Sejarah Singkat Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS

Cikal bakal Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS didirikan oleh Algemeene Proefstation der AVROS APA pada 26 September 1916, yang di kemudian hari dikenal dengan nama RISPA Research Institute of the Sumatra Planters Association . Pada tahun 1968 RISPA berubah menjadi Balai Penelitian Perkebunan BPP Medan. Pada tahun 1987, BPP ditempatkan di bawah koordinasi AP3I Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Indonesia dan Badan Litbang Pertanian, dengan sebutan Pusat Penelitian Perkebunan Puslitbun. Pusat Penelitian Kelapa Sawit merupakan gabungan dari 3 lembaga penelitian, yaitu Pusat penelitian Perkebunan Puslitbun Medan, Puslitbun Marihat, dan Puslitbun Bandar Kuala yang didirikan berdasarkan surat keputusan Ketua DPH-AP31 No. 084KptsDPHXII1993 pada 24 Desember 1992. Pusat Penelitian Kelapa Sawit berada dalam koordinasi Lembaga Riset Perkebunan Indonesia LRPI, Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia yang anggotanya terdiri dari PT.Perkebunan Nusantara dan PT.Rajawali Nusantara Indonesia. Sejak 22 Desember 2009, LRPI resmi mendapatkan badan hukum dari PT.Riset Perkebunan Nusantara PT.RPN-anak perusahaan BUMN Perkebunan. PT.RPN merupakan transformasi sistem pengelolaan dari non coorporate research menjadi coorporate research dan efektif mulai beroperasi pada tanggal 5 Februari 2010 dan mengelola 5 Puslit dan 1 Balit. PPKS dalam waktu dekat akan spin off menjadi PT. yang merupakan anak perusahaan PT.RPN. Dalam melaksanakan kegiatannya, PPKS dibina oleh Dewan Penyantun LRPI yang beranggotakan Direktur Jenderal Perkebunan, Kepala Badan Litbang Pertanian, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan, dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan yang mewakili pemerintah. PPKS diharapkan menjadi center of excelence yang dijadikan acuan dalam penentuan kebijakan pembangunan industri kelapa sawit. Sedangkan misi PPKS adalah menunjang industri kelapa sawit di Indonesia melalui penelitian dan pengembangan, serta pelayanan. Diharapkan melalui peket teknologi maupun pengembangan IPTEK yang dihasilkan, PPKS dapat menjadi motor penggerak prime mover bagi pengembangan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia. PPKS merupakan satu-satunya lembaga penelitian milik pemerintah yang bergerak dalam penelitian semua aspek kelapa sawit. Pentingnya peran PPKS dalam menunjang perkembangan industri kelapa sawit nasional, telah diakui oleh berbagai pihak sehingga PPKS memperoleh penghargaan berupa Achmad Bakrie Award bidang Teknologi pada Tahun 2008 dan Anugerah Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi Kemenristek pada Tahun 2011. Selain itu, PPKS ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek PUI oleh Kemenristek sejak Tahun 2011.

2.2 Visi dan Misi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS