Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

30 Action Tindakan Observing Pengamatan Planning Perencanaan Reflecting Refleksi Gambar 2. Kajian Berdaur 4 Tahap PTK Desain di atas digambarkan dalam bentuk spiral yang dikenal dengan istilah action research spiral, artinya penelitian tindakan kelas dapat dimulai dari mana saja dari keempat fase yang digambarkan. Prosedur penelitian tindakan kelas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan ini meliputi tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Rancangan harus dilakukan bersama antara guru yang akan melakukan tindakan dan peneliti yang akan mengalami proses jalannya tindakan. Kegiatan perencanaan tindakan meliputi: 1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. 31 2. Menyusun dan menyiapkan lembar observasi mengenai kemandirian belajar KKPI untuk siswa. 3. Mempersiapkan sarana pembelajaran yang akan digunakan yaitu Problem Paper. 4. Menyiapkan peralatan seperti kamera untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan selama peroses pembelajaran. b. Tindakan Tindakan ini merupakan penerapan dari perencanaan yang telah dibuat yang dapat berupa sesuatu penerapan model pembelajaran tertentu yang bertujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan model yang sedang dijalankan. Pada tahap pelaksanaan ini, guru melaksanakan rencana pembelajaran yang telah direncanakan. Sedangkan peneliti mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran. c. Observasi Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung pada siswa untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang berfungsi untuk melihat dan mendokumentasikan pengaruh-pengaruh yang diakibatkan oleh tindakan di dalam kelas. Sebelum melakukan penelitian tindakan tersebut, peneliti mengadakan observasi awal untuk mengetahui kegiatan belajar siswa sebelum menerapkan pendekatan problem solving dalam pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh penerapan model pembelajaran problem-based learning terhadap motivasi belajar siswa (studi terhadap siswa smk negeri 1 cilaku-cianjur kelas x tgb 2 dan x tgb 3 pada mata pelajaran mekanika teknik).

0 2 32

Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TGB B pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 20

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X TPHP 1 SMK NEGERI 1 PANDAK PADA MATA DIKLAT SANITASI INDUSTRI DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN METODE DISKUSI.

6 43 152

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN KKPI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SPREADSHEET DI SMK NEGERI 1 DEPOK.

0 2 228

KARAKTER KREATIF PADA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TGB DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 83

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN KKPI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SPREADSHEET DI SMK NEGERI 1 DEPOK.

0 0 1

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK - repo unpas

0 0 31