2 . Pelayuan Aging Chicken breast

Pengetahuan Bahan Makanan 2 Direktorat Pembinaan SMK 2013 15  Untuk menghambat pertumbuhan mikroba, proses pelayuan dibantu dengan sinar ultraviolet. Uji Kompetensi Bagaimana melakukan pengujian secara uji fisis untuk mengetahui 1. ciri-ciri daging masih dapat dikatakan baik. Jelaskan bagaimana dampak pigmen mioglobin bila oksigen terlalu 2. lama Kapan terjadi peristiwa rigor mortis pada daging dan bagaimana cara 3. mengatasinya Aging atau pelayuan bertujuan untuk apa? dan jelaskan hal-hal apa 4. saja yang perlu dilakukan pada proses pelayuan Jelaskan aktivitas enzym yang terjadi pada prooses pelayuan. 5.

a.3 . Struktur Karkas Daging

Pernahkah anda berfikir bahwa hewan ternak penghasil daging bukan hanya jaringan otot yang melekat pada tulang dan dihubungkan oleh jaringan ikat,tulang serta lemak saja. Kalau anda betfikir seperti tu memang benar. Faktanya daging sapi memiliki struktur sebagai berikut: struktur daging sapi dan hewan potong berka ki empat pada umumnya. Jaringan tubuh hewan terdiri dari komponen-komponen fisik, seperti kulit, jaringan lemak, jaringan otot, jaringan ikat, tulang, jaringan pembuluh darah dan jaringan syaraf. Jaringan otot, jaringan lemak, jaringan ikat, tulang dan tulang rawan merupakan komponen fisik yang utama. Jaringan otot merupakan komponen yang terbanyak dalam karkas yaitu 35 - 65 persen dari berat karkas atau 35 sampai 40 persen dari berat hewan hidup. Otot ini melekat pada kerangka, tetapi ada yang langsung melekat pada tulang rawan dan kulit. Jaringan lemak yang terdapat pada daging dibedakan menurut lokasinya yaitu subkutan, intermuskular, intramuskular dan intracelulair. Jaringan lemak subkutan dipermukaan luar jaringan otot, langsung dibawah permukaan kulit. Jaringan lemak intermuskular terletak diantara jaringan otot. Jaringan intramuskular yaitu jaringan di dalam otot, sedangkan jaringan lemak intracelulair yaitu jaringan di dalam sel. Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai pengikat bagian-bagian daging serta mempertautkannya ke tulang. Jaringan ikat yang penting adalah , serabut elastin, dan retikulin. Pengetahuan Bahan Makanan 2 16 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Serabut kolagen terutama mengandung protein kolagen yang berwarna putih dan bersifat mudah terhidrolisa oleh panas, banyak terdapat pada tendon jaringan ikat yang menghubungkan daging dan tulang. Erabut elastin yang komponen utamnya adalah protein elastin, berwarna kuning, tidak dapat terdegradasi oleh panas akan tetapi kehadirannya tidak mempengaruhi kualitas daging, karena erabut elastin tersebut Gambar 2. 3 Penampang daging dibalut erabut elastin dan retikulin Sumber: Prepare to cook, basic cooking skills, Mary Cadoga 2005 Didalam dalam ilmu pengetahuan bahan pengertian daging dibedakan dengan karkas. Daging adalah bagian yang sudah tidak mengandung tulang, sedangkan karkas berupa daging yang belum dipisahkan dari tulang atau kerangkanya Astawan, 2007. Kualitas karkas dan daging Kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan. Faktor sebelum pemotongan yang dapat mempengaruhi kualitas daging antara lain adalah genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan termasuk bahan aditif hormon, antibiotik dan mineral. Faktor setelah pemotongan yang mempengaruhi kualitas daging antara lain meliputi metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas dan daging, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk daging, hormon dan antibiotika, lemak intramuskular atau marbling, metode penyimpanan dan preservasi, macam otot daging dan lokasi otot daging Abustam, 2009.