58 tinggi dan untuk kelas XII sudah siap untuk menghadapi ujian kompetensi
kejuruan maupun ujian akhir nasional.
2. Kemampuan Interpersonal
Data kemampuan interpersonal diperoleh melalui angket terdiri dari 13 butir pertanyaan dan jumlah responden 83 siswa. Hasil analisis
menunjukkan harga rata-rata mean = 43,03, nilai tengah median = 43,
modus mode = 45, simpangan baku standar deviation= 4,01, skor
minimum = 34, skor maksimum = 50, kemiringan skewness = -0,2. Untuk
menentukan tabel distribusi frekuensi dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut :
a. Menentukan rentang skor R R = Skor Tertinggi
– Skor Terendah R = 50
– 34 R = 16
b. Menentukan jumlah kelas interval K K = 1 + 3,3 log n
n = jumlah responden K = 1+ 3,3 log 83
K = 7,332 K = 7
c. Menentukan panjang kelas interval P P = R : K
P = 16 : 7 P = 2,28
P = 2
Distribusi frekuensi disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebagai Tabel 10 berikut :
59 Tabel 10. Distribusi Kecenderungan Skor Kemampuan Interpersonal
Nomor Kelas Interval
Frekuensi Persentase
1 34
– 36 3
3,61 2
37 – 39
21 25,30
3 40
– 42 12
14,46 4
43 – 45
25 30,12
5 46
– 48 14
16,87 6
49 – 51
8 9,64
7 52
– 54 Jumlah
83 100
Histogram kemampuan interpersonal dapat dilihat pada Gambar 5 berikut.
Gambar 5. Histogram Kemampuan Interpersonal
5 10
15 20
25
34 – 36 37 – 39 40 – 42 43 – 45 46 – 48 49 – 51 52 – 54
Kemampuan Interpersonal
Kelas Interval
60 Dari histogram di atas dapat diketahui frekuensi skor yang diberikan siswa
paling banyak pada kelas ke 4 yaitu 25 siswa dan paling sedikit pada kelas ke 7 dengan 0 siswa. Dari data di atas didapatkan nilai kemiringan
skewness = -0,2 artinya bahwa histogram variabel kemampuan interpersonal tersebut
menceng ke kanan sebesar 0,2 negative skewness dan nilai mean nya tidak
di tengah-tengah distribusi. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kategori kecenderungan
skor pada variabel kemampuan interpersonal dan tabel distribusinya: a. Perhitungan Nilai Rata-rata Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi
1 Nilai Rata-rata Ideal Mi = ½ X
max
+ X
min
= ½ 13x4 + 13x1 = ½ 52 + 13
= ½ 65 = 32,5 2 Standar Deviasi Ideal SDi = 16 X
max
- X
min
= 16 13x4 - 13x1 = 16 52 - 13
= 16 39 = 6,5
b. Batasan-batasan Kategori Kecenderungan Djemari Mardapi 2008: 123: 1 Sangat Tinggi
= X ≥ Mi + 1.SDi = X ≥ 32,5 + 1 X 6,5
= X ≥ 39 2 Tinggi
= Mi + 1.SDi X ≥ Mi
= 32,5 + 1 X 6,5 X ≥ 32,5
= 39 X ≥ 32,5
3 Rendah = Mi X ≥ Mi - 1.SDi
= 32,5 X ≥ 32,5 - 1 X 6,5
= 32,5 X ≥ 26
4 Sangat Rendah = X Mi - 1.SDi
= X 32,5 - 1 X 6,5 = X 26
Hasil perhitungan pengkategorian kecenderungan skor, dapat dibuat tabel kategori kecenderungan seperti Tabel 11 berikut.
61 Tabel 11. Kategori Kemampuan Interpersonal
No. Interval
Kategori 1.
X ≥ 39
Sangat Tinggi 2.
39 ≥ X ≥ 32,5 Tinggi
3. 32,5 X ≥ 26
Rendah 4.
X 26 Sangat Rendah
Total
Kecenderungan skor variabel kemampuan interpersonal dapat diketahui dengan cara membandingkan harga mean data nilai dengan kriteria kategori
pada Tabel 11 diatas. Dari hasil data nilai harga rata-rata mean = 43,03
dan masuk dalam kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan interpersonal siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik SMK 1 Sedayu Tahun Ajaran 20122013 tergolong sangat tinggi dan untuk kelas XII sudah siap untuk menghadapi ujian kompetensi
kejuruan maupun ujian akhir nasional.
3. Tingkat Harapan Kerja