15
Matematika SMP KK D
Gambar 1.2 Ilustrasi Wajah Euclid
Buku Element yang terdiri dari 13 buah buku terpisah, amat menakjubkan dalam hal kecermatan dan urutan teori yang dinyatakan dan dibuktikan. Buku ini menjadi
cikal bakal sistem aksiomatis dalam matematika. Telah ada ribuan edisi diterbitkan sejak pertama kali dicetak tahun 1482. Euclid juga menulis banyak buku lain, tetapi
yang dapat bertahan hingga kini terkait matematika antara lain Data yang berisi 94 proposisi dan On Divisions yang membahas mengenai cara membagi sebuah bangun
menurut perbandingan yang diberikan.
c. Archimedes 287-212 SM
Archimedes berasal dari Syracuse, pulau Sicilia yang menjadi koloni Yunani. Barangkali ia belajar di Universitas Alexandria sebab ia bersahabat dengan
Erasthothenes, murid Euclid. Ia sering disebut sebagai matematikawan terbesar sebelum Isaac Newton. Archimedes mampu memusatkan perhatiannya pada suatu
persoalan hingga terkadang melupakan dirinya sendiri. Cerita tentang penemuan hukum hidrostatis merupakan salah satu contohnya, ketika ia mendapatkan tugas
dari raja Hieron, untuk menguji kemurnian mahkota emas. Di saat mandi, ia menemukan sifat hidrostatis, dan karena kegembiraannya ia berlari ke luar dalam
keadaan tanpa pakaian sambil berteriak “Eureka-Eureka” aku menemukan, aku menemukan. Pada saat Syracuse diserang oleh Romawi, Archimedes membantu
dengan membuatkan beberapa mesin untuk mempertahankan kotanya. Pada saat Syracuse akhirnya jatuh pada 212 tahun SM, Archimedes pun terbunuh oleh tentara
Romawi karena begitu asyiknya melukis kurva di pasir.
16
Kegiatan Pembelajaran 1
Gambar 1.3 Ilustrasi Wajah Archimedes
Archimedes menulis banyak subjek, dan seringkali menggunakan cara apa yang sekarang dalam bentuk modern kita sebut dengan kalkulus. Karena itu ia sering
disebut sebagai Bapak Integral. Beberapa karyanya sebagai berikut: The Method Metode yang banyak menjelaskan tentang metode menemukan teorema-
teoremanya, Qudrature of the Parabola Membujursangkarkan parabola yang berisi 24 dalil, Measurement of a Circle Pengukuran lingkaran di mana dengan “metode
klasik” metode poligon beraturan ia mendapatkan perbandingan π berada di
antara
223 71
dan
22 7
dengan menghitung keliling poligon segi 96 beraturan, On Spirals Tentang spiral yang berisi 28 dalil mengenai sifat-sifat spiral yang kini disebut
spiral Archimedes, dengan persamaan polar r = a. θ, juga buku tentang Conoida dan
Sferoida yang memuat 40 dalil mengenai isi benda putaran yang terbentuk oleh kurva derajat dua dan soal-soal mengenai membagi bola sehingga volum segmen-
segmen bola mengikuti suatu perbandingan yang ditentukan.
d. Brahmagupta 598-670 M
Brahmagupta adalah kepala observatori astronomi di Ujjain yang merupakan pusat perkembangan matematika India saat itu. Karya terpenting adalah
Brahmasphutasiddhanta 628 yang ditulis di Bhinmal, ibukota Dinasti Gurjara. Sebagai pelengkap karya di atas, Brahmagupta juga menulis Khandakhadyaka pada
tahun 665 saat ia berusia 67 tahun. Brahmasphutasiddhanta memuat 25 bab.