Influence Diagram KAJIAN PUSTAKA

ketinggian tergelincir ataupun kecelakaan akibat pengoperasian alat – alat berat. Tabel 2.4 Sub Faktor untuk aspek area pekerjaan No Deskripsi Sub Faktor Mean Impact Weight 4.1 4.1.1 4.1.2 Site Layout Penataan site layout pada lokasi kontruksi gudang, site management, tempat penyimpanan peralatan, dll. Akses untuk transportasi material dan peralatan. 3.45 3.7 3.2 0.54 0.46 4.2 4.2.1 4.2.2 4.2.3 Lingkungan Kerja Ventilasi udara yang tidak baik pada pekerjaan ruang tertutup. Pencahayaan yang tidak baik pada ruang tertutup. Terjadinya cuaca yang buruk pada lokasi proyek 3.83 4.1 3.9 3.5 0.36 0.34 0.30

2.4 Influence Diagram

Influence diagram adalah sebuah representasi visual yang digunakan dalam analisis terhadap suatu kejadian kecelakaan. Influence diagram menawarkan sebuah cara yang intuitif untuk mengidentifikasi dan menampilkan variable – variable factor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja dan bagaimana variable – variable tersebut saling memperngaruhi satu dengan yang lainnya. Pembuatan konsep influence diagram didasarkan atas 2 faktor utama yaitu event dan casual factor. Event meliputi dua keadaan yang dapat menyebabkan Universitas Sumatera Utara terjadinya kecelakaan kerja seperti kondisi tidak aman unsafe condition dan tindakan tidak aman unsafe act yang dilakukan pekerja pada saat bekerja. Event dan casual factor digunakan untuk membantu investigator untuk memahami urutan suatu kejadian yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kejadian utama ataupun kecelakaan yang terjadi biasanya bukan hanya disebabkan oleh banyak factor yang kompleks dan telah berkembang setelah jangka waktu tertentu. Tujuan dari pemodelan diagram pengaruh adalah memudahkan didalam penelusuran root cause untuk menentukan factor – factor utama penyebab terjadinya keelakaan kerja. Penentuan garis pengaruh pada hipotesa model dilakukan berdasarkan studi 31 literature yang telah dilakukan dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut ini contoh sederhana penggunaan influence diagram mengenai pengaruh budaya keselamatan kerja pada perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja. Gambar 2.1 Pemodelan diagram pengaruh mengenai pengaruh budaya keselamatan kerja pada perilaku pekerja terhadap keselamatan kerja Universitas Sumatera Utara Hubungan antara faktor – faktor penyebab tersebut selanjutnya dapat di analisis dengan suatu metode root cause seperti ARCTM untuk dapat memahami dan mengetahui factor dominant penyebab terjadinya kecelakaan kerja.

2.5 Metode Root Cause ARCTM