BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN MODEL PROPAGASI
UNTUK KOMUNIKASI BERGERAK PADA SISTEM GSM 900
4.1 Umum
Kinerja dari sebuah BTS yang mencakup suatu daerah tertentu dapat ditentukan bagus atau buruk melalui suatu pengukuran sinyal yang dilakukan
secara langsung di lapangan. Pengukuran di lapangan ini biasanya menggunakan sebuah perangkat mobile yang dipasang pada kendaraanmobil sehingga
pengukuran ini sering disebut dengan drive test. Hasil dari pengukuran tersebut kemudian akan dianalisis sehingga kinerja dari BTS tersebut dapat dioptimalkan.
4.2 Prosedur Drive Test
Peruntukan drive test adalah untuk optimasi jaringan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan banyak faktor lainnya sebagai bahan pertimbangan.
Drive test dapat dilakukan melalui 2 langkah yaitu drive test outdoor untuk cell site 2G maupun 3G, dan drive test indoor. Keduanya memiliki hasil keluaran
yang sama dengan parameter yang tidak jauh berbeda. Hanya mapping pemetaan saja yang dikalibrasi berdasarkan lokasi dilakukannya drive test. Tujuan
dilakukannya drive test adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kondisi gelombang radio sinyal pada BTS
2. Menginformasikan level daya terima Rx Level, kualitas sinyal terima Rx Qual, interferensi, proses perpindahan MS ke BTS lain
handover, dan parameter lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Dengan adanya hasil pengukuran maka bisa diputuskan apakah keadaan sinyal suatu BTS masih layak atau perlu dilakukan suatu perbaikan.
Salah satu parameter yang biasa diolah sebagai masukan pada drive test adalah RxLev, yaitu nilai RSL yang diterima oleh suatu terminal, atau kuat level
sinyal penerima di MS rentang dalam minus dBm dimana semakin besar minus dBm-nya maka sinyalnya semakin lemah.
Macam-macam pengukuran pada drive test, yaitu : a
Drive test dengan kondisi MS idle, artinya MS dalam keadaan standby tidak melakukan panggilan keluar.
b Drive test dengan kondisi MS dedicated, artinya MS melakukan
panggilan keluar.
Langkah-langkah dalam melakukan drive test menggunakan TEMS, yaitu :
1 Konfigurasi perangkat
Lakukan setting koneksi antara laptop dengan Mobile Station biasanya menggunakan kabel data atau bluetooth. Lakukan pula
setting koneksi GPS ke laptop dengan cara yang sama seperti pada Gambar 4.1 sebelumnya.
2 Koneksi perangkat ke TEMS
Koneksikan device yang sudah dikonfigurasi ke software TEMS 8.0.
3 Pilih kategori drive test
Pilihlah kategori drive test yang diinginkan bisa berupa idle atau dedicated.
Universitas Sumatera Utara
4 Record file log Setelah menentukan kategori dari drive test yang akan dilakukan,
maka kita harus menentukan di direktori mana file log kita akan disimpan.
5 Start record dan run.
4.3 Spesifikasi Peralatan Drive Test