Model Analisa Regresi Linear

Metode ini pada dasarnya memiliki beberapa keuntungan yaitu 1. Pengelompokan klasifikasi silang tidak tergantung pada system zona di daerah kajian 2. Tidak ada asumsi awal yang harus diambil mengenai bentuk hubungan 3. Hubungan tersebut berbeda-beda untuk setiap kategori. Sedang kelemahan dari analisis kategori ini adalah 1. Tidak ada pengujian statistik untuk menguji keabsahan model 2. Tidak ada cara yang efektif dalam memilih variable.

II.3.2 Model Analisa Regresi Linear

Metode Analisa Regresi Linear adalah alat analisis statistik yang menganalisis faktor- faktor penentu yang menimbulkan suatu kejadian atau kondisi tertentu yang diamati, sekaligus menguji sejauh manakah kekuatan faktor-faktor penentu yang dimaksud berhubungan dengan kondisi yang ditimbulkan diciptakannnya . faktor penentu ataupun dapat disebut variabel di dalam analisa regresi linear dibagi menjadi 2 bagian yaitu variabel bebas dan variabel tidak bebas, yang di mana variabel bebas adalah sebagai berikut : 1. Jumlah keluarga 2. Jumlah keluarga yang masih mengenyam pendidikan 3. Jumlah keluarga yang bekerja 4. Pendapatan 5. Kepemilikan kendaraan mobil atau motor 6. Jumlah pergerakan yang dilakukan dalam sehari Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah tahapan dalam membuat model bangkitan perjalanan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda : 1. tahapan pertama adalah memilih variabel bebas yang mempunyai nilai korelasi tertinggi dengan variabel tidak bebas. Apabila terdapat korelasi antara variabel bebas dengan sesamanya, maka akan diseleksi nilai korelasi yang terbesar yang akan mewakili salah satu variabel bebas. 2. Tahapan selanjutnnya adalah memasukan variabel bebas dan tidak bebas ke dalam persamaan : Y = a + b1 x1 + b2 x2 + … + bn xn + e Lalu tentukan kombinasi mana yang terbaik yang dapat menghasilkan nilai determinan terbesar. 3. Hitung parameter dari persamaan regresi yang dibentuk dari beberapa variabel bebas : a. Nilai R2 b. Tanda +- bagi setiap variabel c. Hubungan yang kuat untuk bagi setiap variabel nilai korelasi d. Uji-t e. Uji-F f. Uji Validasi g. Uji linearitas h. Sensitivitas Model Universitas Sumatera Utara Ada 2 dua bentuk metode analisis regresi linear , yaitu : 1. Analisis regresi linear sederhana Analisis ini hanya menghubungkan variabel tidak bebas dengan 1 satu buah variabel bebas yang mempengaruhi naik turunnya variabel tak bebas yang diamati dngean asumsi studi, variabel-variabel lainnya tidak mempengaruhi perubahan pada variabel terikat atau tidak kita masukkan ke dalam model. Bentuk persamaan dari analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut : Y = a + bx + e ……………………………………………… Pers. 1.3 Di mana : Y = Variabel tidak bebas yang diramalkan besarnya, atau dengan kata lain jumlah perjalanan yang dilakukan X = Variabel bebas yang berpengaruh pada jumlah perjalanan a = Parameter konstanta yang memiliki arti bila x sama dengan 0 nol maka Y=a b = Parameter koefisien yang akan meramalkan jumlah perjalanan e = Nilai kesalahan yang mewakili seluruh faktor yang dianggap tidak mempengaruhi 2. Analisis regresi linear berganda Pada analisis regresi linear berganda menghubungkan 1 satu variabel tidak bebas dengan 2 dua atau lebih variabel-variabel bebas yang dianggap mempengaruhi variabel tidak bebas. Universitas Sumatera Utara Bentuk persamaan analisis regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b1 x1 + b2 x2 + … + bn xn + e……………………Pers. 1.4 Di mana : Y = variabel tidak bebas yang akan diramalkan nilainya atau dengan kata lain berupa jumlah perjalanan dari titik asal ke tujuan yang diperkirakan. x1, …. xn = variabel-variabel bebas yang dimasukkan kedalam model persamaan yang mungkin berpengaruh kepada nilai jumlah perjalanan. a = konstanta yang memiliki artian apabila seluruh variabel bebas tidak menunjukkan perubahan atau bernilai sama dengan nol maka jumlah perjalanan akan diperkiran bernilai sama dengan a b1b2,….,bn = koefisien yang nilainya akan digunakan untuk meramalkan jumlah perjalanan, atau dapat disebut koefisien kemiringan garis regresi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Definisi Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, sedangkan definisi dari penelitian adalah pemeriksaan , penyelidikan akan suatu objek secara menyeluruh dan teliti . Menurut Nasir 1988:51 metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan . Pendapat lain mengenai metode penelitian seperti yang dikemukakan oleh Winarno 1994 metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus, yang di mana meneliti lebih dalam akan permasalahan yang terjadi di lapangan. Berikut ini merupakan beberapa jenis dari metode penelitian yang dilakukan dalam menyelesaikan sebuah penelitian yaitu: 1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa variabel tunggal satu variabel ataupun dapat lebih dan satu variabel. 2. Penelitian Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Metode ini mempelajari secara mendalam akan suatu permasalahan yang sedang terjadi. Beberapa aspek diperlukan dalam memenuhi metode ini, seperti variabel variabel yang menunjang , Universitas Sumatera Utara