Logo Instansi Nilai-nilai Inti pada Badan Pusat Statistik Profesional Integritas

peraturan pemerintah Nomor 16 tahun 1968. Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1980 di tiap propinsi terdapat perwakilan BPS. Pada tanggal 17 Juni 1998 dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 tahun1998 ditetapkan Badan Pusat Statistik, sekaligus mengatur tata kerja dan struktur organisasi BPS yang baru.

3.3 Logo Instansi

Gambar 3.1 Logo Instansi BPS Logo pada Badan Pusat Statistik memiliki warna biru,hijau dan Orange, dan di setiap warna memiliki arti khusus.Kegiatan pokok yang di lakukan dari setiap warna lambang pada Badan Pusat Statistik adalah: a. Biru melambangkan kegiatan Sensus Penduduk yaitu gender,indexs pembangunan manusia, kemiskinan, kependudukan,kesehatan, ketahanan sosial,konsumsi dan pengelaran, pendidikan, perumahan, sosial budaya, Universitas Sumatera Utara tenaga kerja yang di lakukan Sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 0. b. Hijau melambangkan kegiatan sensus pertanian yaitu sensus tanaman pangan, holtikultura,perkebunan,peternakan,perikanan, dan kehutanan yang di lakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 3. c. Orange melambangkan kegiatan sensus ekonomi yang di lakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 6.

3.4 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik BPS

3.4.1 Visi

Adapun yang menjadi visi dari Badan Pusat Statistik adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.

3.4.2 Misi

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien. 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikaan indonesia. Universitas Sumatera Utara 3. Meningkatkan penerapan Standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional SSN yang efektif dan efisien.

3.5 Nilai-nilai Inti pada Badan Pusat Statistik

Core values nilai –nilai inti BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas. Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:

a. Profesional

Kompeten Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban. Efektif Memberikan hasil maksimal. Efisien Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal. Universitas Sumatera Utara Inovatif Selalu melakukan pembaruan danatau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus-menerus. Sistemik Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam melaksanakan profesitugasnya, dengan unsur-unsur sebagai berikut.

b. Integritas

Dedikasi Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi. Disiplin Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Konsisten Satunya kata dengan perbuatan. Terbuka Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak. Akuntabel Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur. Merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam Universitas Sumatera Utara pengabdiannya kepada institusiorganisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut.

c. Amanah

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

2 56 117

Analisis Nilai Korelasi Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kabupaten Langkat Tahun 2001-2011

0 52 80

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu Usia Subur tentang AKDR dalam Program Keluarga Berencana di Kelurahan 30 Ilir tahun 2011.

3 24 73

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUS MENGIKUTI KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUS MENGIKUTI KELUARGA BERENCANA (KB) DI WILAYAH Analisis Faktor Yang Mempengaruhi PUS Mengikuti Keluarga Berencana (KB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.

0 1 19

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode010

0 0 3

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Suami Dalam Program Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2015

0 0 3

Analisis Nilai Korelasi Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Indonesia Dalam Keikutsertaan Program Keluarga Berencana (KB) Tahun 2011

0 0 9

FAKTOR STRUKTURAL KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM BER-KELUARGA BERENCANA (KB) DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2007)

0 0 8

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keluarga Berencana 2.1.1 Beberapa Konsep Tentang KB - Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Akseptor Aktif KB Dikota Medan Tahun 2012

0 0 21