Permasalahan Tujuan Penelitian ManfaatPenelitian

berdasarkan variasi massa cangkang keong mas aktif, suhu, waktu kontak pemutihan dimana terjadi penghilangan warna tertinggi pada minyak inti sawit mentah sebesar 99,24 pada suhu 200 C dan waktu kontak 45 menit. Meyrina 2014 melakukan penelitian tentang studi pemanfaatan kalsium oksida CaO dari serbuk cangkang keong mas Pomacea canaliculata L. sebagai adsorben terhadap ion kadmium Cd 2+ , dimana serbuk cangkang keong mas diaktifkan pada suhu 800 C selama 3 jam. Oleh karena itu, cangkang keong mas yang diaktifkan efektif sebagai adsorben. Dari hasil penelitian terdahulu tentang penggunaan berbagai adsorben sebagai bahan penyerap logam, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pembuatan adsorben dari limbah cangkang keong mas Pomacea canaliculata Lamarck terhadap penyerapan kadar logam besi Fe 3+ dan timbal Cu 2+ pada air sungai deli, karena selama ini pemanfaatan cangkang keong mas masih sangat terbatas. Dimana cangkang keong mas Pomacea canaliculata L. direndam dengan NaCO 3 10 dan didekomposisi pada suhu 800 C selama 3 jam kemudian dihaluskan dengan ukuran butir lolos ayakan 200 mesh. Penyerapan ion Fe 3+ dan Cu 2+ dilakukan dengan waktu kontak optimum adsorben selama 45 menit terhadap sampel air sungai deli yang mengandung ion Fe 3+ dan Cu 2+ . Penentuan kadar ion Fe 3+ dan Cu 2+ sebelum dan setelah diadsorpsi dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan AtomSSA.

1.2 Permasalahan

1. Apakah Abu Cangkang cangkang keong mas yang telah diaktivasi dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap ion Fe 3+ dan Cu 2+ yang terkandung dalam air sungai deli. 2. Berapakah waktu kontak optimum adsorben abu cangkang keong mas untuk menyerap ion Fe 3+ dan Cu 2+ yang terkandung dalam air sungai deli. PembatasanMasalah Dalampenelitianinipermasalahandibatasipada: 1. Cangkang keong Mas yang digunakan berasal dari cangkang keong mas Pomacea canaliculata L.. 2. Aktivasi Abu Cangkang Keong Mas dilakukan secara Fisika-Kimia dengan ukuran abu cangkang keong mas sebesar 200 mesh. 3. Aktivator yang digunakan adalah Na 2 CO 3 10 dan temperature dekomposisi cangkang keong mas adalah 800 C selama 3 jam. 4. Logam yang dianalisa pada air sungai Deli adalah Fe 3+ dan Cu 2+. 5. Penelitian ini dibatasi pada penentuan waktu pengadukan optimum adsorben, terhadap penyerapan ion Fe 3+ dan Cu 2+ sebanyak 20 mL oleh abu cangkang keong mas teraktifasi.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah Abu Cangkang Keong Mas yang telah diaktivasi secara Fisika-Kimia dapat mengadsorpsi ion Fe 3+ dan Cu 2+ yang terkandung dalam air sungai. 2. Untuk mengetahui waktu kontak optimum adsorben abu cangkang keong mas untuk menyerap ion Fe 3+ dan Cu 2+ yang terkandung dalam air sungai deli.

1.5 ManfaatPenelitian

Dari hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasi ilmiah kepada masyarakat mengenai aktivasi abu cangkangkeong mas secara Fisika-Kimia dan penggunaannya sebagaiadsorben untuk menurunkan kandungan ion Fe 3+ dan Cu 2+ pada air sungai, sehinggakeong mas yang merupakanhamabagitanamanpadidapatdimanfaatkandanbernilaiekonomis. LokasiPenelitian Penelitianinidilakukan di Laboratorium Kimia Dasar LIDA Universitas Sumatera Utara untuk preparasi dan penyerapan sampel, analisa kualitatif kalsium oksida menggunakan X-Ray diffraction XRD di Laboratorium Fisika umum UNIMED dan analisis ion Fe 3+ dan Cu 2+ denganmenggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom SSA di Laboratorium Badan Riset dan Standarisasi BARISTAND Medan.

1.7 MetodologiPenelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

Studi Pemanfaatan Daun Nanas (Ananas Cosmosus) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Kandungan Ion Tembaga (Cu2+), Besi (Fe3+) Dan Seng (Zn2+) Di Dalam Air

7 62 85

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Kadmium (Cd2+)

11 116 61

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata l.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Zinkum (Zn2+) dan Ion Argentum (Ag+)

0 6 65

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Kadmium (Cd2+)

0 0 13

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata l.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Zinkum (Zn2+) dan Ion Argentum (Ag+)

0 0 13

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata l.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Zinkum (Zn2+) dan Ion Argentum (Ag+)

0 0 2

Studi Pemanfaatan Kalsium Oksida (CaO) dari Serbuk Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata l.) Sebagai Adsorben Terhadap Ion Zinkum (Zn2+) dan Ion Argentum (Ag+)

0 1 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keong Mas (Pomaceae canaliculata L.) - Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata.L) yang telah diaktifkan Sebagai Adsorben Pada Kadar Ion Besi (Fe3+) Dan Tembaga (Cu2+) dalam Air Sungai Deli

1 0 16

Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Keong Mas (Pomacea Canaliculata.L) yang telah diaktifkan Sebagai Adsorben Pada Kadar Ion Besi (Fe3+) Dan Tembaga (Cu2+) dalam Air Sungai Deli

0 1 13