RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengajukan usulan penelitian dengan judul: kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga.

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian adalah untuk menguji hipotesis penelitian yaitu: ada perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan remaja yang tinggal dengan keluarga.

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu di bidang psikologi khususnya Psikologi Perkembangan mengenai perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan remaja yang tinggal dengan keluarga.

2. Praktis

a Untuk orangtua: penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan para orangtua untuk selalu berinteraksi dengan anak, membimbing, memperhatikan, mengasuh dengan pola asuh yang tepat dan menjalin komunikasi dengan anak agar anak merasa diterima dan memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain. b Untuk remaja: penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan remaja dalam mengembangkan kompetensi interpersonal yang dimilikinya dan menyadari pentingnya berinteraksi dengan orang lain agar dapat menjalani kehidupannya baik di panti asuhan maupun tinggal bersama keluarga dengan penuh semangat dan bahagia. c Untuk pihak-pihak yang terkait dengan pengasuhan anak remaja: penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menerapkan pengasuhan yang sesuai untuk anak-anak asuh di panti asuhan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan dari penelitian ini adalah: BAB I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini memuat tinjauan teoritis mengenai kompetensi interpersonal, perkembangan remaja di panti asuhan, keluarga dan perkembangan remaja, perbedaan kompetensi interpersonal antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga. Bab ini akan diakhiri dengan memaparkan hipotesa penelitian. BAB III : Metode penelitian Pada bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, prosedur pelaksanaan penelitian serta metode analisa data. BAB IV : Analisa Data dan Pembahasan Bab ini berisi uraian singkat hasil penelitian, interpretasi data serta pembahasannya. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilaksanakan.

BAB II LANDASAN TEORI

A. KOMPETENSI INTERPERSONAL 1. Pengertian Kompetensi Interpersonal

Sears, Freedman dan Peplau 1994 mengemukakan bahwa kompetensi adalah kemampuan yang membuat individu lebih dihargai oleh orang lain. Interpersonal merupakan suatu hubungan antar individu dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang efektif seperti persahabatan, jika mereka memiliki kemampuan-kemampuan dalam membina hubungan interpersonal. Kemampuan tersebut secara khusus oleh Buhrmester dkk 1988 disebut sebagai kompetensi interpersonal. Menurut Spitzberg dan Cupach dalam Nashori, 2008 kompetensi interpersonal adalah kemampuan seorang individu untuk melakukan komunikasi yang efektif. Kompetensi interpersonal di sini terdiri atas kemampuan- kemampuan yang diperlukan untuk membentuk suatu interaksi yang efektif. Kemampuan ini ditandai oleh adanya karakteristik-karakteristik psikologis tertentu yang sangat mendukung dalam menciptakan dan membina hubungan antarpribadi yang baik dan memuaskan. Di dalamnya termasuk pengetahuan tentang konteks yang ada dalam interaksi, pengetahuan tentang perilaku nonverbal orang lain, kemampuan untuk menyesuaikan komunikasi dengan konteks dari interaksi yang tengah berlangsung, menyesuaikan dengan orang yang ada dalam interaksi tersebut, dan kemampuan-kemampuan lainnya. Jhonson dan Myers