53
Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Komunikasi ke Mendatar
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 21
25 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
52 61.9
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
9 10.7
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 2
2.4 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
b. Pengawasan Melekat
1 Struktur organisasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar sebanyak 17
responden atau 20,2 termasuk dalam kategori sangat baik, 29 responden atau 34,5 termasuk dalam kategori baik, 35 respoden atau 41,7
termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 3 responden atau 3,6 termasuk dalam kategori tidak baik. Dengan adanya struktur
organisasi maka seorang pegawai akan memahami garis koordinasi yang ahrus mereka lakukan seandainya terdapat permasalahan atau memahami
dengan siapa mereka harus mempertanggungjawabkan tugas yang telah mereka kerjakan. Dengan adanya struktur organisasi, pelaksanaan
pengawasan melekat di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dapat berjalan dengan baik. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
54
Tabel 4.4 Deskriptif Persentase Struktur Organisasi
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 17
20.2 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
29 34.5
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
35 41.7
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 3
3.6 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
2 Kebijaksanaan pelaksanaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenijaksanaan pelaksanaan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar
sebanyak 14 responden atau 16,7 termasuk dalam kategori sangat baik, 36 responden atau 42,9 termasuk dalam kategori baik, 18 respoden atau
21,4 termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 16 responden atau 19 termasuk dalam kategori tidak baik. Kebijakan dikeluarkan oleh
seorang pimpinan dalam rangka memberikan batasan-batasan kerja kepada pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Untuk dapat
melaksanaan dan menyelesaian tugas secara efektif dan efesien diperlukan pengendalian diri dari pimpinan agar tidak menyalahgunakan wewenang
dalam membuat kebijaksanaan dan mengakibatkan penyimpangan usaha pencapaian tujuan. Kebijakan pelaksanaan tugas yang diberikan oleh
pimpinan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kategori baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
55
Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Kebijaksanaan Pelaksanaan
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 14
16.7 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
36 42.9
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
18 21.4
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 16
19 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
3 Rencana kerja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancana kerja pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar sebanyak 10
responden atau 11,9 termasuk dalam kategori sangat baik, 26 responden atau 31 termasuk dalam kategori baik, 33 respoden atau 39,3 termasuk
dalam kategori cukup baik dan selebihnya 15 responden atau 17,9 termasuk dalam kategori tidak baik. Penyusunan rencana kerja
dimaksudkan untuk memberikan kejelasan tentang tujuan, sasaran, cara pelaksanaan, waktu, dan sumber-sumber yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas. Berdasarkan analisa deskriptif persentase kemampuan pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Karanganyar dalam melaksanakan rencana kerja termasuk cukup baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
56
Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Rencana Kerja
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 10
11.9 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
26 31
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
33 39.3
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 15
17.9 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
4 Prosedur kerja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur kerja pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar
sebanyak 13 responden atau 15,5 termasuk dalam kategori sangat baik, 41 responden atau 48,8 termasuk dalam kategori baik, 14 respoden atau
16,7 termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 16 responden atau 19 termasuk dalam kategori tidak baik. Untuk mengatur mekanisme
pembagian kerja dan pelaksanaan pekerjaan pada setiap kegiatan diperlukan prosedur kerja yang jelas dan efektif sehingga dapat
mengurangi terjadinya in-efisiensi dalam bekerja. Berdasarkan analisa deskriptif terlihat bahwa sebagian besar pegawai di Kantor Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dapat melaksanakan prosedur kerja dengan baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
57
Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Prosedur Kerja
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 13
15.5 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
41 48.8
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
14 16.7
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 16
19 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
5 Pencatatan hasil kerja dan pelaporan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan hasil kerja dan pelaporan pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Karanganyar sebanyak 16 responden atau 19 termasuk dalam kategori sangat baik, 43 responden atau 51,2 termasuk dalam kategori baik, 21
respoden atau 25 termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 4 responden atau 4,8 termasuk dalam kategori tidak baik. Pencatatan
merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh sebuag organisasi agar dapat melakukan pengendalian atas aktivitas yang dilakukan pegawai
atau anggotanya. Proses pencatatan dan pelaporan hasil kerja yang dilakukan sebagian besar pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Karanganyar sudah cukup baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
58
Tabel 4.8 Deskriptif Persentase Pencatatan Hasil Kerja
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 16
19 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
43 51.2
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
21 25
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 4
4.8 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
6 Pembinaan personil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan personil pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar
sebanyak 22 responden atau 26,2 termasuk dalam kategori sangat baik, 40 responden atau 47,6 termasuk dalam kategori baik, 18 respoden atau
21,4 termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 4 responden atau 4,8 termasuk dalam kategori tidak baik. Seyogyanya seorang
pimpinan tidak akan memberikan tugas kepada pegawai yang dipandangan tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut, akan tetapi terkadang
pimpinan sendiri tidak memiliki banyak pilihan. Untuk itu, pembinaan personil bertujuan agar pimpinan dapat memberikan tugas, wewenang dan
tanggungjawab kepada orang yang mampu melaksanakannya. Dengan tujuan itu diharapkan produktivitas kerja dapat meningkat. Pelaksanaan
pembinaan personil di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar berjalan dengan baik. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
59
Tabel 4.9 Deskriptif Persentase Pembinaan Personil
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 22
26.2 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
40 47.6
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
18 21.4
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 4
4.8 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
7 Formulir dan alat kerja yang standar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulir dan alat kerja yang digunakan pegawai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Karanganyar sebanyak 24 responden atau 28,6 termasuk dalam kategori sangat baik, 42 responden atau 50 termasuk dalam kategori baik, 13
respoden atau 15,5 termasuk dalam kategori cukup baik dan selebihnya 5 responden atau 6 termasuk dalam kategori tidak baik. Formulir dan
alat kerja yang standar yang digunakan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dalam rangka mendukung dan
memperlancar pelaksanaan tugas pengawasan melekat. Penggunaan formulir dan alat kerja yang standar di kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Karanganyar sudah berjalan dengan baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
60
Tabel 4.10 Deskriptif Persentase Formulir dan Alat Kerja
Rentang Persentase Kriteria Frekuensi
Persentase 81.25 skor
≤ 100.0 Sangat baik 24
28.6 62.50 skor
≤ 81.25 Baik
42 50
43.75 skor ≤ 62.50 Cukup Baik
13 15.5
25.00 skor ≤ 43.75
Tidak baik 5
6 Jumlah 84
100
Sumber : Data primer yang diolah, 2008
c. Efisiensi Kerja