Sumber Daya SaranaPrasarana .1 Keadaan Sarana GedungFasilitas

L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xxi | P a g e Jumlah 236

10. Farmasi

a. Reguler : a.1 D.III 69 53 82 204 Jumlah 204 Total 848 847 703 2.398 1.7 Sumber Daya SaranaPrasarana 1.7.1 Keadaan Sarana GedungFasilitas Sarana gedungfasilitas yang dimiliki oleh Politeknik Kesehatan Bandung, awalnya merupakan penggabungan dari berbagai sarana yang dimiliki oleh berbagai Akademi Kesehatan yang kemudian meleburkan menjadi Politeknik Kesehatan Bandung. Umur bangunan bervariasi mulai yang tertua sejak Tahun 1952 sampai 2013. Pada Tahun 2014 dilakukan pembangunan renovasi, perluasan lantai dan penambahan lantai Laboratorium Kelas Jurusan Farmasi. Dalam rangka menunjang PBM dilakukan juga perluasan bangunan kantor Pos Satpam Jurusan Kebidanan Bandung, rehabilitasi daya dan jaringan listrik.Jurusan Kebidanan Bandung, Prodi Keperawatan Bogor, Prodi Kebidanan Bogor dan Jurusan Analis Kesehatan. Tabel 1.5 Kondisi Exixting Sarana GedungFasilitas Di Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2014 No Unit Kerja Jml RuanganFasilitas Ket. 2013 2014 1 Direktorat 56 Unit - 2 Laboratorium Terpadu 17 Unit - L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xxii | P a g e 3 Learning Center 1 Unit - 4 Jurusan Kebidanan 102 Unit 1 Unit Kantor Pos Satpam 5 Prodi Kebidanan Karawang 24 Unit 1 Unit Penamb Daya Listrik 6 Prodi Kebidanan Bogor 16 Unit 1 Unit Penamb Daya Listrik 7 Jurusan Keperawatan Bandung 45 Unit - 8 Prodi Keperawatan Bogor 31 Unit 1 Unit Penamb Daya Listrik 9 Jurusan Analis Kesehatan 28Unit 1 Unit Penamb Daya Listrik 10 Jurusan Kesehatan Lingkungan 39 Unit - 11 Jurusan Gizi 41 Unit - 12 Jurursan Keperawatan Gigi 9 Unit - 13 Jurusan Farmasi 23 Unit 1 Unit Laboratorium Kelas

1.7.2 Keadaan Sarana Penunjang

Sarana penunjang meliputi keseluruhan peralatan kerja kantor, peralatan kerja khusus unit laboratorium terpadu dan Alat Bantu Belajar Mengajar ABBM yang ada di seluruh unit kerja di Politeknik Kesehatan Bandung. Pada tahun 2014 telah dilakukan pengadaan sejumlah ABBM belanja modal untuk melengkapi kebutuhan di semua jurusanprodi.dam pembuatan 2 sistem, masing-masing aplikasi pengembangan SIAK dan Aplikasi Simpeg. L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xxiii | P a g e Tabel 1.6 Kondisi Exixting Sarana PenunjangBarang Di Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2014 No Unit Kerja Jml barang 2013 2014 1 Direktorat 96 bhUnit 24 Unit 2 Laboratorium Terpadu 10 bhUnit 1 Unit 3 Jurusan Kebidanan 117 bhUnit 67 Unit 4 Prodi Kebidanan Karawang 165 bhUnit 75 Unit 5 Prodi Kebidanan Bogor 118bhUnit 80 Unit 6 Jurusan Keperawatan Bandung 150 bh Unit 62 Unit 7 Prodi Keperawatan Bogor 174 bh Unit 85 Unit 8 Jurusan Analis Kesehatan 211 bhUnit 91 Unit 9 Jurusan Kesehatan Lingkungan 153 bhUnit 76 Unit 10 Jurusan Gizi 58 bh Unit 56 Unit 11 Jurursan Keperawatan Gigi 147 bh Unit 43 Unit 12 Jurusan Farmasi 76 bh Unit 93 Unit

1.7.3 Anggaran

Pada tahun 2014 alokasi anggaran yang tersedia di Politeknik Kesehatan Bandung sebesar Rp. 79.714.144.000,- atau menurun sebesar 22.72 dibandingkan tahun 2013 Rp. 103.153.732.000. PAGU anggaran tersebut berasal dari sumber dana RM dan PNBPBLU, seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 1.5 Total Anggaran Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2014 No. Anggaran Rupiah L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xxiv | P a g e Uraian Jenis Belanja 2013 2014 RM BLU Jumlah 1. Belanja Pegawai 51 35.014.981.000 35.014.981.000 - 35.014.981.000 2. Belanja Barang 52 41.036.230.000 16.613.026.000 22.010.802.000 38.623.828.000 3. Belanja Modal 53 27.102.521.000, 652.120.000 5.423.215.000 6.075.335.000 Jumlah 103.153.732.000, 52.280.127.000 27.434.017.000 79.714.144.000 Apabila dirinci menurut sumber anggaran Tahun 2014, maka untuk Jenis Belanja Pegawai 51 seluruhnya sebesar Rp.35.014.981.000, bersumber RM. Selanjutnya untuk Jenis Belanja Barang 52 sebesar Rp.16.613.026.000,- bersumber RM 43,01, sedangkan sebesar Rp.22.010.802.000 berasal dari PNBPBLU 56,09. Jenis Belanja Modal 53 sebesar Rp.652.120.000, bersumber RM 10,73, dan sisanya sebesar Rp.5.423.215.000,- berasal dari sumber PNBPBLU 89,27.

1.8 Sistematika Penyajian