Ekstrakurikuler PROSES KREATIF EKSTRAKURIKULER TARI GLADIATOR PATBHE LA DANSE DI SMAN 4 YOGYAKARTA.

11 yang dilakukan atau dikerjakan dengan kreativitas yang dimiliki untuk menghasilkan suatu produk atau karya baru. Kreativitas dapat dipahami sebagai perkembangan individu dalam berkarya dengan caranya sendiri dengan berbagai macam tingkat perkembangannya. Perkembangan kreatif tersebut dapat diperoleh melalui sebuah pengalaman lahir batin dari pencipta dan memperoleh respons dari lingkungan sekitar.Selain itu, kreativitas dapat diartikan sebagai sebuah pemikiran yang melibatkan gagasan yang baru. Orang yang kreatif sering dianggap gila karena selalu memunculkan ide atau gagasan dari luar dugaan orang lain Rahmat, 1985:74. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebuah kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta atau suatu daya cipta seseorang dalam berkreasi. Sebuah kreativitas dapat mendorong seseorang untuk mengembangkan diri. Dengan pola pikir orang kreatif, sebuah kreativitas digunakan untuk meningkatkan daya cipta yang berbeda. Penggarapan tari sangat terkait dengan kreativitas seseorang untuk melahirkan ide, berproses sampai dengan menciptakan sebuah karya tari. Kreativitas tersebut dapat dikembangkan melalui eksplorasi terhadap materi-materi gerak dan juga melalui organisasi gerak yang menuju kepada pembentukan tari atau yang lebih dikenal dengan koreografi. Menurut Sal Murgianto pengertian koreografi yaitu pemilihan dan tindakan atau proses pemilihan dan pembentukan gerak menjadi sebuah tarian. 12 Istilah koreografi berasal dari bahasa Inggris Choreography. Asal kata dari dua patah kata Yunani, yaitu Choreia yang artinya „tarian bersama‟ atau „koor‟, dan Graphia yang artinya „penulisan‟. Jadi, secara harfiah koreografi berarti penulisan tari sebuah kelompok. Akan tetapi dalam dunia tari, koreografi lebih diartikan sebagai pengetahuan penyusunan tari atau hasil susunan tari. Koreografi merupakan proses penyeleksian, dan pembentukan gerak ke dalam sebuah tarian, serta perencanaan gerak untuk memenuhi tujuan tertentu Hawkins melalui Sumandiyo, 2012:70. Seorang pencipta tari yang akan mengembangkan kreativitasnya dalam proses koreografi akan mengalami tahap- tahap yang merupakan kesatuan dalam proses koreografi. Tahap-tahap tersebut,yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan.

1. Eksplorasi

Tahap eksplorasi adalah tahap awal proses koreografi, yaitu suatu penjajagan terhadap objek atau fenomena dari luar dirinya; suatu pengalaman untuk mendapatkan rangsangan, sehingga dapat memperkuat daya kreativitas. Eksplorasi termasuk memikirkan, mengimajinasikan, merenungkan, merasakan dan juga merespon objek-objek atau fenomena alam yang ada Hawkins melalui Sumandiyo, 2012:70. Eksplorasi ditandai dengan merespon objek atau rangsangan. Rangsang dapat didefinisikan sebagai sebagai suatu yang membangkitkan pikiran atau semangat untuk mendorong kegiatan.Rangsang dapat bersifat rangsang auditif, yaitu rangsang yang timbul dengan mendengarkan sesuatu, misalnya mendengarkan suara, perkusi,