Tahap Persiapan Penelitian Tahap Pelaksanaan Gambaran Umum Subjek Penelitian

H. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap ini peneliti melakukan penyusunan, uji coba, hingga revisi alat ukur. Penelitian ini menggunakan dua skala yang terdiri dari satu skala adaptasi dan satu skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Skala pertama yang digunakan pada penelitian ini adalah skala work engagement adaptasi dari skala Utrecht work engagement scale oleh Schaufeli, dkk. 2006 dengan jumlah 17 aitem. Skala kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura 1997 dengan jumlah 20 aitem. Adapun dalam penyusunan kedua skala tersebut diketahui dengan pembuatan blue print serta bantuan professional judgement oleh dosen pembimbing.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba aitem-aitem. Setelah dilakukan uji coba dan revisi, maka dilaksanakan penelitian. Sebelum menyebarkan skala, peneliti mencari subjek penelitian yang karakteristiknya mirip dengan karakteristik subjek penelitian. Kemudian peneliti melakukan penyebaran skala work engagement dan self-efficacy kepada 65 subjek yaitu pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang wilayah kerjanya di DKI Jakarta. Setelah itu, peneliti mengumpulkan kembali skala yang telah diisi oleh subjek untk dilakukan analisa. Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan uji statistik terhadap aitem-aitem yang diperoleh pada uji coba penelitian, maka dilakukan beberapa revisi terhadap alat ukur. Beberapa revisi yang dilakukan adalah dengan membuang aitem yang memiliki daya beda aitem di bawah 0,3. Skala hasil revisi inilah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.

3. Tahap Pengolahan Data

Pada tahap ini pengolahan data penelitian yang didapat dianalisa dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil pengolahan data kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. Selanjutnya dibuat laporan dengan menggunakan sistematika yang telah ditentukan.

I. METODE ANALISA DATA

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistika dengan bantuan program SPSS version 16.0 for windows. Pertimbangan yang mendasari dipakainya analisa statistika ini seperti dikemukakan oleh Hadi 2000 adalah dikarenakan: 1. Statistika bekerja dengan angka-angka 2. Statistika bersifat objektif 3. Statistika bersifat universal dalam arti dapat digunakan hampir pada semua bidang penelitian Model analisis statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa linear regression. Analisa ini digunakan untuk mengetahui hubungan Universitas Sumatera Utara fungsional atau kausal satu variabel prediktor dengan satu variabel kriteria. Manfaat dari analisa ini adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel kriteria dapat dilakukan melalui peningkatan variabel prediktor atau tidak Sugiyono, 2012. Sebelum menganalisa data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi, berupa : 1. Uji Normalitas Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data penelitian kedua variabel terdistribusi secara normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji one-sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS version 16.0 for windows. Data dikatakan terdistribusi normal jika diperoleh p 0.05 2. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada variabel lainnya. Cara melakukan uji linearitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS , Compare Means test for linearity . Data dikatakan linear jika nilai signifikansi yang ditunjukkan p 0,05 dan F hitung F tabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer SPSS versi 16.0. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan gambaran dan pembahasan sesuai dengan data yang diperoleh saat pengambilan data penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memaparkan gambaran umum mengenai subjek penelitian dan hasil utama dari penelitian hingga pembahasan.

A. ANALISA DATA

1. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Sujek dalam penelitian ini berjumlah 43 orang pegawai KPPBC X Medan. Dari subjek penelitian tersebut diperoleh gambaran subjek menurut usia, jenis kelamin, golonganjabatan, dan lama bekerja.

a. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia subjek penelitian, maka diperoleh penyebaran subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Usia Jumlah N Persentase 19-30 tahun 20 46,51 30-40 tahun 13 30,23 40-50 Tahun 3 6,98 50 tahun 7 16,28 Total 43 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada tabel 5, subjek dengan usia terbanyak adalah rentang usia 19-30 tahun sebanyak 20 orang atau 46,51. Sedangkan subjek dengan usia paling sedikit adalah subjek dengan rentang usia 40-50 tahun sebanyak 3 orang atau 6,98. Adapun dalam sebaran data, usia subjek yang paling muda adalah usia 19 tahun dan usia subjek yang paling tua adalah usia 55 tahun. b. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin diperoleh penyebaran subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah N Persentase Laki-laki 29 67,44 Perempuan 14 32,56 Total 43 100 Berdasarkan data pada tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa subjek dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak jumlahnya yaitu sebanyak 29 orang dengan persentase 67,44, sedangkan jumlah subjek dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang dengan persentase 32,56.

c. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan GolonganJabatan

Berdasarkan golonganjabatan diperoleh penyebaran subjek penelitian sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan GolonganJabatan GolonganJabatan Jumlah N Persentase II.aPelaksana 11 25,58 II.bPelaksana 3 6,98 II.cPelaksana 2 4,65 II.dPelaksana 3 6,98 III.aPelaksana III.a Kepala Sub Seksi 9 2 20,93 4,65 III.bPelaksana III.bKepala Sub Seksi 3 6 6,98 13,95 III.cPelaksana III.cKepala Seksi 2 1 4,65 2,33 III.dKepala Seksi 1 2,33 Total 43 100 Berdasarkan tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki golonganjabatan paling banyak adalah golongan II.a dengan jabatan sebagai pelaksanapemeriksa sebanyak 11 orang atau 25,58 . Kedua terbanyak adalah golongan III.a dengan jabatan sebagai pelaksanapemeriksa sebanyak 9 orang atau 20,93. Adapun dari jabatan kepala sub seksi yang menjadi subjek penelitian adalah sebanyak 8 orang tetapi 2 berasal dari golongan III.a dan 6 berasal dari golongan III.b. Selain itu, ada 2 Kepala Seksi yang bersedia untuk menjadi subjek Universitas Sumatera Utara penelitian. Keduanya 1 berasal dari golongan III.c dan 1 berasal dari golongan III.d.

d. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Bekerja

Berdasarkan lama bekerja diperoleh penyebaran subjek penelitian, dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut : Tabel 8. Gambaran Subjek Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Jumlah N Persentase 1-10 tahun 21 48,84 11-20 tahun 13 30,23 21-30 tahun 3 6,98 31-37 tahun 6 13,95 Total 43 100 Berdasarkan data pada tabel 8 di atas, dapat terlihat bahwa subjek dengan lama bekerja terbanyak adalah rentang lama bekerja 1-10 tahun sebanyak 21 orang atau 48,84. Adapun masa kerja subjek yang masih baru adalah 1 tahun dan masa kerja subjek yang paling lama adalah 37 tahun.

B. Hasil Utama Penelitian

Berikut ini adalah gambaran dari hasil uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis. Universitas Sumatera Utara

1. Hasil Uji Asumsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Remunerasi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Medan (KPPBC Madya Medan)

17 128 167

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya Pekanbaru

5 57 60

Strategi Pelayanan Informasi Departemen Keuangan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandung (Studi Kasus Tentang Strategi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandung Melalui Kegiatan "Cukai Keliling" Sebagai Bentuk Pelayanan ke

0 36 112

PELAKSANAAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI DALAM PERDAGANGAN EKSPOR DI KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI SEMARANG.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR PENGAWASAN & PELAYANAN BEA DAN CUKAI Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Pegawai Kantor Pengawasan & Pelayanan Bea Dan Cukai Type Madya Pabean Surakarta.

0 0 15

SISTEM OTOMATISASI KANTOR DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SURAKARTA.

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Self-Efficacy Sebagai Prediktor Work Engagement di Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea Cukai X (KPPBC X) Medan

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Self-Efficacy Sebagai Prediktor Work Engagement di Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea Cukai X (KPPBC X) Medan

0 0 10

Self-Efficacy Sebagai Prediktor Work Engagement di Kantor Pelayanan & Pengawasan Bea Cukai X (KPPBC X) Medan

0 1 17