Uji t secara parsial
negatif. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi
harmonis. Hubungan tersebut merupakan dasar yang baik bagi pembelian ulang, terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi
dari mulut ke mulut word of mouth yang menguntungkan bagi perusahaan Tjiptono dalam Samuhata, 2011:33.
Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinta Wedarini 2012 yang berjud
ul “Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Telkom Flexi”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kualitas produk Telkom Flexi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.. 2.
Pengaruh Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pelanggan Aqua
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi harga diperoleh nilai t hitung sebesar 6,064 dengan nilai signifikansi sebesar
0,000 0,0000,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,478; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua yang
menyatakan bahwa “Persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan
”. Faktor kedua yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah
persepsi harga. Harga price adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk baik barang maupun jasa. Menurut Kotler dan Keller 2008:345,
harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen
termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan. Peter dan Olson 2000:228 menyatakan persepsi harga berkaitan dengan bagaimana
informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka.
Harga adalah unsur penting dalam sebuah perusahaan dimana dengan adanya harga, maka perusahaan akan mendapatkan income bagi
keberlangsungan perusahaan. Selain itu, harga juga merupakan alat yang nantinya dijadikan proses pertukaran terhadap suatu barang atau jasa oleh
konsumen. Pada saat konsumen melakukan evaluasi dan penelitian terhadap harga dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh perilaku dari
konsumen itu sendiri. Dengan demikian penilaian terhadap harga suatu produk
dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh
lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Adanya penetapan harga yang sesuai dengan keinginan atau kehendak konsumen, dan sesuai dengan
layanan yang akan diberikan, maka konsumen akan merasa puas dengan apa yang didapatkan. Jika harga yang ditetapkan tidak sebanding dengan
pelayanan yang akan diperoleh dari perusahaan, maka pelanggan justru akan merasa dirugikan dan tidak puas terhadap layanan yang diberikan
perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Fransiska Pramita 2010 yang berjudul “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Kualitas Layanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Air Minum Dalam Kemasan Studi Kasus Pada
AMDK Jawa Tirta Semarang ”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa variabel persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.