2. Perlu diungkapkan sumber penghasilan dan bermacam-macam biaya
yang timbul sehubungan dengan usaha pokok utama perusahaan. 3.
Diperlihatkan secara khusus pajak perusahaan 4.
Pos-pos insidental dan penyesuaian periode sebelumnya harus ditunjukkan secara terpisah
3. Laporan Laba Ditahan
Menurut Munawir, dalam bukunya “Analisa Laporan Keuangan” 2007;27, laba atau rugi yang timbul secara insidentil dapat diklasifikasikan
tersendiri dalam laporan rugi laba atau “Laporan Perubahan Modal”, tergantung pada konsep yang dianut perusahaan.
Dalam laporan laba yang ditahan hanya berisi : 1.
Net Income yang ditransfer dari laporan rugi laba. 2.
Deklarasi pembayaran dividend. 3.
Penyisihan dari laba Appropriation of retained earning
4. Laporan Arus Kas
Pengertian arus kas menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2002;2.2 adalah : “Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas setara kas ”
Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa arus kas merupakan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam suatu
periode tertentu. Dengan kata lain, arus kas adalah perubahan yang terjadi dalam jumlah kas perusahaan selama suatu periode tertentu.
Arus kas perusahaan tercermin dalam laporan perubahan posisi keuangan yang berbasis kas yaitu laporan arus kas. Informasi yang diberikan berupa
informasi penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu.
“ Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran tunai oleh perusahaan dalam suatu periode. Laporan arus kas dimasukkan untuk
memungkinkan investor mengidentifikasi kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya yang jatuh tempo dan membantu para manajer
menghindarkan masalah rawan yang umumnya akan terjadi bila perusahaan mengalami kekurangan kas ”.
Dari defenisi di atas dapat diketahui bahwa laporan arus kas dibuat untuk
mengetahui sumber kas yang diperoleh dan pengalokasian kas selama satu periode kegiatan perusahaan. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan
informasi yang relevan mengenai pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan baik rutin maupun tidak rutin selama satu periode.
Makin besar jumlah kas yang ada dalam perusahaan berarti perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban
finansialnya. Tetapi hal ini tidak berarti perusahaan harus mempertahankan persediaan kas dalam jumlah yang besar karena semakin besar kas maka semakin
banyak uang yang menganggur. Perusahaan yang mampu menghasilkan kas yang cukup dari aktivitas
operasinya kemungkinan besar memiliki kondisi keuangan yang sehat karena tidak tergantung pada sumber pembiayaan dari luar perusahaan. Perusahaan yang
memiliki kondisi keuangan yang sehat akan mampu bertahan hidup dan memenuhi kewajiban – kewajiban pada saat jatuh tempo.
Laporan ini memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar selama satu periode tertentu, sesuai dengan periode laporan keuangan lain.
Laporan arus kas memberikan informasi mengenai bagaimana perusahaan
mengelola kas masuk dan kas keluarnya. Secara singkat laporan ini menerangkan saldo kas awal perusahaan berubah dengan penambahan dan pengurangan uang.
Dalam laporan arus kas terdapat arus kas, yaitu : 1.
Aktivitas Operasi Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan apakah aktivitas operasi dari perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.
Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada
umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.
2. Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Kenaikan dalam pos aktiva tetap
merupakan penggunaan dana, sedangkan penurunan dalam pos ini merupakan sumber dana. Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka
panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya Banyak informasi mengenai aktivitas investasi dapat digali dengan sekedar
melihat perubahan pada rekening-rekening asset terkait selama tahun berjalan. Untuk menentukan hasil kas dari transaksi-transaksi penjualan, perusahaan
perlu menyesuaikan jumlah entri-entri kredit dengan keuntungan ataupun kerugian yang diakui dari penjualan aktiva.
3. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Aktivitas pendanaan
memasok bagi sebuah perusahaan dengan dana dari para pemilik perusahaan maupun kreditor. Pengungkapan arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan
perlu dilakukan, sebab bermanfaat untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Arus kas masuk dari
aktivitas pendanaan lazimnya mucul dari penerbitan hutang atau surat berharga ekuitas.
Dalam penyusunan Laporan Arus Kas, umumnya harus mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Disebutkan judul yang terdiri dari nama perusahaan, nama laporan
laporan laba rugi dan periode waktu. 2.
Memiliki khas bersih yang positif dari kegiatan operasi sehingga perusahaan tidak terlalu tergantung pada kegiatan investasi atau kegiatan
pendanaan
3.7 Analisa Laporan Keuangan