Uji Hipotesis Keempat X3-Y

77 d. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Kemampuan Interpersonal Sumbangan Relatif SR Kemampuan Interpersonal = a1 x1y JK reg X 100 SR = 490,178 1242,857 X 100 = 39,43 Penghitungan untuk mengetahui Kontribusisumbangan efektif kemampuan interpersonal dengan cara menentukan Efektivitas Garis Regresi dengan rumus : EGR= JK reg y 2 X 100 EGR = 1242,857 3012,168 X 100 = 41,26 Sumbangan Efektif Kemampuan Interpersonal = a1 x1y JK reg X EGR SE = 490,178 1242 ,857 X 41,26 = 16,28 Jadi sumbangan efektif untuk variabel kemampuan interpersonal terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu sebesar 16,28 .

4. Uji Hipotesis Keempat X3-Y

Ha : Terdapat kontribusi positif dan signifikan tingkat harapan kerja terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu. Ho : Tidak terdapat kontribusi positif dan signifikan tingkat harapan kerja terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu. 78 a. Persamaan garis regresi linear Dari hasil analisis regresi ganda, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 23,966 + 0,326 X 3. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,326 yang berarti jika tingkat harapan kerja X 3 meningkat satu satuan maka nilai penguasaaan kompetensi Y akan meningkat 0,326 satuan. b. Koefisien Korelasi R antara X 3 dengan Y Dari hasil analisis regresi ganda, menunjukkan bahwa koefisien korelasi X 3 terhadap Y sebesar 0,462, karena koefisien korelasi rx 3 ,y tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat harapan kerja penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu. Semakin tinggi tingkat harapan kerja maka akan meningkatkan penguasaan kompetensi dan sebaliknya, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan antara tingkat harapan kerja dengan penguasaan kompetensi tersebut adalah searah. c. Pengujian signifikansi dengan uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel tingkat harapan kerja terhadap penguasaan kompetensi. Hipotesis yang diuji tingkat harapan kerja berkontribusi positif terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu. Uji signifikansi menggunakan uji t, berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 2,451. Nilai t tabel sebesar 1,66 pada taraf signifikansi 5, maka t hitung lebih besar dari t tabel 2,451 1,66 atau sig 0,000 0,05 maka hipotesis nol H ditolak dan 79 hipotesis alternatif H a diterima. Berdasarkan pengujian ini tingkat harapan kerja mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu. d. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Tingkat Harapan Kerja Sumbangan Relatif SR Tingkat Harapan Kerja = a1 x1y JK reg X 100 SR = 331,855 1242,857 X 100 = 26,70 Penghitungan untuk mengetahui Kontribusisumbangan efektif tingkat harapan kerja dengan cara menentukan Efektivitas Garis Regresi dengan rumus : EGR= JK reg y 2 X 100 EGR = 1242,857 3012,168 X 100 = 41,26 Sumbangan Efektif Tingkat Harapan Kerja = a1 x1y JK reg X EGR SE = 331,855 1242 ,857 X 41,26 = 11,01 Jadi sumbangan efektif untuk variabel tingkat harapan kerja terhadap penguasaan kompetensi instalasi dasar listrik siswa kelas XII SMKN 1 Sedayu sebesar 11,01 .

D. Pembahasan 1. Kontribusi Kecerdasan Adversitas, Kemampuan Interpersonal dan