Desain Dramatik Proses Kreatif

22 televisi dan film. Rias identitas adalah jenis rias yang terdapat dalam tokoh yang memiliki bentuk rias spesifik, misalnya rias jenis, rias bangsa, rias usia, rias watak, rias aksen, rias temporal, dan rias lokal.

b. Busana

Busana tari berfungsi membantu menghidupkan perwatakan, memperlihatkan ciri peran dan memberi fasilitas dalam keberhasilan gerak yang diungkapkan. Ditegaskan lagi oleh Abdurahman 1983:51, busana merupakan unsur seni rupa yang patut mendapatkan perhatian karena mendukung keberhasilan suatu penyajian karya tari. Fungsi busana tari adalah untuk mendukung tema atau isi tari, dan untuk memperjelas peranan-peranan dalam suatu sajian tari. Busana tari yang baik bukan hanya sekedar untuk menutup tubuh semata, melainkan juga harus dapat mendukung desain ruang pada saat penari sedang menari. Oleh karena itu, dalam penataan dan penggunaan busana tari hendaknya senantiasa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1 Busana tari hendaknya enak dipakai etis dan sedap dilihat oleh penonton. 2 Penggunaan busana selalu mempertimbangkan isitema tari sehingga bisa menunjukkan suatu kesatuankeutuhan antara tari dan tata busananya. 3 Penataan busana hendaknya bisa merangsang imajinasi penonton. 4. Desain busana harus memperhatikan bentuk-bentuk gerak tarinya agar tidak mengganggu gerakan penari. 23 5. Busana hendaknya dapat memberi proyeksi kepada penarinya, sehingga busana itu dapat merupakan bagian dari diri penari. 6. Keharmonisan dalam pemilihan atau memperpadukan warna-warna sangat penting, terutama harus diperhatikan

c. Tempat pertunjukan

Tempat atau arena yang dipakai untuk pertunjukan. Bentuk tempat pertunjukan di Indonesia pada dasarnya dibagi menjadi 3 jenis yaitu 1 bentuk arena, 2 bentuk proscenium, dan 3 bentuk campuran. Bentuk pentas arena adalah pentas yang meniadakan batas pemisah antara pemain dengan penonton. Bentuk proscenium adalah bentuk pementasan yang memisahkan pemain dengan penonton. Bentuk campuran adalah bentuk pentas yang memiliki bentuk percampuran dari bentuk arena dan bentuk proscenium dengan menggabungkan dan meniadakan beberapa sifatnya. Penggabungan tersebuat adalah kesederhanaan bentuk arena dan jarak yang jauh pada bentuk proscenium.

d. Tata Lampu

Tata lampu adalah segala perlengkapan baik tradisional maupun modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan Wien, 2004:46. Tujuan dan fungsi tata lampu adalah menerangi dan menyinari pertunjukan. Menerangi adalah dengan maksud lampu digunakan sekedar memberi terang, melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh bagian pentas dengan