TAHAPAN PELAKSANAAN PRODUKSI TINJAUAN PUSTAKA

12 meeting yang di hadiri oleh kerabat keja yang telah di tentukan. Pembahasan pada rapat produksi lebih bersifat teknis, khususnya teknik produksi yang tidak menyinggung masalah kebijaksanaan lagi, hal ini di kuatkan oleh kutipan dari Fred Wibowo yakni ”Sewa tahap perencanaan dan pelaksanaan produksi di tuangkan ke dalam perencanaan tertulis diatas kertas lengkap dengan: Kapan tahap itu dilakukan. Siapa penanggung jawabnya. Berapa hari tiap tahap di laksanakan. Kapan produksi, editing, manipulating, review, dan kapan disiarkan.” Wibowo, 1997:70 Perencanaan tertulis diatas kertas itu di sebut Bar Chart Perencanaan biasaanya di sebut planning meeting. Dalam pertemuan ini produser Pertemuan pelaksana yang di damping oleh pengarah acara menyampaikan rencana produksi yang telah di setujui oleh produser. Pembicaraan lebih banyak berkisar pada penjelasan tentang hal yang hendak di capai. Masing-masing pihak mengemukakan gagasan dan rencana apa yang hendak dilaksanankan serta permasalahan yang mungkin ada sesuai dengan bidang masing-masing.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN PRODUKSI

Suatu produksi progam audio visual melibatkan banyak peralatan dengan orang SDM. Dan dengan biaya yang besar selain memerlukan suatu organisasi yang rapi juga perlu suatu tahapan pelaksanaan produksi terdiri dari tiga bagian :

1. Pra Produksi Perencanaan dan Persiapan

13 Tahap ini sangat penting sebab apabila tahap ini dilaksanakan dengan rinci dan baik, maka boleh di katakana sebagian pekerjaan dari produksi yang di rencanakan sudah beres. Tahap pra produksi meliputi tiga bagian sebagai berikut: a. Penemuan Ide Tahap ini di mulai ketika seorang produser menemukan idea tau gagasan, membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset. Sedangkan tahapan pembuatan naskah meliputi synopsis, treatment, skenario, dan shooting script. b. Perencanaan Tahap ii meliputi penetapan jangka waktu kerja time schedule, penyempurnaan naskah, pemilihan atau casting artis, riset lokasi dan penentuan crew produksi, selain itu, estimasi biaya, peyediaan biaya dan rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu di buat secara hati-hati dan teliti serta di selesaikan menurut jangka waktu kerja yang telah di tetapkan c. Persiapan 14 Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan dan surat menyurat, latian para artis dan pembuatan setting, meneliti, dan melengkapi peralatan yang di perlukan. Semua persiapan paling baik di selesaikan menurut jangka waktu kerja yang di tetapkan. Kunci keberhasilan produksi progam televisi ditentukan oleh kesuksesan tahap perencanaan dan persiapan. Orang yang begitu percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang sifatnya pemikiran diatas kertas. Dalam produksi progam televisi, hal itu dapat berakibat kegagalan. Sebagian pekerjaan dalam produksi progam televisi bukan shoting di lapangan. Shoting di lapangan mungkin hanya memerlukan waktu 7-10 hari. Namun, perencanaan dan persiapan dapat memakan waktu beberapa minggu dengan lebih banyak menggunakan kertas-kertas dan pena daripada kamera atau peralatan teknik yang lain. Fred Wibowo bisa menerapkan beberapa tahapan perencanaan dapat dilihat sebagai berikut : 1.1 Perencaan Sebagai Dasar Manajemen Percanaan: Obyektif dan Bagaimana mencapainnya Status Organisasi yang membantu Penggunaan tenaga Proffesional dan kapan harus digunakan Mekanisme Kontrol Kepemimpinan effektif yang menjamin keberhasilan 15 ”Pada dasarnya perencanaan adalah menjadi fungsi pimpinan atau manajer. Seorang pemimpin atau manajer berdasarkan tujuan, misi, fungsi, tugas, status, organisasi, kemampuan dana, tenaga, dan sarana, masukan lain pada input.” Wibowo, 1997:71 2 Produksi Sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi dapat dimulai. Sutradara bekerja sama dengan para artis dan kru mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas atau tulisan shooting script menjadi susunan gambar yang dapat bercerita. Sama halnya dengan kutipan dari Darwanto yakni ” Pelaksanaan produksi tergantung dari tuntutan naskahnya, dengan demikian karakter produksi lebih di tentukan oleh karakter naskahnya. ” Darwanto, 1994 :235. Dalam pelaksanaan produksi ini sutradara menentukan jenis shoot yang akan diambil di dalam adegan s cene . Biasanya sutradara mempersiapkan suatu daftar shoot shoot list dari setiap adegan. Sering terjadi satu kalimat dalam scenario naskah sinetron atau film cerita dipecah menjadi empat shoot atau lebih. Dalam produksi seluruh kru harus mampu bekerja sama dengan baik karena sebuah film atau suatu program acara TV merupakan kolaborasi art . Kunci keberhasilan dari sebuah produksi film atau tv adalah team work . Tiga 16 komponen penting harus diperhatikan dalam sebuah produksi film atau televise adalah kamera, lighting, dan audio. 3 Pasca Produksi Meliputi penyuntingan gambar atau editing hingga tahap screening . Dalam screening hal-hal kecil yang masih perlu ditambahkan dapat disisipkan. Atau beberapa adegan yang terasa meloncat jumping dapat dihilangkan atau diberi adegan sisipan untuk mengurangi kesan meloncat. Apabila semuanya telah siap, maka program ini telah jadi dan siap tayang.

F. MACAM-MACAM PRODUKSI