Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP – BLU

L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G li | P a g e Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan Dosen. Jumlah Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun IKU.4 40 1. Kegiatan penelitian risbinakes 238.603.000 236.603.000. 99,16 Meningkatnya publikasi karya ilmiah. Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, seminar, buletin dan bukuajarjumlah karya ilmiah per tahun IKU.5. 30 1. Penerbitan jurnal dan buletin 154.387.000 100.885.000 65,35 Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun IKU.6 240 1. Kegiatan pengabdian masyarakat 151.940.000 97..040.000 63.87

3.3. Realisasi Anggaran Indikator Penunjang

Dalam rangka menunjang pencapaian kinerja Indikator Kinerja Utama, sejumlah kegiatan penunjang telah disusun. Pencapaian indikator penunjang yang meliputi dukungan sumber daya manusia, anggaran dan saranaprasarana sebagai berikut :

1. Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP – BLU

Realisasi pendapatan Negara dan Hibah kotorbrutto tahun 2014 sebesar Rp. 19.574.572.056,- Rp. atau menurun sebesar 7,84 dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 20.974.309.201 atau 71,96 dari estimasitarget pendapatan dalam DIPA Poltekkes Bandung TA 2014 yang ditetapkan oleh Badan PPSDM Kesehatan sebesar Rp 27.202.029.000,- .Penetapan tersebut tidak sesuai dengan target sebenarnya yaitu Rp. 21.000.000,- Rincian estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per tanggal 31 Desember 2014 dapat dilihat dalam Tabel berikut ini: L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G lii | P a g e Tabel 3.11 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP TA 2014 No Uraian 20 14 Realisasi Anggaran Anggaran Realisasi 1 Pendapat an dari pemindaht anganan BMN 24. 400.000 2 Pendapat an sewa t anah, gedung, bangungan 5.920.944 3 Pendapat an j asa lembaga keuangan 477.406 4 Pendapat an kembali belanj a pegawai pusat TAYL 60. 389.674 5 Pendapat an pelunasan piutang non bendahara 6.300.000 6 Pendapat an Jasa Pelayanan Pendidikan 19.314.065.000 16.486. 690.000 85,36 7 Pendapat an j asa peny. barang dan jasa lainnya 2.133.763.000 1.700.100.000 79,68 8 Pendapat an Hibah t erikat dalam negeri Pemda 130.000.000 130. 000.000 100,00 9 Pendapat an j asa layanan perbankan BLU 5.624.201.000 1.160.294.032 20,63 JUMLAH 27.202.029.000 19.574. 572.056 71,96 Penurunan PNBP tahun 2014 tersebut disebabkan oleh: a. Terlalu tingginya estimasi pendapatan jasa layanan perbankan BLU given sehingga tidak tercapai target pendapatan jasa pelayanan pendidikan. b. Tahun 2014, bagi mahasiswa angkatan 20142015 telah diterapkan kebijakan pemungutan tarif UKT Uang Kuliah Tunggal dimana besaran tarif persemester nya sama rata dan telah memperhitungkan seluruh layanan yang diberikan. Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 memperlihatkan perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan TA 2014 serta Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013 dan 2014. L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G liii | P a g e Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan 2014 No Uraian Realisasi TA 2014 Realisasi TA 2013 Kenaikan Penurunan Rp 1 Pendapat an dari pemindaht anganan BMN 24.400.000 11.000.000 13.400.000 121,82 2 Pendapat an dari pemanfaat an BMN 5.920.944 1.711.344 4.209.600 245,98 3 Pendapat an j asa lem baga keuangan 477.406 778.802 -301.396 -38,70 4 Pendapat an Pendidikan lainnya 585.000 -585.000 -100,00 5 Pendapat an dari penerim aan kem bali TAYL 60.389.674 75.510.567 -15.120.893 -20,02 6 Pendapat an Pelunasan Piut ang 6.300.000 6.300.000 0,00 7 Pendapat an j asa layanan pendidikan 16.486.690.000 17.679.473.500 -1.192.783.500 -6,75 8 Pendapat an j asa peny. barang dan j asa lainnya 1.700.100.000 2.402.205.000 -702.105.000 -29,23 9 Pendapat an hibah dalam negeri pem da 130.000.000 100.000.000 30.000.000 30,00 10 Pendapat an j asa layanan perbankan BLU 1.160.294.032 962.025.907 198.268.125 20,61 Jumlah 19.574.572.056 21.239.590.120 -1.665.018.064 -7,84 Tabel 3.13 Trend Realisasi PNBP TA 2012, 2013 dan 2014 Rp 423 Pendapatan PNBP Lainnya 97.488.024 95.885.713 362.184.187 1.602.311 1,67 Pendapatan dari pemindahtanganan BMN 24.400.000 11.000.000 4.100.000 13.400.000 121,82 Pendapatan sewa tanah, gedung, bangungan 5.920.944 1.711.344 3.047.467 4.209.600 245,98 Pendapatan jasa lembaga keuangan 477.406 778.802 1.085.564 301.396 -38,70 Pendapatan pendidikan lainnya - 585.000 7.282.500 585.000 -100,00 Pendapatan kembali belanja pegawai pusat TAYL 60.389.674 75.510.567 82.480.343 15.120.893 -20,02 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL - - 259.463.313 - 0,00 Pendapatan pelunasan piutang non bendahara 6.300.000 6.300.000 4.725.000 - 0,00 424 Pendapatan PNBP BLU 19.477.084.032 21.143.704.407 23.603.310.652 1.666.620.375 -7,88 Pendapatan Hibah BLU 130.000.000 100.000.000 158.450.000 - 30,00 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 16.486.690.000 17.679.473.500 20.328.666.000 1.192.783.500 -6,75 Pendapatan jasa peny. barang dan jasa lainnya 1.700.100.000 2.402.205.000 2.655.228.499 702.105.000 -29,23 Pendapatan jasa layanan perbankan BLU 1.160.294.032 962.025.907 460.966.153 198.268.125 20,61 TOTAL PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 19.574.572.056 21.239.590.120 23.965.494.839 1.665.018.064 -7,84 Uraian TA 2013Rp TA 2012 Rp Kenaikan penurunan TA 2014 Rp 2. Penyerapan Anggaran Pada tahun anggaran 2014 Poltekkes Bandung mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp 79.714.144.000,-. Anggaran tersebut terdiri atas Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G liv | P a g e Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan sebesar Rp 35.014.981.000,- yang dijabarkan ke dalam 1 satu output, sedangkan Program Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 67.326.699.000,- dijabarkan ke dalam 16 enam belas output. Untuk penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada uraian tabel 3.6 di bawah ini : Tabel 3.14 Anggaran Dan Realisasi Belanja TA 2014 No Uraian Anggaran Rp Realisasi Rp 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan 52.280.127.000 45.980.201.716 87,95 Layanan Perkantoran 52.280.127.000 45.980.201.716 87,95 2 Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi 27.434.017.000 22.702.218.663 73.03 Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran 303.608.000 54.935.350 18,09 Laporan Kegiatan dan Pembinaan 712.565.000 451.396.883 63,35 Sistem Informasi yang Dikembangkan 99.500.000 80.327.500 80,73 Peralatan Fasilitas Perkantoran 407.600.000 294.107.500 72,16 Gedung layanan 3.904.537.000 3.712.881.120 95,09 Peralatan Fasilitas Belajar Mengajar 1.670.088.000 1.636.830.000 98,01 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 420.250.000 388.765.000 92,51 Riset yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik 238.603.000 236.603.000 99,16 Lulusan Tenaga Kesehatan dari Lembaga Pendidikan Pemerintah 771.175.000 556.762.500 72,2 MajalahJurnalBulletin 194.387.000 100.885.000 51,9 laporan dukungan manajemen pendidikan 5.735.843.000 4.397.767.595 76,67 mahasiswa yang dididik pada jurusan keperawatan 2.589.180.000 2.095.313.992 80,93 mahasiswa yang dididik pada jurusan kebidanan 4.602.339.000 3.613.368.974 78,51 mahasiswa yang dididik pada jurusan keperawatan gigi 867.290.000 706.230.870 81,43 mahasiswa yang dididik pada jurusan kesehatan lingkungan 976.087.000 757.597.550 77,62 mahasiswa yang dididik pada jurusan gizi 1.145.405.000 1.073.432.406 93,72 mahasiswa yang dididik pada jurusan analis kesehatan 1.970.382.000 1.762.215.413 89,44 mahasiswa yang dididik pada jurusan farmasi 825.178.000 782.798.010 94,86 TOTAL 79.714.144.000 68.682.420.379 86,16 Kinerja penyerapan anggaran antar jurusanprodi masih bervariasi, antara terendah sebesar 77,42 pada Jurusan Kebidanan Karawang dan tertinggi sebesar 98,22 pada Program Studi Keperawatan Bogor. Kinerja penyerapan anggaran akan lebih informatif apabila disandingkan dengan kinerja output, sehingga dapat dievaluasi tingkat efisiensi dan efektifitasnya. Berikut tabel 4.5 L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G lv | P a g e menggambarkan rincian penyerapan anggaran bersumber PNBPBLU masing- masing jurusanprodi Tabel 3.15 Penyerapan Anggaran DIPA Sumber PNBPBLU Menurut JurusanProdi Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung TA 2014 No JurusanProdi Anggaran Rp Realisasi Rp 1 Analis Kesehatan 1.913.036.000 1.864.098.445 97,44 2 Kesehatan Lingkungan 916.972.600 885.344.635 96,55

3 Gizi

1.308.509.600 907.289.878 69,34 4 Keperawatan Gigi 857.570.000 855.423.810 99,75 5 Keperawatan Bandung 1.431.804.000 1.053.964.850 73,61 6 Keperawatan Bogor 1.292.765.000 1.269.789.400 98,22 7 Kebidanan Bandung 1.588.054.000 1.274.391.856 80,25 8 Kebidanan Bogor 1.196.255.200 1.129.957.750 94,46 9 Kebidanan Karawang 1.832.604.800 1.418.840.000 77,42 10 Farmasi 629.130.000 554.811.800 88,19 Rata-rata 86,48 Tahun anggaran 2014 Politeknik Kesehatan Bandung mempunyai pagu anggaran sebesar Rp 79.714.144.000,-. Realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Bandung tahun 2014 ialah sebesar Rp. 68.682.420.379,-atau sebesar 86,16. Tabel 3.16 Realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Bandung tahun anggaran 2014 PAGU Rupiah REALISASI Rupiah 79.714.144.000,-. 68.682.420.379,- 86,16 Realisasi anggaran tahun 2014 naik sebesar 6,68 dari tahun 2013 79,48. Artinya penyerapan Anggaran Tahun 2014 lebih baik jika dibanding tahun lalu. Pagu Tahun 2013 sebesar Rp. 103.153.732.000 serapan Rp. 81.988.871.905 79,48. L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G lvi | P a g e Pagu Tahun 2014 jauh menurun menjadi Rp.79.714.144.000, namun demikian Poltekkes Bandung tetap dapat mencapai kinerja output 17 output dengan penyerapanrealisasi sebesar Rp. 68.682.420.379,- 86,16, walaupun masih dibawah 90. Hal ini dapat disebabkan : 1. Keterbatasan SDM Pengadaan yang memiliki sertifikat pengadaan dan rangkap pekerjaan pada panitia pengadaan masih menjadi kendala. Sesuai dengan peraturan presiden nomor 70 tahun 2012 perubahan perpres nomor 54 tahun 2010 , panitia pengadaan harus memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. Pada tahun 2014 pegawai yang memiliki sertifikat walaupun bertambah, tetapi masih dirasa kurang, sehingga jumlah panitia pengadaan barang dan jasa pun terbatas. Hal ini mempengaruhi keberhasilan pengadaan barang dan jasa yang mengakibatkan kurang optimalnya realisasi anggaran. 2. Tahun 2014 Politeknik Kesehatan Bandung baru membentuk Kepala Unit Layanan Pengadaan dimana Surat Keputusannya dari Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI baru terbit bulan Maret 2014. 3. Terlalu tingginya estimasi pendapatan jasa layanan perbankan BLU 4. Terlalu tingginya target pendapatan BLU sehingga terdapat selisih dengan pendapat ril dan berakibat pada persentase penyerapan. Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Poltekkes Bandung tahun anggaran 2014 per bulan No Bulan Realisasi anggaran 1 Januari 4,48 2 Februari 7,48 3 Maret 11,28 4 April 16,03 5 Mei 21,02 6 Juni 28,19 L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G lvii | P a g e 7 Juli 35,85 8 Agustus 39,35 9 September 48,14 10 Oktober 52,56 11 November 63,64 12 Desember 86,16 Di bawah ini tersaji Data Pagu, Realisasi dan Persentase Penyerapan Anggaran Poltekkes Bandung TA 2011 s.d 2014 Tabel 3.18 Pagu, Realisasi Penyerapan Anggaran TA 2011 s.d 2014 TAHUN ANGGARAN PAGU REALISASI PENYERAPAN 2011 87.891.467.000,00 73.507.565.076,00 83,63 2012 92.875.366.000,00 84.475.608.228,00 91,79 2013 103.153.732.000,00 81.988.871.905,00 79,48 2014 79.714.144.000,00 68.682.420.379,00 86,16

3. Pengelolaan Kepegawaian