Maksud dan Tujuan .1 Maksud Tugas Pokok dan Fungsi Visi dan Misi .1 Visi :

L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xii | P a g e e Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01160I2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Renstra- Kemenkes Tahun 2010-2014. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud 1. Sebagai pertanggungjawaban tertulis Poltekkes Bandung yang menggambarkan tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Poltekkes Bandung 2. Merupakan bahan evaluasi akuntabilitas kinerja Poltekkes Bandung. 3. Media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsip-prinsip good governance di Poltekkes Bandung.

1.2.2 Tujuan

1. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan atau tingkat kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja Poltekkes Bandung. 2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja di lingkungan Poltekkes Bandung. 3. Laporan kepada Pimpinan dalam pengambilan keputusan. 4. Perbaikan dalam perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang 1.3 Gambaran Organisasi 1.3.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Gambar 1.1 Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xiii | P a g e Struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung sebagai berikut : Struktur Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kemenkes Bandung berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1988MenkesPerIX2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890MenkesPerVIII2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik Kesehatan, dan Kepmenkes RI No. HK.02.03I.2088102013 tentang perubahan kedua atas Pemenkes RI No. HK.03.05I.2030862012 tentang Petunjuk Teknis Ortala Poltekkes Kemenkes. Bahwa organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari: Dewan Penyantun; Direktur, Pembantu Direktur ; Senat Politeknik; Jurusan terdiri dari Jurusan Analis Kesehatan Cimahi, Kesehatan Lingkungan Cimahi, Gizi Cimahi, Farmasi di Bandung, Keperawatan Gigi di Bandung, Keperawatan Bandung, Keperawatan Bogor, Kebidanan Bandung, Kebidanan Bogor, Kebidanan Karawang; Sub Bagian yang terdiri dari 1 Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan Perencanaan dan Sistem Informasi, 2 Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xiv | P a g e Kepegawaian dan Unit – Unit. Berdasarkan Peraturan Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung Nomor OT.02.031.146192010 struktur organisasi Poltekkes Kemenkes Bandung ada tambahan Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksa Internal SPI, Unit Penjaminan Mutu dan Unit Usaha, mengingat Poltekkes Kemenkes Bandung telah ditetapkan sebagai Instansi pemerintah pada Kementerian Kesehatan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PK-BLU dengan status BLU secara penuh, sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 499KMK – 052009 tanggal 17 Desember 2009. Dengan status Badan Layanan Umum secara penuh BLU secara penuh, maka Poltekkes Kemenkes Bandung memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

1. Dewan Penyantun

Dewan Penyantun merupakan forum yang terdiri dari atas tokoh-tokoh masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang menaruh perhatian terhadap Poltekkes Kemenkes Bandung. Dewan PertimbanganDewan Penyantun bertugas memberikan saran dan bantuan bagi pengembangan dan kemajuan Poltekkes Kemenkes Bandung.

2. Direktur

Adalah Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung , yang mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan civitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungannya

3. Pembantu Direktur

Adalah unsur pembantu pimpinan dalam bidang pelaksanaan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat Pembantu Direktur I; dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xv | P a g e kepegawaian Pembantu Direktur II; dan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum Pembantu Direktur III

4. Senat

Senat merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi dilingkungan Poltekkes Kemenkes Bandung. Senat Politeknik terdiri atas Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bandung, para Ketua Jurusan dan Perwakilan Dosen yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan.

5. Jurusan

Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan atau olah raga. Setiap jurusan dapat mempunyai satu atau beberapa Program Studi sesuai dengan kebutuhan programpelayananpembangunan kesehatan.

6. Program Studi

Program Studi adalah program yang mencakup kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. Pengelolaan pembelajaran pada Poltekkes Kemenkes Bandung dapat diselenggarakan melalui program studi diluar domisili perguruan tinggi atau direktorat.

7. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi

Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pimpinan di bidang akademik, L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xvi | P a g e kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan secara teknis- fungsional dibina oleh Pembantu Direktur I. Khusus untuk urusan kema hasiswaan secara teknis ­fungsional dibina oleh P embantu Direktur III

8. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis ­fungsional dibina oleh Pembantu Direktur II

9. Unit-unit

Unit-unit terdiri atas: Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat , Unit Perpustakaan, Unit Laboratorium, Unit Komputer TI, Unit Asrama, Unit Pemeliharaan dan Perbaikan, Unit Usaha, Unit Penjaminan Mutu dan Unit Perencanaan dan Evaluasi.

10. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok tenaga fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Direktur.

11. Dewan Pengawas

Poltekkes kemenkes Bandung telah menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PK-BLU dan telah memenuhi persyaratan pembentukan Dewan Pengawas, pengaturan pembentukannya sesuai dengan PP No. 232005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum BLU dan PMK No. 109PMK.052007 tentang Dewan Pengawas BLU.

12. Satuan Pengawas Internal SPI

L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xvii | P a g e Satuan Pengawas Internal dibawah Direktur Pimpinan BLU dalam hal pemeriksaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum PK-BLU Poltekkes Kemenkes Bandung.

1.4 Tugas Pokok dan Fungsi

Poltekkes Kemenkes Bandung mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III danatau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, memiliki fungsi: a Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan; b Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan; c Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya; d Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan; e Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif 1.5 Visi dan Misi 1.5.1 Visi : Menjadi lembaga pendidikan tinggi kesehatan yang kompetitif dalam persaingan global dengan komitmen terhadap lulusan yang unggul.

1.5.2 Misi :

L a p or a n A k u n t abi l i t a s K i n er j a I n st a n si P em er i n t a h - 20 14 P OLT EK K E S BA N D U N G xviii | P a g e a Menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif di bidang analis kesehatan, gizi, kebidanan, keperawatan, keperawatan gigi, kesehatan lingkungan dan farmasi pada tingkat diploma dan sarjana. b Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai standar nasional dan internasional. c Meningkatkan kualitas penelitian terapan di bidang kesehatan dan kualitas pengabdian masyarakat. d Meningkatkan kepercayaan dan kemitraan dengan berbagai sektor baik nasional maupun internasional. e Meningkatkan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasikan pelayanan prima kepada civitas akademika dan masyarakat. 1.6 Sumber Daya Manusia 1.6.1