tahun  1995,  novel  ini  diapresiasikan  ke  dalam  sebuah  film  dengan  judul  yang sama  yaitu
L’Enfant  Noir http:www.cinemaparlant.comfichespedad-e-
ffp_enfantnoir.pdf
.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, terdapat berbagai masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Wujud  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,  dan  tema  novel
L’
Enfant Noir
karya Camara Laye. 2.
Keterkaitan  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,  dan  tema novel
L’
Enfant Noir
karya Camara Laye. 3.
Wujud  hubungan  antara  tanda  dan  acuannya  yang  berupa  ikon,  indeks,  dan simbol yang terkandung dalam novel
L’
Enfant Noir
karya Camara Laye. 4.
Makna  yang  terkandung  dalam  novel  L’Enfant  Noir  karya  Camara  Laye melalui penggunaan tanda dan acuannya berupa ikon, indeks, dan simbol.
5. Ide atau gagasan pengarang yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui
novel L’Enfant Noir
.
C. Batasan Masalah
Mengingat  banyaknya  permasalahan  yang  dapat  diidentifikasi  dan  untuk mendapatkan  kedalaman  penelitian  yang  maksimal,  maka  penelitian  ini  hanya
mengungkap tentang : 1.
Wujud  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,  dan  tema  novel L’Enfant Noir karya Camara Laye.
2. Keterkaitan  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,  dan  tema
novel L’Enfant Noir karya Camara Laye.
3. Wujud  hubungan  antara  tanda  dan  acuannya  yang  berupa  ikon,  indeks,  dan
simbol yang terkandung dalam novel L’Enfant Noir karya Camara Laye.
D. Rumusan Masalah
Masalah pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah mencari jawaban atas  pertanyaan-pertanyaan  dengan  memperhatikan  latar  belakang,  identifikasi
masalah, serta pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan sebagai berikut. 1.
Bagaimana  wujud  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,  dan tema novel
L’Enfant Noir karya Camara Laye? 2.
Bagaimanakah keterkaitan unsur-unsur intrinsik berupa alur, penokohan, latar, dan tema novel
L’Enfant Noir karya Camara Laye? 3.
Bagaimanakah wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, dan simbol yang terkandung dalam novel
L’Enfant Noir karya Camara Laye?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai  dengan  rumusan  masalah  di  atas,  tujuan  penelitian  ini  dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan  wujud  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,  latar,
dan tema novel L’Enfant Noir karya Camara Laye.
2. Mendeskripsikan  keterkaitan  unsur-unsur  intrinsik  berupa  alur,  penokohan,
latar, dan tema novel L’Enfant Noir karya Camara Laye.
3. Mendeskripsikan  wujud  hubungan  antara  tanda  dan  acuannya  yang  berupa
ikon,  indeks,  dan  simbol  yang  terkandung  dalam  novel L’Enfant Noir  karya
Camara Laye.
F. Manfaat penelitian
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  mampu  memberikan  kegunaan  secara teoretis maupun secara praktis sebagai berikut :
1. Secara teoretis
a. Memperkaya  keragaman  pustaka  tentang  kajian  karya  sastra  melalui  teori
struktural-semiotik. b.
Dapat menjadi bahan referensi untuk analisis karya sastra sejenis di masa yang akan datang.
2. Secara praktis
a. Mendorong  para  peminat  karya  sastra  untuk  mempelajari  novel  L’Enfant
Noir.
b. Membantu  pembaca  dalam  memahami  novel  L’E
nfant  Noir
karya  Camara Laye melalui teori struktural-semiotik.
c. Menambah  pengetahuan  mahasiswa  bahasa  prancis  mengenai  karya-karya
Camara Laye.
7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Novel sebagai Karya Sastra
Istilah  novel  dalam  kesastraan  Indonesia  bukan  berasal  dari  bahasa Indonesia.  Istilah  tersebut  merupakan  serapan  dari  bahasa  asing.  Dalam  Kamus
Besar Bahasa Indonesia KBBI 1995 : 694 dijelaskan bahwa novel merupakan karangan  prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Istilah novel dalam kesastraan Indonesia bersinonim dengan istilah
novel
dalam  bahasa  Inggris.  Dalam  kamus  Oxford  Hornby,  2005:  999  dijelaskan pengertian novel sebagai berikut.
Novel is a story long enough to fill a complete book, in which the characters and events are usually imaginary.
Novel  adalah  sebuah  cerita  cukup  panjang  untuk  mengisi  sebuah  buku lengkap, yang tokoh dan peristiwanya biasanya imajiner.
Kutipan tersebut di atas memiliki definisi bahwa novel merupakan sebuah cerita yang  panjang,  yang  menghadirkan  tokoh  dan  peristiwa-peristiwa  yang  bersifat
imajinatif.
La  nouvelle
merupakan  salah  satu  istilah  yang  dikenal  dalam  kesastraan Prancis
.
Namun,  istilah  tersebut  tidak  memiliki  pengertian  yang  sama  dengan istilah  novel  dalam  bahasa  Indonesia.    Dalam  kamus
Le  Petit  Larousse
Larousse, 1994: 704,
nouvelle
memiliki definisi sebagai berikut. Composition appartenant au genre du roman, mais qui s’en distingue par
un texte plus court, par la simplicité du sujet et par la sobriété du style et de
l’analyse psychologique.