Kalsium PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN 2
                                                                                Pengetahuan Bahan Makanan 2
144
Direktorat Pembinaan SMK 2013
yang  kita  kenal  dalam  makanan  sehari-hari  sebagian  besar  terdiri  dari senyawa  yang  disebut  trigliserida  atau  triasilgliserol.  Senyawa  ini
merupakan  ikatan  ester  antara  asam  lemak  dan  gliserol.  Asam  lemak disusun  oleh  rangkaian  karbon  dan  merupakan  unit  pembangun  yang
sifatnya  khas  untuk  setiap  lemak.  Ikatan  antara  karbon  yang  satu dengan yang lainnya pada asam lemak dapat berupa ikatan jenuh dan
dapat pula berupa ikatan tidak jenuh
Berdasarkan  strukturnya  lemak  mempunyai  wujud  cair  dan  padat. Wujud  padat  dan  cairnya  lemak  dipengaruhi  oleh  tingkat  kejenuhan
asam lemak yang terdapat di dalamnya. Lemak yang kandungan asam lemaknya  terutama  asam  lemak  tidak  jenuh  akan  bersifat  cair  pada
suhu  kamar  dan  biasanya  disebut  sebagai  minyak,  sedangkan  yang kandungan asam lemaknya terutama asam lemak jenuh akan berbentuk
padat.
Asam lemak terdiri dari unsur karbon C, hidrogen H dan oksigen O diatur sebagai kerangka rantai karbon dengan gugus karboksil -COOH
pada  salah  satu  ujungnya.  Asam  butirat  butanoic  acid  adalah  salah satu  rantai  pendek  asam  lemak  jenuh  yang  bertanggung  jawab  atas
rasa  khas  mentega.  Gambar  ini  adalah  formula  struktural  rinci  secara eksplisit menunjukkan empat ikatan untuk setiap atom karbon dan juga
dapat direpresentasikan sebagai baris formula setara:
CH
3
CH
2
CH
2
COOH atau CH
3
CH
2 2
COOH
Molekul-molekul  lemak  yang  mengandung  radikal  asam  lemak  tidak jenuh  mengalami  oksidasi  dan  menjadi  tengik.  Bau  tengik  yang  tidak
sedap  tersebut  disebabkan  oleh  pembentukan  senyawa-senyawa  hasil pemecahan hidroperoksida yang bersifat sangat tidak stabil dan mudah
pecah  menjadi  senyawa  dengan  rantai  karbon  yang  lebih  pendek  oleh radiasi energi tinggi, energi panas, katalis logam, atau enzim. Senyawa-
senyawa  dengan  rantai  C  lebih  pendek  ini  adalah  asam-asam  lemak, aldehida-aldehida dan keton yang bersifat volatil dan menimbulkan bau
tengik pada lemak.
Perubahan-perubahan  selama  oksidasi  ini  dapat  diikuti  dengan spektrofotometer  ultraviolet  dengan  absorpsi  pada  panjang  gelombang
232 nm.. Proses ketengikan sangat dipengaruhi oleh adanya prooksidan dan  antioksidan.  Prooksidan  akan  mempercepat  terjadinya  oksidasi,
sedangkan  antioksidan  akan  menghambatnya.  Penyimpanan  lemak yang baik adalah dalam tempat tertutup yang gelap dan dingin. Wadah
lebih  baik  terbuat  dari  aluminium  atau  stainless  steel.  Lemak  harus dihindarkan  dari  logam  besi  atau  tembaga.  Bila  minyak  telah  diolah
menjadi  bahan  makanan,  pola  ketengikannya  akan  berbeda. Kandungan  gula  yang  tinggi  mengurangi  kecepatan  timbulnya
                                            
                