8 1.  Data  Primer  yaitu:  berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari  buku  “Penyusunan
Laporan  Capaian  Kinerja  dan  Ikhtisar  Realisasi  Kinerja  SKPD  LAKIP TAHUN 2012” dan “RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011-2015 BPPT”
2.  Data sekunder yaitu : berdasarkan referensi buku-buku tentang teori kualitas pelayanan.
b.   Melakukan studi keperpustakaan Merujuk  pada  berbagai  teori  dan  pedoman,  setelah  itu  dilakukan  analisa
data kemudian diperoleh kesimpulan.
1.6 Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis  melaksanakan  penelitian  di  Kantor  Pelayanan  Badan  Pelayanan
Perijinan  Terpadu  Kota  Medan  yang  bertempat  di  Jalan  Jenderal  Besar  Abdul Haris  Nasution  No.12  Sisi  Timur  LT  II-III  Medan  –  20143  yang  dilaksanakan
selama 30 tiga puluh hari kerja. Pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 03 Maret  2014  sampai  dengan  14  April  pada  hari  Senin  sampai  Jum’at  dari  pukul
07.30 sampai 16.15 WIB. Jadwal  Jam  Kerja  di  Kantor  Pelayanan  Badan  Pelayanan  Perijinan
Terpadu Kota Medan : 1.  Senin- Jum’at
Jam Masuk Kerja   : 07.30 sampai dengan 16.15 WIB Jam Istirahat
: 12.00 sampai dengan 14.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
9 Berikut adalah waktu penelitian yang penulis dalam bentuk tabel 1.1
Tabel 1.1 Waktu Kegiatan
Kegiatan April
Mei Juni
I  II  III  IV  I  II  III  IV  I  II  III  IV
1  Survei awal 2  Penusunan Proposal
3  Pengumpulan data 4  Pengelolahan data
5  Analisa data 6  Penulisan Tugas Akhir
Sumber : Penulis  2014 Keterangan :
Pada tahap draf Tugas Akhir , dimulai Dari pencarian buku-buku referensi mengenai  Pengaruh  Kualitas  Pelayanan  Terhadap  Kinerja  Pegawai  Badan
Pelayanan  Perijinan  Terpadu  BPPT  Kota  Medan.  Magang  dilaksanakan  03 Maret 2014 sampai 14 April 2014. Setelah melakukan observasi penulis memulai
penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Dimana dalam penulisannya  penulis  akan  dibimbing  oleh  Dewan  Pembimbing  agar  penulisan
laporan sesuai judul dan materi pembahasan.
1.7  Sistematika Penulisan
Untuk  mempermudah  pembahasan  setiap  masalah  dibuat  sistem-sistem pokok  pembahasan  yang  ditentukan  sebelumnya.  Adapun  urutan-urutan  pokok
permasalahan adalah sebagai berikut:
BAB I   :   PENDAHULUAN
Membahas  tentang  latar  belakang,  perumusan  masalah,  tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penelitian serta batasan
masalah dari pemilihan terhadap judul tugas akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II :   PROFIL PERUSAHANINSTANSI
Bab  ini  berisi  tentang  sejarah  singkat  perusahaan,  struktur organisasi dan personalia, job description, kinerja usaha terkini dan
rencana  kegiatan  serta  konsep  dasar  dari  Pengaruh  Kualitas Pelayanan  Terhadap  Kinerja  Pegawai  Badan  Pelayanan  Perijinan
Terpadu BPPT Kota Medan.
BAB III  :  TOPIK PEMBAHASAN
Bab  ini  berisi  tentang  pembahasan  mengenai  tempat  dan  waktu penelitian  juga  masalah  yang  terdiri  dari  pengrtian  pelayanan,
karekteristik  pelayanan,  kualitas  pelayanan,  dan  hasil  dari penelitian Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kinerja Pegawai
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Kota Medan.
BAB IV  :  KESIMPULAN DAN SARAN
Membahas mengenai kesimpulan, dan saran yang berkaitan dengan pengaruh  kualitas  pelayanan  terhadap  kinerja  pegawai  Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu kota Medan
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN 2.1
Sejarah Perusahaan
Pelayanan  prima  dituangkan  pada  visi  dan  misi  Nasional  Indonesia, menunjukkan  bahwa  tuntutan  masyarakat  terhadap  pelayanan  prima  aparatur
pemerintah  kepada  masyarakat  merupakan  suatu  keharusan  dan  tidak  dapat diabaikan  lagi,  karena  hal  ini  adalah  merupakan  bagian  dari  tugas  dan  fungsi
pemerintah.  Pelayanan  prima  kepada  masyarakat  tersebut  diatas  tertuang  antara lain dalam :
1. GBHN Republik Indonesia Tahun 1999 Bab III
2. INPRES  Nomor  1  Tahun  1995  tentang  Kualitas  Pelayanan  Aparatur
Pemerintah Kepada Masyarakat 3.
Keputusan  Menpan  Nomor    81Tahun  1993  tentang  Pedoman  Tata  Laksana Pelayanan Umum
4. Keputusan  Edaran  Menkoswasbangpan  Nomor  56MK.  WASPAN61998,
antara  lain  menyebutkan bahwa langkah-langkah perbaikan  mutu pelayanan masyarakat  diupayakan  dengan  menetapkan  pola  pelayanan  masyarakat
diupayakan  dengan  menerapkan pola pelayanan terpadu satu  atap dan  satu pintu  bagi  unit-unit  kerja  kantor  pelayanan  yang  terkait  dalam  proses  atau
menghasilkan suatu produk pelayanan. 5.
Keputusan  Menpan  No.  KEP24M.PAN2004  Tentang  Pedoman  Umum Penyusunan  Indeks  Kepuasan  Masyarakat  Unit  Pelayanan  instansi
pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
12 6.  Keputusan  Menpan  No.  KEP24M.PAN2004  tentang  petunjuk  teknis
Transparansidan akuntabilitas penyelenggara pelayanan publik. Sesuai  dengan  Undang-Undangan  Nomor  32  Tahun  2004  tentang
Pemerintahaan  Daerah  antara  lain  ditegaskan  bahwa  tujuan  pemberian otonomi  adalah  berupaya  memberikan  peningkatan  pelayanan  dan
kesejahteraan  yang  semakin  baik  kepada  masyarakat,  pengembangan kehidupan  demokrasi,  keadilan  dan  pemerataan.  Jadi  kualitas  pelyanan
paratus  pemerintah  keopada  masyarakat  merupakan  indikator  keberhasilan otonomi  daerah.  Sehubungan  dengan  hal  tersebut  diatas,  maka  Pemerintah
Kota Medan membentuk Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT sesuai dengan  Peraturan  Daerah  Kota  Medan  No.  3  Tahun  2009  tentang
Pembentukan  Organisasi  dan  Tata  Kerja  Perangkat  Daerah  Kota  Medan. Adapun  maksud  didirikannya  BPPT  Kota  Medan  adalah  untuk
menyelenggarakan  pelayanan  perijinan  yang  prima  dan  satu  pintu.  Hal tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif
bagi  penanam  modal  dan  investasi  dalam  rangka  pemberdayaan  ekonomi masyarakat  Kota  Medan.  Adapun  prinsip  dari  pelayaan  prima  adalah
sebagaimana  yang  tertuang  dalam  Keputusan  Menpam  Nomor  81  Tahun 1993,antara lain:
Sederhana, jelas, aman, transparan, effisiensi, ekonomis, adil dan tepat waktu.
2.1.1  Tujuan Pendirian Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT
Sedangkan tujuan didirikannya Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan antara lain :
Universitas Sumatera Utara
13 1.  Mewujudkan pelayanan prima
2.  Melayani  kepentingan  masyarakat  dalam  mengurus  perijinan  dengan  baik yang  didasarkan  pada  prinsip-prinsip  pelayanan  publik,  yaitu  responsivitas,
kesererhanaan, transparansi, dan kepastian hukum. 3.  Meningkatakan  efisiensi  dan  efektivitas  kinerja  aparatur  Pemerintah  Kota
Medan, khususnya yang terlibat lansung dengan pelayanan masyarakat. 4.  Mendorong  kelancaran  pemberdayaan  ekonomi  masyarakat,  yang  pada
gilirannya  masyarakat  dapat  terdorong  untuk  ikut  berpartisipasi  aktif  dalam berbagai kegiatan pembangunan.
2.1.2  Visi dan Misi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT
Dalam setiap organisasi ataupun instansi memiliki visi dan misi. Adapun visi  dari  Badan  Pelayanan  Perijinan  Terpadu  Kota  Medan  mengacu  pada  visi
pembangunan Kota Medan Tahun 2011-2015 yaitu : “Kota  Medan  menjadi  Kota  Metropolitan  yang  berdaya  saing  ,  nyaman,
peduli dan sejahtera”. Visi dan Misi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu adalah:
Visi: Pelayanan Prima Perijinan untuk Mewujudkan Medan Kota Metropolitan
yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera. Misi:
1.  Mewujudkan pelayanan perijinan yang sederhana, transparan, tepat waktu dan memiliki kepastian hukum;
2.  Meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  yang  memiliki  daya  saing  dan berkelanjutan.
Universitas Sumatera Utara
14 Motto Kota Medan:
‘Medan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih cerah dari hari ini’
Motto Pelayanan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan: ‘Pelayanan Prima, Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme’
2.2
Struktur Organisasi
Dalam  menjalankan  instansi  Pemerintah  atau  perusahan  swasta  tentu membutuhkan suatu struktur organisasi yang merupakan sarana bagi perusahaan
tersebut  untuk  memudahkan  dalam  pembagian  kerja  dan  mengkoordinasikan kegiatan  yang  dilaksanakan  oleh  perusahaan  untuk  mencapai  hasil  yang
diharapkan mestinya. Berdasarkan  peraturan  Walikota  Medan  Nomor  6  Tahun  2010  tentang
Rincian Tugas Pokok Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BPPT Kota Medan, dimana di dalamnya salah satunya mengatur Struktur Organisasi Badan Pelayanan
Perijinan BPPT Kota Medan yaitu pada Bab II pasal 2 dimana Organisasi Badan terdiri dari :
a.  Sekretariat b.  Bagian Tata Usaha, Membawahkan :
1.  Sub Bagian Umum 2.  Sub Bagian Keuangan
3.  Sub Bagian Penyusunan Program c.  Bidang PelayananPerijinan I
d.  Bidang Pelayanan Perijinan II e.  Bidang Pelayanan Perijinan III
Universitas Sumatera Utara
15 f.  Bidang Pelayanan Perijinan IV
g.  Tim Teknisi h.  Kelompok Jabatan Fungsional
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada baganstruktur dibawah ini : Bagian
: Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Alamat
: Jl. Jend. Besar Abdul Haris Nasution No. 32 Lantai II
Universitas Sumatera Utara
16
A. BaganStruktur  Organisasi  Badan  Pelayanan  Perijinan Terpadu Kota Medan
Sumber : Sub BagianUmum BPPT 2014 Gambar 2.1 BaganStruktur Organisasi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
Medan
BADAN PELAYANAN PERIJINAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM SUB
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL BIDANG PELAYANAN
PERIJINAN I   Usaha Perdagangan,dan Industri
BIDANG PELAYANAN
PERIJINAN II Ketentraman dan
Ketertiban BIDANG PELAYANAN
PERIJINAN III T.Ruang,Perhubungan,dan
Lingk.Hidup BIDANG
PELAYANAN PERIJINAN IV
Konstruksi dan lain- lain
TIM TEKNIS
TIM TEKNIS
TIM TEKNIS
TIM TEKNIS
Universitas Sumatera Utara
17
2.3 Deskripsi Jabatan
Tugas  dan  fungsi  dari  setiap  bagian  dalam  struktur  organisasi  Badan Pelayanan Perijian Terpadu Kota Medan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan
Kepala Badan Bertugas untuk : a.  Melaksanakan  seluruh  kewengan  yang  ada  sesuai  dengan  bidang  dan
tugasnya. b.  Merumuskan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
c.  Melaksanakan  pemberian  bimbingan,    pembinaan  dalam  pelaksanaan kegiatan perijinan.
d.  Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang perijinan.
2. Bagian Tata Usaha
Bagian  Tata  Usaha  dipimpin  oleh  Kepala  Bagian  yang  berada  di  bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Tugas  pokok  Bagian  Tata  Usaha  melaksanakan  sebagian  tugas  Badan lingkup ketata usahaan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan
dan penyusunan program : 1.  Sub Bagian Umum
Dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab  kepada  Kepala  Bagian  Tata  Usaha  dan  mempunyai  tugas  pokok
melaksanakan  sebagian  tugas  Bagian  Tata  Usaha  lingkup  administrasi umum.
Universitas Sumatera Utara
18 2.  Sub Bagian Keuangan
Dipimpin  oleh  Kepala  Sub  Bagian  yang  berada  dibawah  dan  bertanggung jawab  kepada  Kepala  Bagian  Tata  Usaha  dan  mempunyai  tugas  pokok
melaksanakan  sebagian  tugas  Bagian  Tata  Usaha  lingkup  pengelolaan administrasi keuangan.
3.  Sub Bagian Penyusunan Program Dipimpin  oleh  Kepala  Sub  Bagian  yang  berada  dibawah  dan  bertanggung
jawab kepada Kepala  Bagian Tata  Usaha  lingkup  penyusunan  program  dan laporan.
a.  Bidang Pelayanan Perijinan I