahap selanjutnya adalah
melakukan uji coba alat ukur. Uji coba alat ukur dilakukan pada remaja Panti Asuhan Al Jamâiyatul Wasliyah yang berusia 12-21 tahun sebanyak
70 orang. Uji coba alat ukur dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2012. Uji
coba dilakukan dengan cara memberikan skala kompetensi interpersonal secara langsung kepada subjek.
d Revisi alat ukur Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur maka peneliti menguji daya
beda aitem dan reliabilitas skala dengan menggunakan program SPSS version 16.0 for windows. Setelah diketahui aitem-aitem yang memenuhi
nilai daya beda dan reliabilitas yang telah ditetapkan sebelumnya maka aitem-aitem yang lolos disusun kembali ke dalam bentuk skala yang baru.
Dari 60 aitem yang diajukan, sebanyak 26 aitem lolos dan disusun lagi menjadi skala kompetensi interpersonal yang akan dipakai saat penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian