Dalam melaksanakan kegiatannya, PPKS dibina oleh Dewan Penyantun LRPI yang beranggotakan Direktur Jenderal Perkebunan, Kepala Badan Litbang
Pertanian, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan, dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Agro
dan Hasil Hutan yang mewakili pemerintah. PPKS diharapkan menjadi center of excelence
yang dijadikan acuan dalam penentuan kebijakan pembangunan industri kelapa sawit. Sedangkan misi PPKS adalah menunjang industri kelapa sawit di
Indonesia melalui penelitian dan pengembangan, serta pelayanan. Diharapkan melalui peket teknologi maupun pengembangan IPTEK yang dihasilkan, PPKS
dapat menjadi motor penggerak prime mover bagi pengembangan industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
PPKS merupakan satu-satunya lembaga penelitian milik pemerintah yang bergerak dalam penelitian semua aspek kelapa sawit. Pentingnya peran PPKS
dalam menunjang perkembangan industri kelapa sawit nasional, telah diakui oleh berbagai pihak sehingga PPKS memperoleh penghargaan berupa Achmad Bakrie
Award bidang Teknologi pada Tahun 2008 dan Anugerah Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi Kemenristek pada Tahun 2011. Selain itu, PPKS ditetapkan
sebagai Pusat Unggulan Iptek PUI oleh Kemenristek sejak Tahun 2011.
2.2 Visi dan Misi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS
VISI
Menjadi lembaga penelitian bertaraf internasional yang mampu menjadi acuan center of exellence bagi dunia perkelapasawitan, yang dalam kegiatannya
mampu mandiri secara finansial dan memiliki sumber daya insani yang berkualitas dan sejahtera.
MISI
1. Mengembangkan teknologi unggul perkelapasawitan melalui penelitian yang
efektif dan efisien dan melakukan kegiatan pelayanan tepat sasaran. 2.
Menunjang pengembangan perkelapasawitan nasional melalui penyediaan produk dan jasa pelayanan, dan konseppemikiran penanganan masalah kelapa
sawit. 3.
Mendorong pengembangan SDM, lapangan kerja dan pelestarian sumber daya alamlingkungan.
4. Menggali potensi usaha sendiri dalam kerangka institusi nirlaba yang berbadan
hukum, yang tidak mengutamakan keuntungan untuk dapat mandiri dan sejahtera secara berkesinambungan.
2.3 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
Organisasi ini hanya menjadi wadah dan alat untuk melakukan proses manajemen. Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi untuk menggambarkan secara
jelas unsur-unsur yang membantu pimpinan dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Struktur organisasi adalah susunan dari jabatan yang ada dan juga
merupakan hubungan antara jabatan dalam suatu organisasi. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dapat diketahui pembagian
tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan berlangsung ke atas dan ke bawah serta ada karyawan yang bertanggung jawab tidak hanya kepada satu
atasan.
Untuk melaksanakan kegiatannya Pusat Penelitian Kelapa Sawit memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Direktur I sebagai penanggung jawab umum –
keuangan dan Direktur II sebagai penanggung jawab penelitian dan pengembangan. Untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan,
Direktur dibantu oleh Asisten Direktur Pra Panen dan Asisten Direktur Pasca Panen.
Direktur juga dibantu oleh dua orang Kepala Biro yaitu Kepala Biro Umum yang menangani masalah administrasi, dan Kepala Biro Pelayanan yang
menangani masalah pelayanan. Sementara untuk menangani masalah Kebun Percobaansub station yang ada eks Puslitbun Medan dan eks Puslitbun Marihat-
Bandar Kuala, Direktur dibantu oleh Kepala Balai Penelitian Medan dan Kepala Balai Penelitian Marihat-Bandar Kuala.
Kegiatan Puslit Kelapa Sawit ini dimungkinkan oleh adanya tenaga peneliti yang berkemampuan dan berdedikasi tinggi serta didukung oleh sarana
penelitian yang memadai. Pada saat ini Pusat Penelitian Kelapa Sawit mempunyai 78 orang tenaga peneliti dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, 23 orang
diantaranya berpendidikan S2 dan 6 orang S3. Mereka dibantu oleh 19 orang staf penunjang peneliti dan 36 orang staf administrasi. Di samping itu kegiatan di
Puslit Kelapa Sawit didukung oleh karyawan dan tenaga honorer.
STRUKTUR ORGANISASI PPKS MEDAN 2014
Gambar 2.3.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan
DIREKTUR
Kepala Bidang Penelitian
• Urusan Kerjasama
Dukungan Penelitian
• Administrasi Penelitian
• Pemuliaan Bioteknologi
Tanaman • Ilmu Tanah
Agronomi • Proteksi
Tanaman • Pengolahan
Hasil Mutu • Rekayasa
Teknologi Pengelolaan
Lingkungan
• Sosio Tekno- Ekonomi
Kepala Biro Umum SDM
Kepala Bidang Usaha
General Manager SUS Bahan
Tanaman
• Unit Usaha Medan
• Unit Usaha Marihat
• Pengembangan Usaha
Promosi • Pelayanan Jasa
Konsultasi • Laboratorium
Pelayanan • Breeding
Research For Development
• Pohon Induk • Produksi
• Quality Control
Quality Assurance
• Pemasaran Logistik
• Kultur Jaringan • SDM Hukum
• Keuangan Akuntansi
• Rumah Tangga • Pengadaan
Inventaris
Intern Audit
•
Management Representative
ISO Team
STRUKTUR ORGANISASI PPKS UNIT MARIHAT 2014
Sumber. Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Unit Marihat
Gambar 2.3.2 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Unit Mariha
KA. UNIT PPKS MARIHAT
Keuangan
• Keuangan • Verifikasi
• Poliklinik • Mess I II
Administrasi SDM
URT Kebun Produksi
Bibitan
• Biro URT • Kemotoran
• Bengkel • Listrik
• Air • Gudang
• Pustaka Aula • Perawatan
Lapangan • Tennis
Lapangan • Kalianta
• Dalu – dalu • Sijambu – jambu
• T.Dalam P.
Maria • Padang Madarsah
• Simirik • Bibitan Komersil
• SDM Personalia
• Telepon Fax • Pos
• TK • Titipan Baby
• Gereja • Mesjid
• Darma Wanita • Fotocopy
• Security
2.4 Uraian Tugas Job Description