Struktur Kepemilikan Pihak Asing Likuiditas

bertahan dari tekanan klien, lebih peduli pada reputasi mereka, memiliki sumberdaya yang lebih besar berkaitan dengan kompensasi individu dan teknologi maju yang dimiliki serta memiliki strategi dan proses audit yang lebih baik Hanny, Anis, 2006. Berdasarkan Fact Book tahun 2005 diketahui KAP di Indonesia yang berafiliasi dengan KAP Big Four adalah : 1. Purwanto, Sarwoko dan Sanjaya berafiliasi dengan Ernst Young 2. Osman, Ramli dan Satrio berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu 3. Sidharta, Sidharta dan Wijaya berafiliasi dengan KPMG 4. Haryanto, Sahari dan Rekan berafiliasi dengan Price Waterhouse Copper

2.10. Struktur Kepemilikan Pihak Asing

Teori keagenan menyatakan bahwa semakin menyebar kepemilikan saham perusahaan, perusahaan diekspektasikan akan mengungkapkan informasi lebih banyak yang bertujuan untuk mengurangi biaya keagenan. Konflik keagenan semakin besar bagi perusahaan yang memiliki penyebaran kepemilikan saham perusahaan. Beberapa penelitian oleh Chau dan Gray, 2002; Eng dan Mak, 2003; dan Ghazali dan Weetman, 2006, Luciana,2008 menunjukkan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan. Chau dan Gray 2002 Luciana, 2008, menguji perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Singapura, menunjukkan hubungan yang signifikan antara proporsi kepemilikan pihak luar outside ownership dengan tingkat pengungkapan sukarela. Universitas Sumatera Utara Foreign Ownership atau proporsi kepemilikan saham oleh pihak asing adalah jumlah saham perusahaan yang dimiliki oleh pihak asing. Perusahaan dengan kepemilikan asing akan cenderung melakukan pengungkapan yang lebih luas dibandingkan dengan perusahaan dengan kepemilikan domestik dengan alasan : 1. Perusahaan dengan kepemilikan asing cenderung memiliki teknologi yang cukup, sehingga mendukung terciptanya sistem informasi manajemen yang lebih efisien, sehingga lebih mudah memberi akses dalam sistem pengendalian intern dan kebutuhan informasi bagi perusahaan induknya, 2. Perusahaan dengan kepemilikan asing cenderung memberikan pelatihan yang cukup bagi tenaganya mengenai pekerjaan yang diberikan, kemungkinan juga terdapat permintaan informasi yang lebih besar kepada perusahaan dengan kepemilikan asing dari pelanggan, pemasok dan analisa masyarakat Luciana, 2008.

2.11. Likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan pelaporan keuangan perusahaan selengkap dan seluas mungkin. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi akan cenderung termotivasi untuk menginformasikan laporan keuangannya selengkap dan seluas mungkin dibandingkan dengan perusahaan dengan tingkat likuiditas yang rendah. Likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam melunasi Universitas Sumatera Utara kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendeknya maka semakin likuid perusahaan tersebut. Dimana tingkat likuiditas perusahaan akan mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak akan menanamkan modalnya pada perusahaan yang kurang likuid karena mereka akan beranggapan bahwa perusahaan yang kurang likuid memiliki kecenderungan akan mengalami suatu kebangkrutan. Belkoui 1979, dalam Prayogi, 2003 berkeyakinan bahwa kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan pelaporan keuangan selengkap mungkin. Hal ini didasarkan pada harapan bahwa perusahaan dengan finansial yang kuat akan cenderung melaporkan keuangan selengkap dan seluas mungkin daripada perusahaan yang memiliki kondisi finansial yang lemah. Selain itu, perhatian para regulator dan investor terhadap status going concern perusahaan akan memotivasi perusahaan dengan likuiditas tinggi untuk melakukan IFR agar informasi mengenai tingginya likuiditas perusahaan diketahui banyak pihak Owusu Ansah, 1997 dalam Oyelere et al., 2003. Hasil penelitian Oyelere et al. 2003 menunjukkan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap IFR. Lebih lanjut Oyelere et al. 2003 menjelaskan, penggunaan internet untuk menyediakan informasi keuangan merupakan ekspresi management’s confidence terhadap prospek masa depan. Dengan demikian tingkat likuiditas perusahaan memiliki pengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam menerapkan praktik IFR. Universitas Sumatera Utara

2.12. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

5 45 100

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING)

3 56 65

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN(STUDI KASUS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 3 34

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 12

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 27

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 19